PROLOG

1.5K 125 11
                                    

Seorang pria berlari dengan cepat tanpa arah yang pasti, sesekali menoleh ke belakang untuk melihat segerombolan orang yang mengejarnya.

"Sial!" umpatnya karena segerombolan orang terus memburunya. Pria itu memutuskan masuk ke dalam gang sempit tanpa arah yang jelas.

"BERHENTI!" teriak salah seorang pengejar. Tanpa berkata apa-apa, pria itu terus berlari dengan sekuat tenaga untuk melarikan diri dari kejaran.

Pria itu berhenti dengan dada yang turun naik, matanya melihat bangunan kosong yang tak jauh dari tempatnya. Tanpa berpikir panjang, dia segera berlari untuk masuk ke dalam bangunan tersebut.

Setelah beberapa saat, pria itu berhenti di depan bangunan kosong. Tanpa ragu, dia langsung masuk ke dalamnya. Namun, saat hendak memasuki bangunan, dia tidak sengaja menabrak seorang laki-laki manis yang sedang berjalan. Dalam kepanikan, pria tersebut menarik laki-laki manis itu dan menekannya ke tembok.

Melihat jaket yang dipegang oleh laki-laki manis itu, pria asing itu merebutnya dan memakainya.

"Kamu sia--hmmppp." Mata laki-laki manis tersebut membelalak saat pria asing itu mencium bibirnya. Badannya terdiam kaku karena tindakan yang terlalu tiba-tiba. Apalagi pinggangnya yang di peluk erat, membuatnya semakin tak bisa berkutik.

  "Kemana orang tadi?" Seru segerombolan orang yang berhenti tepat tak jauh dari posisi pria asing dan laki-laki manis tersebut.

Mendengar itu, pria asing semakin menekan bibirnya dengan memiringkan kepalanya agar segerombolan orang tersebut tidak melihatnya.

"Di sini cuma ada orang pacaran. Ayo, mungkin dia ke sana," ucap salah satu dari mereka yang melihat kedua insan sedang bercumbu.

Segerombolan orang itu kembali berlari meninggalkan mereka berdua. Tanpa mereka tahu, bahwa orang yang mereka kejar berada di bangunan kosong itu.

Pria asing itu menjauhkan diri, memandang laki-laki manis di depannya yang masih terdiam. Tiba-tiba, dia merasakan pipinya dipukul oleh laki-laki manis tersebut.

Plakk.

"HUAAAA BUNDAA! FIRST KISS AKU DICURI! HUAAAA!" pekik laki-laki manis itu sambil berlari pergi, meninggalkan pria asing dengan jaket yang masih dipakainya.

Intense Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang