"DIAM!"tegas tzuyu buat dia yang duduk sebelahnya diam langsung sampai kantin ikut diam jadi sunyi gitu juga mereka diam dengar suara tegas tzuyu.dia melihat Shuhua dan Elkie bergantian tak berekspresi.
"Daripada kalian berdua debat gak jelas mending kalian makan,karna gue lagi gak ingin makan siomay apalagi burger."datar tzuyu kesal karna harinya selalu gak tenang tiap kali dirinya ingin bahagia selalu ada yang ganggunya.
"Tzuyu Lo mau kemana? Tzu!?"panggil Jeongyeon yang gak disahuti tzuyu,dia berdiri pergi dari sana dengan perasaan kesal dan mood yang gak bagus karena ulah mereka berdua.dia menelpon orang kantin.
"Sudah saya transfer uangnya,biarkan anak anak jajan saya traktir."ucap tzuyu memutus telpon sepihak dia terus jalan tanpa ekspresi dengan mood gak bagus, Elkie dan Shuhua lihat pujaan hati mereka mulai debat lagi.
"Gara gara loe,baby tzuyu pergi."ketus Elkie
"Ini salah kamu juga yang buat tzuyu pergi."gak terima Shuhua
"Salah Lo semua ini"
"Kamu"
"ELo"
"Kamu"
"ELo"
"Udah udah,stop.kalian berdua ini kenapa? Karna kalian ini tzuyu pergi?"heran Jeongyeon pusing dengan debat dua cewek yang perebutkan tzuyu sahabatnya.
Sana entah kenapa ingin hampiri tzuyu,dia beranjak dari duduknya pergi mencari tzuyu.
"Eh sana mau kemana Lo?"tanya Jihyo yang gak disahut sana.
Dahyun sama Somi menatap siomay dan burger yang belum disentuh dua cewek buka suara mereka.
"Kalau tzuyu gak mau,buat kita aja."sahut mereka berdua lihat makanan tersebut.
"GAK!"tegas mereka berdua bikin Dahyun dan Somi kaget setengah mati,dengan tatapan sinis gak bersahabat Elkie dan Shuhua membawa makanan.mereka pergi dari kantin dengan arah jalan yang beda.
"Etdah...seram amat mereka berdua."ucap Somi lihat dua cewek tidak terlihat lagi.
"Aaa! Iri banget gue dengan tzuyu, diidolakan banyak orang sekarang diperebutkan dua cewek cantik demi tzuyu.ingun juga sepertinya...aduh!"
Momo menabok kepala Dahyun gunakan hp ya,atas omongan Dahyun menurutnya gak moral Banget diinginkannya.
"Bersyukur aja,Lo kira enak seperti tzuyu.lihat aja dia udah tertekan gitu dirinya."sebal Momo lihat Dahyun hanya cengir tanpa dosa.
Sana mencari tzuyu dilorong sekolah,dia terus menelusuri tiap lorong dan ruang sekolah hingga dia menemukan tzuyu dibelakang sekolah sedang telponan dengan seseorang.
"Tzuyu!"
"Nantik gue telpon lagi."
Tzuyu mutusin panggilan telpon saat ada yang memanggil namanya,dia melihat sana.
Sana jalan ketempat tzuyu dia melangkah terlalu cepat sampai gak sadar ada genangan air didepannya.
TAP
SYUR!
Sana Kaget karna dia telah menginjak genangan air yang muncrat dikakinya,dia melihat yang terlihat bingung melangkahkan kakinya ke Sana.
Gimana ini!? - batin sana
Dia panik lihat tzuyu makin jalan kearahnya,tzuyu yang mau buka suara mendadak ada yang mungkulnya dari belakang berakhir dia pingsan.
"TZUYU!"
kaget sana Langsung berubah jadi mermaid dia melihat siapa pelaku yang telah buat tzuyu pingsan.
"Jeongyeon?"
"Harusnya kamu hati hati,maaf ya tzu.gue terpaksa buat Lo pingsan."ucap Jeongyeon membuang balok kayu sembarangan,sana yang masih heran karna Jeongyeon tiba tiba muncul disini padahal sebelum dia pergi cari tzuyu,jelas sekali Jeongyeon masih dikantin samanya dan lainnya.
Dan sekarang Jeongyeon ada disini tepat belakang tzuyu yang buat ya agak bingung dan curiga.
"Kok malah bengong? Keringkan ekormu,sebelum ada yang lihat."pinta Jeongyeon buat sana sadar dari pikirannya dari tadi,tanpa pikir panjang sana menggunakan kekuatannya untuk keringkan ekornya.
"Cukup lama saya mencari latar belakang dan keberadaan mermaid, ternyata ada disekolah ini."
Wanita berusia 30-an berdiri tengah tak jauh dari mereka.
"Siapa anda? Apa maksud anda tadi!?"kata Jeongyeon serius dengan tangan kirinya memberi kode pada Sana untuk fokus keringkan ekornya,sana yang ngerti kode Jeongyeon fokus keringkan ekornya gunakan kekuatannya.wanita itu tersenyum lihat Jeongyeon.
"Perlukah saya kasih tau siapa saya? Okelah,saya iu seorang profesor yang pastinya kamu tau itu maksud saya."senyum iu yang ditatap datar Jeongyeon.
Dia yang tanya,dia pulak yang jawab.dasar Tante aneh? - batin Jeongyeon
Sana kembali ke tubuh semulanya,dia berdiri melihat iu serius lalu dia beralih lihat tzuyu yang masih terkapar pingsan.
"Jeongyeon itu tzuyu masih belum sadar, kenapa Lo biarin dia baring ditempat rumput gitu aja."
Jeongyeon sadar sahabat ya tzuyu masih belum sadar cengir dia lihat sana.
"Sorry gue lupa tzuyu pingsan."cengir Jeongyeon mulai angkat tzuyu yang dibantu Sana juga menghiraukan iu yang dari tadi melihat mereka berdua.
"Gak akan mudah kamu pergi begitu saja dari sana."seringai iu mengeluarkan sebuah pistol air diarahkan pada sana yang lihatnya juga gitu juga Jeongyeon.
Tzuyu yang sadar dari pingsannya membuka matanya pelan samar samar dia melihat iu yang mengarahkan pistol ke Sana,mereka masih belum tahu kalau tzuyu sudah sadar.
"Perlukah kita main tembakan pistol dulu."sinis iu menekan pelatuk pistol kearah sana,sebuah air keluar dari pistol iu mengarah pada Sana yang diam mematung.
Tante iu ini gak ada kerjaan apa? - batin tzuyu
Tzuyu melepas rangkulan tangan kanannya dipundak Jeongyeon buat siempu kaget lihat tzuyu.
Tzuyu mengeluarkan buku tulisnya yang dia sembunyikan di punggungnya lalu tanpa aba aba dia arahkan tepat didepan sana sehingga tembakan iu kena bukunya.
"Kita buka anak kecil main tembakan pistol air Tante iu ya Elkie."ucap tzuyu tak berekspresi lihat iu yang mengerutkan keningnya lalu lihat ada satpam sekolah tersenyum iu lihat Tzuyu.
"Sepertinya,Tante kangen masa kecil.makanya ingin ulang kenangan dulu,Tante duluan dulu."ucap iu senyum miring kepada sana dan Jeongyeon berlalu pergi dari sana sebelum dilihat satpam.
Tzuyu terdiam,dia teringat masa lalunya setelah iu mengatakan kangen masa kecil bikinnya diam dengan posisi yang sama dengan raut wajah yang sulit diartikan.
Sana lihat tzuyu melamun menggoyang goyangkan lengan tzuyu yang didepannya.
"Tzuyu?"
"Eh,ada apa."tzuyu melihat sana setelah sadar dari lamunannya dia melihat iu sudah gak ada lagi, Jeongyeon memegang pundak sahabatnya.
"Lo gak papa?"tanya Jeongyeon yang digelengkan tzuyu.
"Gak papa,cuma kepala gue belakang gue sakit.kenapa Lo manggil gue."tzuyu melihat sana sebelah kirinya sambil simpan kembali buku dibelakang punggungnya tapi ditahan sana tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twice Mermaid
Spiritual"gue mohon pada kalian rahasia kan kita dari orang lain kalo kita mermaid." "gila sejak kapan Lo suka mermaid?" "aku benci mermaid!!" "gue heran aja kenapa mereka terobsesi pada Lo?" "kalo bukan karna Lo anak duyung sudah gue habisi Lo" "kakak milik...