twenty five

61 10 0
                                    

"awal kita baru kenal dan akrab,terus gue ceritain tentang tzuyu mengenai bundanya yang meninggal lalu tzuyu yang pecinta mermaid.semua itu hanya buat kelabui kalian karna...gue ingin bantu tzuyu cari mermaid."lirih Jeongyeon susah paya bilangnya.

"Jadi Lo deketin kita berlima untuk dapatkan informasi lebih dalam lagi tentang mermaid? Gitu..."tanya Momo merasa kecewa sekaligus kesal dengan Jeongyeon,sang empuk hanya mengangguk pelan.

"Iya,karna pas kita ngobrol mermaid yang kalian tanya,gue merasa aneh karna kalian cuma tanya siapa ratu mermaid.jadi gue bingung sekaligus bikin gue heran secara duyung hanya dalam dongeng,tapi setelah gue mengikuti kalian yang melompat ke air buat bertemu ratu mermaid gue syok kalo mermaid nyata."cerita Jeongyeon lihat mereka yang nampak kecewa padanya dan marah.

"Lo tau Jeongyeon,Lo telah membawa mereka dalam bahaya dengan Lo yang beritahu semuanya kepada tzuyu yang sudah persengkokolan dengan Elkie dan profesor gila itu!"ucap Dahyun kesal lihat Sahabatnya, Jeongyeon bingung yang dibilang Dahyun sedetik kemudian dirinya terkekeh.

"Tzuyu persengkokolan dengan mereka? Terus kenapa tzuyu kembalikan lagi Sana pada kita,padahal tzuyu dan mereka bisa aja tangkap ratu mermaid tanpa melibatkan Sana dan lainnya."

"Lagian Lo harus tau Hyun,Lo dan gue udah lama sahabat sama tzuyu harusnya Lo tau tzuyu itu anti namanya persengkokolan Hyun."lanjut Jeongyeon

Mereka terdiam yang dibilang Jeongyeon ada benarnya.

"Lo belum jawab pertanyaan gue Yoon,kenapa tzuyu tidak mengenali Bu Tiffany yang jelas jelas bunda kandungnya."tanya chaeyoung serius, Jeongyeon memutar mata malas dengan pertanyaan chaeyoung.

"Jelas tzuyu tidak mengenali Bu Tiffany adalah ibu kandungnya karna Bu Tiffany terlihat anak 20-an, sedangkan Tzuyu tau ya bundanya sudah seperti mama nayeon.tua bukan makin muda wajar kalau gue jadi dia mungkin gue rasa yang sama tidak percaya kalau Bu Tiffany adalah ibu kandung gue yang begitu Muda."jelas Jeongyeon panjang lebar jelaskannya dengan tarik sekali nafas.

"Guys gue gak tau ini cuma perasaan gue aja atau tidak,tapi aku merasa tzuyu memiliki kekuatan kuat dalam dirinya."bingung Mina

"Kekuatan kuat? Hahahaha...mungkin tampangnya yang cuek tak berekspresi ya yang kuat,gak mungkin dia memiliki kekuatan walaupun dia anak mermaid.mustahil."ujar Somi gak percaya yang dibilang Mina tapi Jeongyeon percaya yang dibilang Mina.

Benar yang dibilang Mina,tzuyu memang memiliki kekuatan malah kekuatannya melebihi seorang ratu - batin Jeongyeon

"Tapi tzuyu tidak Taukan kalau mereka adalah mermaid Yoon."tanya Dahyun lagi, Jeongyeon mengetikkan bahu gak tahu.

"Gue gak tahu,setelah gue tau kalian mermaid.gue gak bilang pada tzuyu mengenai kalian mermaid tapi lihat tzuyu keluar dari rumah Tante iu bersama Sana yang tidak sadarkan diri...? Gue yakin tzuyu sudah tau kalau Sana mermaid."ucap Jeongyeon melihat mereka satu persatu.

BERSOKNYA

Tzuyu termenung didalam kelasnya yang riuh hebohnya,tapi dirinya tidak menggubrisnya masih setia dimeja belajar melihat kedepan dengan tatapan kosong seperti memikir sesuatu sambil menangkup dagunya dengan tangan kanannya.

Apa yang harus gue lakukan? Setelah tau sana adalah mermaid yang selama ini gue cari informasi tentang mermaid...apakah gue berhenti aja niat gue?? Tidak,kalau gue berhenti maka gue gak akan bisa menemukan bunda.hanya satu cara yaitu buat Sana jatuh kedalam perangkap gue dengan begitu gue bisa bertemu bunda...tapi apa Jihyo,Mina, Nayeon dan Momo juga mermaid? - batin tzuyu mikir

"Hai tzuyu...tzuyu...hei sayang."panggil Elkie berkali kali yang gak ada sahutan sekalipun dari tzuyu sampai dia manggil sayang dengan kata manis dan melepaskan kacamata tzuyu.

"Eh... Elkie apaan sih Lo, kembalikan kacamata gue."kaget tzuyu ketika kacamatanya dilepas Elkie.

"Maaf habisnya aku manggil dari tadi gak dibalas,ini kacamatanya."tzuyu mengambil kacamata dipakainya dan melihat Elkie datar.

"Lo ngapain disini."malas tzuyu membuat Elkie buat wajahnya jadi sedih.

"Aku kesinikan mau beri kamu makanan yang aku suka padamu."lirih Elkie sedih memberikan kotak makanan dimeja tzuyu.

Tzuyu lihatnya bekal yang diberikan Elkie padanya gak minat,satu kelas lihatnya.

"Anu,tzuyu kamu dipanggil Bu Tiffany ke ruangannya."beritahu teman kelasnya.

"Hemmm...okay."respon tzuyu lihat teman kelasnya lalu bangkit dari duduknya melihat Elkie.

"Mending Lo makan karna gue gak berselera makan."tzuyu pergi keluar kelas meninggalkan Elkie yang terlihat malu sekaligus kesal.

HUUU!! WOOO!!!

"DIAM KALIAN!! ish...lihat aja,akan aku bikin kamu jadi milikku tzuyu."kesal Elkie melihat meja belajar tzuyu dengan seringainya.

TOK TOK TOK

"MASUK!"pinta Bu Tiffany

Tzuyu masuk melihat guru sejarahnya Tiffany yang sibuk mengobrak Abrik kertas dimeja kerjanya.

"Kenapa ibu panggil saya."tanya tzuyu cuek, Tiffany melihat Tzuyu.

Tzuyu anak bunda - batin Tiffany yang cuma nampilkan senyum tipis kepada tzuyu.

"Kamu duduk disofa dulu."ucap Tiffany lembut

Tzuyu gak membalasnya berjalan menuju sofa, Tiffany lihat anaknya tidak balas jawab merasa sedih dan mencari sesuatu.tzuyu duduk disofa sambil menyandarkan punggungnya disofa dengan menangkup kepala belakangnya dengan kedua tangannya dan kaki bersilang matanya melihat dinding atas yang putih.

Cara bicara Bu Tiffany sangat mirip cara bicara bunda...bunda,tzuyu kangen.kapan kita bisa berkumpul seperti dulu lagi...tzuyu rindu kenangan itu. - batin tzuyu tanpa sadar Tiffany yang bisa baca isi hati orang lain merasa begitu sedih dan bersalah.

Maafin bunda sayang...bunda gak akan bisa kembali lagi kedalam kehidupan kalian berdua... apalagi kamu akan tau kalau bunda bukan manusia normal dan tzuyu akan benci pada bunda selamanya ketika tau... - batin Tiffany tanpa sadar butiran air jatuh mengenai pipinya, Tiffany menangis menyalahi dirinya.tzuyu yang sudah nunggu Bu Tiffany dari tadi merasa bosan.

"Ngapain tu guru,lama banget."gumam tzuyu bosan,dirinya bangkit dari sofa menuju meja guru.tzyyu lihat Bu Tiffany yang lagi menangis sambil memegang kertas ulangannya.

"Bu Tiffany."panggil tzuyu yang membuat Tiffany menoleh lihat tzuyu dan menghapus air matanya.

"Ah,ibu mau berikan kertas ula..."

"Saya tidak bisa kerjakan tugas remed kalau ibu menangis, sebaiknya ibu istirahat.saya permisi,"pamit tzuyu membukukan tubuh ya lalu keluar dari ruangannya Tiffany.

windralan

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang