fifteen

64 10 0
                                    

"kalian..."

Ningning....ningning...

Hp tzuyu berdering dia melepaskan tangannya dari Sana melihat manajernya nelpon.

"Halo"

"...."

"Hemm...Oky,",

Tzuyu Matikan telponnya disimpannya lalu lihat lainnya dan lihat Sana yang buatnya masih jengkel dengan pemaksaan Sana tadi.

"Yaudah gue mau balik,gara gara lo gue telat les belajar.",

Tzuyu baru akan melangkah pergi,ditahan lagi sama sana yang menahan kerah belakangnya seperti anak kecil yang mau kabur.

"AKH! Sana,lepaskan tangan Lo dari kerah baju gue!"geram tzuyu yang gak dipedulikan Sana.

Karna gak dilepas juga,tzuyu memegang tangan Sana di kerah bajunya memutar tubuhnya menghadap wajah sana wajahnya.dimajukan mukanya ke Sana dengan tatapan tajam dengan dua tangan mereka berdua di langit langit atas.

"Lo mau bunuh gue,menahan kerah baju silat gue."seru tzuyu dengan jarak wajah mereka yang begitu dekat sekali sampai napas mereka merasakan satu sama lainnya,tzuyu menurunkan tangan Sana dia tersenyum dengan tatapan lembut bikin sana terpana lihat senyum tzuyu.

Tzuyu mengetahui sana terpanah dengan senyumannya mengelus kepala sana lembut.

"Sampai jumpa kembali cerewet."setelah bilang tzuyu kabur dari sana masuk kedalam mobil berlalu pergi dari rumah Momo.

Sana yang begitu terpanah karna senyum tzuyu tersadar dengar tzuyu sebutnya cerewet.

"Cerewet?, hei,mau kemana Lo!?"panggil sana yang mau kejar tzuyu yang sudah pergi ditahan Mina.

"Sana dan tzuyu ada masalah apa?"

"Gak ada masalah,hanya saja ada kejadian yang buat tzuyu kesal dari tadi."

Mereka melihat sana penasaran dan bingung, sekarang mereka semua diruang tamu bersiap mendengarkan cerita Sana.

"Jadi maksudnya Lo ketemu seseorang itu tzuyu?"sana mengangguk pada Nayeon

"Sebenarnya aku mau ajak tzuyu makan,karna dia menang silat.awalnya tzuyu tolak ajakanku tapi aku paksa dia ikut.dan dia pasrah ikut makan denganku."mereka mengangguk fokus dengar cerita sana.

"Nah ketika kita makan dan selesai makan,kita mau pulang tapi entah Elkie sama temannya ada masalah denganku atau tzuyu.dia muncul menyiram muka tzuyu yang lebam luka habis silat.terus aku tahan tzuyu tadi karna mau obati lukanya,pasti sekali kena siraman Elkie."cerita sana lihat mereka yang sedang mikir.

"Setahu gue,tzuyu gak ada urusan masalah sama orang lain.apalagi Elkie."sahut Jeongyeon mikir.

"Betul, kalaupun dia memiliki masalah ke orang.paling dia anggap angin lewat gak mempedulikannya."timpal Dahyun yang setuju yang dibilang Jeongyeon,karna tzuyu orang ya malas berurusan dengan orang lain apalagi ada masalah paling cuma dianggap angin lewat samanya.

"Apa sebenarnya Elkie mau siram Lo sana bukan tzuyu."ujar Momo langsung dianggukin lainnya tepat.

"Tapi Lo gak kena siraman Elkie bukan?"tanya Jihyo yang ditatap Sana kaget memberi kode pada Jihyo jika ada Somi dan chaeyoung yang masih belum ketahui mereka mermaid yang alias sudah tahu,mereka adalah mermaid.nayeon yang paham kodenya sana buka suara.

"Somi dan chaeyoung sudah tahu kita mermaid."kata Nayeon buat sana kaget mengerutkan keningnya.

"Bagaimana bisa?"

"Kejadiannya hampir sama saat kita nyelam ke pantai, bedanya ketahuan karna keteledoran sendiri.aku gak sengaja memutar keran air cuci piring saat akan buka lemari atas dan chaeyoung muncul disaat gue jadi mermaid."seru Nayeon yang diroriah sana mengangguk.

"Aku bukan karna keteledoranku,tapi karna tukang pel disekolah menjatuhkan air pel kelantai terus aku ke toilet yang jarang digunakan anak lain.tapi ya gitu,bersamaan Somi juga ada di toilet saat aku berubah jadi mermaid."sahut Momo

"Sama aja itu Momo."geleng-geleng kepala sana.

Momo cengiran dengar penuturan sana.

"Karna chaeyoung, Jeongyeon,Somi dan Dahyun udah tau kita mermaid.maka jangan sampai tzuyu tau kita adalah mermaid paham."peringat Nayeon yang mendapat kebingungan dari sana.

"Ekhm...tzuyu ingin bikin mermaid penemuan mermaid untuk penelitiannya,dia ingin jadi profesor.kaliam tau profesor itu berbahaya sekali."tutur Mina memperingati sahabatnya dan lainnya, Jeongyeon menampilkan senyum kecil yang gak akan terlihat mereka.

Cepat atau lambat tzuyu akan mengetahuinya sendiri - batin Jeongyeon














Elkie membela jalanan yang ramai menuju sekolah,dia mengemudikan mobil ya sampai dia salah masuk jalur yang jalanan sepi.

"Ini salah jalur aku."ucap Elkie memutar mobil kearah yang sebaliknya keluar dari jalur jalan sepi,baru akan memutar mobilnya tiba-tiba ada beberapa preman datang memukul kaca mobilnya.

"Woi keluar kalau gak mau kita bakar ni mobil."ancam preman masih mengetuk kaca mobilnya, Elkie yang takut mengambil hpnya diatas dia menelepon tantenya.

"Tante iu tolong aku...aku dikepung preman jalanan."takut Elkie lihat preman yang menyeramkan masih ketuk mobilnya.

"Apa!? Yaudah kamu tunggu bentar,Tante kesana.kirim lokasinya."

"Iya Tante."

Elkie memutuskan panggilannya nya dia mengirim lokasinya sekarang, setelah kirim Elkie melihat preman Bawak jerigen berisi bensin sama pemantik api yang dipegang teman preman bersiap bakar mobilnya.elkie takut sama kaget terpaksa keluar dari mobil.

"Hei,kalian ini mau apasih!?"kata Elkie hentikan aksi pria yang sudah buka tutup jerigen siap siram mobilnya gunakan bensin.

"Waouh...cewek bro!"seringai pria gemuk natap Elkie mesum.

"Bagus juga tubuhnya,masih SMA lagi."tutur teman pria tergoda dengan Elkie.

"Neng jika ingin pergi dari sini, serahkan semua barang neng."sarang pria yang lumayan tinggi.

"Kalian jangan macam-macam,saya akan triak ini."ancam Elkie yang malah diketawain para preman.

"Hahahaha...triak aja,gak akan ada yang dengar!"seringai para preman mendekati Elkie,dia mundur sampai terhenti pintu mobilnya dengan ketakutan.

TIIIN!!!

"WOI bis tepian mobilnya? Gue dah telat ini!?"triak tzuyu menyembulkan kepalanya luar kaca mobilnya, Elkie lihatnya memberi kode minta tolong.

"Ada satu lagi,untung besar ini."senang pria gemuk hampiri. Mobil tzuyu.

"Bro ingin lewat bayar dulu."ujar pria gemuk senyum jahat

"Oh harus bayarnya?"tanya tzuyu santai gak ada takutnya,pria gemuk mengangguk seringai karna berhasil tipu tzuyu.

Tzuyu mengambil tasnya disebelahnya,pria gemuk lihat tzuyu ambil tasnya Melaku aksinya cekik tzuyu,baru akan mencekik leher tzuyu.

Tzuyu sudah menangkap tangan pria gemuk dipelintir nya sampai bikin pria gemuk itu kesakitan tangannya setelahnya tzuyu,beri bokemam di wajah pria sampai jatuh ke aspal tzuyu menutup kaca mobilnya.

"Bocah ingusan sialan!"

windralan

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang