ten

63 11 0
                                    

"tiap orang memiliki selera yang beda seperti Sana dan geng ya yang dijuluki perenang medali emas,karna membawa nama baik sekolah ini dengan medali emas.Somi si anak kecil karna mukanya yang imut, Chaeyoung anak tampan karna gaya dan wajahnya tampan terlihat keren Dimata orang.Dahyun tukang makan mau di jam istirahat jam belajar apalagi baru tiba dia selalu makan juga dia yang notabene sebagai walketos.gue si kutu buku yang hanya belajar,baca buku diperpus dan sibuk sama urusan OSIS.Tzuyu anak polos walau gayanya yang culun sekali tapi wajahnya yang begitu polos ditambah mata indahnya dan lagi dia penganggum mermaid gak heran dia disukai banyak orang."

Jeongyeon membuang semua surat fans tzuyu ke tong sampah dia balik badan menunjukkan buku sejarah mermaid yang masih berlabel bukunya.

"What!? Tzuyu anak kulkas ternyata suka mermaid??"kaget Somi sampai menganga.

Dahyun menaik dagu Somi keatas untuk nutup mulutnya Somi yang menganga.

"Ternyata dia memiliki sifat anak kecil."celetuk chaeyoung bersedekap dada Santai.

"Hemm"dehem Jeongyeon menyimpan buku tadi diloker tzuyu kembali ditutupnya.

"Jadi itulah perbedaan Dahyun tukang makan."ledek Jihyo tertawa.

Dahyun mengerucutkan bibirnya kesal.

"Biarin,yang penting gue sehat berisi."sombong Dahyun memamerkan badannya yang berisi dan sehat dengan bergaya,mereka tertawa lihat tingkah Dahyun yang bergaya.

"Kak Jeongyeon!"

Shuhua datang dibelakang Jeongyeon berdiri sampingnya.

"Gue tebak kamu pasti mau tanya tzuyu pada Jeongyeon?"

Shuhua menampilkan senyum manis ya pada Dahyun yang buat Dahyun meleleh lihat senyuman Shuhua.

"Iya,kak tzuyu mana kak? Dia gak balas pesanku dari tadi?"tanya Shuhua

"Tzuyu..."

Jeongyeon diam menatap Shuhua yang setia menunggu jawaban darinya.

"Kamu lupanya? Tzuyu hari ini gak masuk selama seminggu atau dua Minggu lebih karna harus jenguk omah opah ya di Taiwan."ucap Dahyun mewakili Jeongyeon

Shuhua yang ingat mengangguk yang dibilang Dahyun.

"Betul makanya tzuyu gak beritahu kamu."respon Jeongyeon cepat tersenyum kikuk.

"Iya aku lupa,oh hai semuanya aku Shuhua."sapa Shuhua

"Hai juga"balik sapa mereka

Shuhua senyum melihat mereka mata ya menangkap Sana yang ternyata juga menatap ya dia beri senyum manis dan sedikit senyum miring.

Kenapa dia?

Sana merasa gak nyaman sama senyum Shuhua yang mencurigakan memalingkan wajahnya melihat sahabatnya.

"Woaah...ada apa ini,pada kumpul diloker orang orang populer."

Mereka melihat Yujin dengan malas gak menjawabnya,Yujin melihat mereka menghiraukannya menatap sinis tanpa izin dia menyentuh pundak Sana.

"Sana Lo begitu manis pagi ini seperti bidadari."gombal Yujin senyum menggoda,

Sana jijik dengarnya dan gak nyaman tangan yujin dipundaknya, Jeongyeon menghempas tangan yujin dipundak Sana.

"Mending Lo pergi sebelum gue buat Lo dihukum sampai pulang sekolah sama guru."ancam Jeongyeon dingin.

Yujin berdecih sinis pada Jeongyeon.

"Okay kali ini gue ngalah,karna gue gak mau bikin ribut dipagi indah ini.bye sayang."

Yujin mencolek dagu Momo berlalu pergi dari mereka,Momo mengusap dagunya jijik dicolek sama yujin.

"Jijik gue disentuhnya."jijik Momo

Mereka terkekeh lihat Momo

"Kalau gitu aku dulunya bye semuanya."pamit Shuhua.

Seminggu mereka mulai untuk mencoba kekuatan mereka masing-masing dan sekarang mereka berkumpul dirumah Mina.

"Guys gimana kita main uji kekuatan masing-masing."saran Nayeon yang langsung disetujui mereka.

Mereka mulai mengatur markas untuk main uji kekuatan,Sana Jihyo dan Nayeon ditembok pembatas rumah Mina.

Mina dan Momo berada didepan rumah tetangga Mina di pembatas rumah tetangga, mereka mulai menggunakan kekuatan masing-masing.

Jihyo mulai menggerakkan tangannya hingga air berisi baskom kecil milik Mina mengambang di udara menyerang Mina dan Momo.

Momo langsung mengubah ya jadi gelembung dihancurkan dengan senyum kemenangan,Momo membalas menyerang mereka dengan gelembungnya.Sana menatap dalam gelembung yang langsung meletus dia menjulurkan lidahnya pada mereka.

Mina gak diam membalas balik dengan kekuatan ya pada mereka.

"WOI JANGAN LARI LO MALING!!"

Mina kaget dengar suara orang triak maling melihat dua orang lari ditengah jalan dan tanpa sadar es beku ya milik Mina mengenai tangan orang yang lagi tahan Malingnya.

"AKH!"

Nayeon juga tanpa sadar menggunakan kekuatan nya menyerang Mina dan Momo malah serang dua orang yang langsung terbang dan berakhir di pohon, orang yang tahan maling terbang lalu punggungnya nabrak pohon terduduk sandar dipohon dan dompet dipegang maling jatuh mengenai kepalanya berakhir orang itu pingsan.

Mereka terkejut karna sudah serang orang lain menghampirinya.

"Itukan Sally!"

Mereka kaget saat tau yang mereka serang adalah Sally alias tzuyu,mereka mendongak ke atas mendapati pria tua yang menyangkut dipohon lagi ketakutan.

"Itu pasti malingnya."tebak Jihyo yang langsung ditelpon polisi,mereka lihat tzuyu yang pingsan.

"Dia pingsan teman teman."ucap Momo mengecek keadaan tzuyu yang masih bernafas.

"Mmm...aha! Kita bawa dia kerumah Mina telpon dokter."celetuk Sana yang disetujui mereka.

"Jihyo Lo disini lihat malingnya agar gak kabur sambil tunggu polisi tiba."pinta Nayeon yang dianggukin Jihyo.

Mereka sudah dikamar Mina dengan tzuyu yang lagi diperiksa dokter keadaannya, dokter selesai memeriksa keadaan tzuyu melihat mereka.

"Dok bagaimana keadaan ya?"tanya Mina khawatir karna dia sudah melukai tangan kiri tzuyu dengan kekuatan ya.

"Apakah kalian temannya yang terbaring dikasur ini."

Mereka terdiam melihat satu sama lain dengan muka bingung seolah minta solusi jawab apa.

"Iya dok dia teman kita namanya tzuyu."sahut Sana tanpa sadar dia menyebut nama tzuyu bukan Sally.

Duh... kenapa,aku sebut nama tzuyu? Harusnya aku sebut nama Sally

Dokter mengernyit keningnya.

"Setahu saya namanya Sally bukan tzuyu?"curiga dokter yang bikin mereka gugup.

"Kita emang manggil ya tzuyu,karna Sally hanya nama artis dok.lagian ini privasinya, dokter bisa masuk penjara karna ingin tau tentang privasi artis."

Momo menakutkan dokter dan benar dokter itu langsung takut menggeleng.

"Saya ngerti,kondisi teman kalian gak papa dan tangan ya hanya biru dua hari akan sembuh."

Mereka merasa lega dengarnya, setelah antar dokter keluar mereka kembali kekamar Mina diam dipintu kamar Mina seperti Mikir sesuatu akhirnya mereka mutusin untuk keruang tamu.

"Lo kenapa sebut nama tzuyu tadi Sana?"penasaran Nayeon lihat Sana yang sama bingungnya.

"Entah gue juga gak tahu kenapa bisa sebut namanya??"ujar Sana sama bingungnya.

"Tapi untung nya Momo bisa mengelabui tu dokter yang kepoan sekali."ucap Mina

"Kita lihat Jihyo dan Sana jaga Sally ya,karna cuma Lo ya gak gugup lihatnya okay! No komen dan tidak terima penolakan."

Sana yang mau tolak jaga tzuyu keburu Momo pergi menarik Mina dan Nayeon keluar rumah.

windralan

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang