G-Dragon yang melihat Aulia ketakutan langsung mengode anak buahnya untuk menjaga Aulia dari jarak jauh. Anak buahnya langsung mendekati Aulia.
Aulia yang melihat para bodyguard pun makin ketakutan. Namun Aulia langsung menengok ke arah G-Dragon. Aulia pun mencoba memahami kode yang diberikan oleh G-Dragon.
Tiba tiba salah satu bodyguard pun mendekati Aulia. " Tenang saja nona, kami kesini atas perintah tuan Jiyong. Dia memerintahkan kami untuk menjaga nona, anda sekarang aman dibawah penjagaan kami," kata bodyguard G-Dragon.
" Oh okee, makasih. Tapi agak menjauh kalian. Takutnya para penonton curiga denganku. Please menjauh sedikit aja dariku ya," kata Aulia.
" Baiklah, jika itu yang mau nona inginkan. Kalian jaga jarak 5 cm dari nona Aulia. Dan tersenyumnya agar para penonton tidak curiga dengan kalian. Kalau ada yang mencurigakan laporkan kepada orang disebelah kalian. Paham kan," kata bodyguard G-Dragon.
Setelah itu Aulia dijaga oleh para bodyguard G-Dragon. " Astaga pakai dikawal pula si Aulia ini. Apa sih istimewanya si Aulia ini dimata G-Dragon? Terus kemana pula si Putri ini? Aku harus menemuinya kalau begitu," kata Seojun.
Seojun pun langsung keluar dari konser tersebut dan mencari Putri. Sementara Putri sedang berpura pura masuk ke ruangan staff agar Putri bisa mencuri sebagian milik G-Dragon.
" Kalau aku mencuri ini, bisa bisa aku dikasih bonus sama Seojun. Ahh moga moga gak ada yang curiga denganku," kata Putri. Sementara Arya mengikuti Putri dari belakang. Dia pun langsung menge chatt bodyguard G-Dragon.
Ini isi chatt nya ya...
Arya: " Bilang ke bos kalian perempuan yang bos kalian kode ke saya sedang menuju ruangan staff dan idol. Dia kayaknya ingin mencuri sesuatu dari bos kalian"
Bodyguard: " Baik, sebentar lagi bos kami akan istirahat. Kami akan ngasih kode kode kepada bos kami. Terus musuh bos pun pergi ntah kemana, kami takut kalau keberadaan kami diketahui oleh musuh bos"
Arya: " Apaa! Suruh penjaga yang menjaga konser itu untuk mengikuti orang tersebut. Atau paling gak beritahu Aulia. Hanya Aulia yang mengetahui orang tersebut"
Bodyguard: " Kami gak bisa melepaskan pandangan bos kami kepada nona Aulia. Karena kalau kami menyuruh nona mencari musuh bos, bos akan marah kepada kami"
Arya: " Iya juga ya! Uhmm disana ada gak anak FBI jaga di konser itu? Suruh mereka menghadang musuh bos kalian. Jangan dibawa dulu ke markas pusat FBI"
Bodyguard: " Oke nanti saya beritahu kepada para FBI. Sebagiannya ada yang menjaga disini, baik saya akan menyampaikannya kepada para FBI"
Arya: " Ya! Nanti beritahu kepada aku"
Tiba tiba setelah Arya menge chatt bodyguard G-Dragon, ia melihat Seojun pergi mencari seseorang. Dan langsung menge chatt lagi kepada para bodyguard G-Dragon.
Arya: " Aku udah ketemu musuh bos kalian. Jangan ada pergerakan dari kalian dan FBI. Biar aku cari tau kemana dia pergi"
Bodyguard: " Baiklah. Kalau anda kesusahan panggil aja kami"
Arya: " Ya"
Arya pun mengikuti Seojun. Dan pas Arya mau mengikuti Seojun, Putri yang melihat Seojun lantas berlari ke arah Seojun. Lantas Arya bersembunyi dan langsung menguping pembicaraan mereka.
" Darimana aja kamu, Putri? Kan aku menyuruhmu untuk mengalihkan pandangan pacarmu kearah Aulia, kenpa kau gak melakukan hal itu, hah! Kau tau tadi, aku bisa aja langsung menculik Aulia tadi tapi gagal gara garamu!" bentak Seojun.
" Maaf tadi aku ingin mencuri apa aja yang dimiliki oleh musuhmu, honeyy. Lagian kenapa kau tertarik sekali sama Aulia. Padahal dia udik, ngapa kau mau menculiknya hah! Kurang cantik apa akunya, honeyy!" teriak Putri.
" Kau emang cantik, Putri. Tapi ada yang tidak kau ketahui tentang Aulia. Semua rahasia musuhku itu diketahui oleh Aulia. Aku hanya ingin ngorek ngorek informasi darinya. Itu aja, gak lebih. Dan pastinya ngancam Aulia untuk jujur kepadaku," kata Seojun kepada Putri.
" Awas kau suka dengan Aulia, aku tak suka ya. Cukup dia ngambil pacarku, jangan kamu diambil juga olehnya," kata Putri. " Bodoh, tanpa kau ketahui pun aku ingin mengambil barang berharga yang dia berikan kepada Aulia. Terus aku bisa jual barang tersebut di pasar gelap tentunya. Hahahaha," batin Seojun.
" Aku takkan tertarik dengan Aulia. Gak usah cemburu begitu, Putri," kata Seojun. " Ya," kata Putri. " Ah ya mending kau balik. Oh ya barang yang kau curi tadi mana? Biar kusimpan barangnya," kata Seojun. " Gak sempat aku mencurinya. Banyak anak buah dari agensi musuhmu yang berjaga di area staff. Boro boro ngambil barang tersebut, dah lah aku pergi dulu menemuin kekasih bodohku itu," kata Putri.
" Kurang ajar! Hafiz dibilang bodoh sama Putri. Awas aja mulai perlahan lahan kejahatanmu akan terbongkar, Putri. Untung aja ada dari pihak konser menjaga area staff, kalau gak bisa bisa klienku marah besar kepada staff staff yang berjaga disana," kata Arya.
Arya pun balik lagi ke acara konser. Begitupun dengan Seojun. Sementara aku pun yang sedang menikmati konser tiba tiba ingin ke kamar mandi. " Sayang aku mau ke toilet dulu. Kebelat, nular kebelat kamu ke aku," kataku kepada Putri.
" Ah ya," kata Putri. Seojun yang dari jauh sudah mulai mengkode Putri untuk mengikutiku. Tapi Putri fokus dengan konsernya.
Dan alangkah terkejutnya aku melihat Aulia disini. Sementara Arya hanya diam sambil memperhatikan gerak gerik Seojun. " Aulia!" kataku.
Tiba tiba Seojun membuat ulah. Dia menodongkan pistol ke arah penonton. Putri yang melihat ke arah Seojun pun langsung pergi ke arahku.
Sementara para penonton berteriak ketakutan. Aulia yang ingin menangkap Seojun dijaga ketat oleh bodyguardnya G-Dragon. " Nona dia sudah beri peringatan kepada nona. Ayo kita pergi dari sini," kata bodyguard G-Dragon.
" Hei! Aku ingin berbicara dengan Aulia. Aulia ngapain kau disini? Kau! Kau selama ini bekerja sebagai cru di setiap konser ya? Kenapa kau gak bilang kepadaku! Nanti kutunggu jawabanmu di hotel," kataku. Tiba tiba Putri menarikku. " Ayo kita pergi, acaranya gak aman! Hei kau! Tangkap dia! Kau kan cru disini harusnya kau tangkap dianya," kata Putri.
" Aku...," kata Aulia bingung. Tiba tiba bodyguard G-Dragon pun menarik tangan Aulia. " Tuan sudah memberi kode agar nona pergi dari sini. Ayo nona," kata bodyguard. Sementara Arya pun menghampiri aku, Putri, dan Aulia.
" Oh hai semua. Ada apa sebenarnya? Udah biarkan aja Aulia pergi. Ini konser kok jadi acara kriminal. Ayo Hafiz, Putri. Selamatkan diri kalian, ya," kata Arya. " Kau ngapain disini? Mau nonton konser juga, kah, Arya?" tanyaku kepada Arya.
" Ya tadinya aku ingin meliburkan diri dari kerjaan, eh malah ada kejadian kayak gini. Udah jangan kau tanya macam macam dengan istrimu, udah ayoo nyari makanan untukku. Aku lapar lohh," kata Arya. " Aku pun juga babee, ayo nyari makanan. Mungkin ini bagian dari hiburan konsernya kali ya. Udah ayooo," kata Putri.
" Aku dan Putri duluan ya, Arya! Nanti ketemu di warung dekat sini ya," kataku. " Ya," kata Arya. Setelah aku dan Putri pergi, Arya menghampiri Aulia. " Tenang aja, aku dipihak G-Dragon. Dulu aku pernah membully mu, sekarang saatnya aku melindungimu karena pekerjaanku ini. Mending kita ke tempat G-Dragon. Dia sangat mencemaskanmu sekarang," kata Arya.
" Kau mengingat kejadian waktu SD dulu? Ah ya aku akan mengikutimu. Awas kau ngerjain aku, ya. Soalnya aku tak percaya dengan teman teman kalian apalagi kau dan Hafiz, bisa aja kau ngerjain aku lagi," kata Aulia. " Takkan Aulia, udah kalian amankan area sekitar. Dari kalian harus ada yang mengintai Seojun. Jangan sampai lolos Seojun nya," kata Arya. " Baik tuan Arya," kata bodyguard G-Dragon. Arya dan Aulia pun pergi ke ruang istirahat idol.
Bagaimana kisah selanjutnya. Lanjut di part selanjutnya yaa. Bakalan seru deh, ini ceritanya sebenarnya dari mimpi author aja pas author tidur dan kadang kadang muncul cuma sekarang gak muncul muncul hehehe. See yaa sampai jumpa semuanya yaa. Byeee 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Too Perfect For This Delinquent Me Chap 1
RomanceIni mengisahkan pertemuanku dengan wanita yang menjadi istriku sekarang ini. Nama Aulia. Dia dulunya adalah wanita yang ku bully waktu aku SD dulu. Dulu penampilannya sangatlah culun. Aku beserta teman temanku sering membully dia di sekolah dulu. Ta...