PART 11

2 0 0
                                    

Arya pun memasuki caffee tempat Aulia beserta para member Bigbang kumpul. Tiba tiba rekan sesama FBI nya menge chatt Arya. Ini isinya ya...

Roman (Rekan FBI): "Bos nampaknya Seojun mulai bertindak. Tadi aku sempat menguping pembicaraan Seojun di handphone seorang wanita. Seojun sempat marah kepada wanita itu dan setelah dia marah marah dia menyuruh cewek itu mencuri kalung dari Aulia gitu, bos. Aulia itu cewek yang dijaga sama klien kita kan bos?"

Arya: " Fotokan cewe yang sedang menelpon itu kepadaku sekarang. Iya, Aulia itu yang dimaksud sama Seojun"

Roman (Rekan FBI): " Bentar ya bos. Ini fotonya ya bos"

 Ini fotonya ya bos"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arya: " Bagus. Pantau terus kegiatan cewek tersebut, beserta Seojun nya juga kalian pantau juga. Jika kalian memiliki kesulitan, minta bantuan aja ke pusat. Tapi untuk sekarang kita intai tanpa pusat tau, kalau emang benar benar urgent, baru kasih tau ke pusat"

Roman (Rekan FBI): " Baik bos. Nanti kalau ada kabar terbaru dari mereka akan saya kasih tau. Bos juga pantau mereka pokoknya ya"

Arya: " Pasti"

Setelah itu Arya memesan pesanannya dan pesanan untukku. Dan Arya pun memilih tempat duduk.

Di tempat duduk Aulia. " Gimana, ada bahan cerita yang mau kamu ceritain, Aulia?" kata G-Dragon. " Untuk saat ini sih belum, cuma aku kepingin sesekali kerja di negeri orang. Ya walaupun sebagai cru konser, tapi kepingin juga jadi cru konser di negeri orang," kata Aulia.

" Daripada jadi cru konser mending jadi pegawai. Kalau jadi cru itu bukan gaji aja yang dipentingkan, tapi nyawamu juga dipentingkan. Sampai kapan coba kamu jadi cru? Mending nyari pekerjaan yang lain, apalagi kamu cewek loh, Aulia," kata Taeyang.

" Iya, apalagi kamu ditempat di tempat yang jagain orang orang konser. Bahaya tau," kata Daesung. " Ntahlah, kumpulin dulu aja duitnya oppa. Kalau udah kekumpul aku cari pekerjaan lain," kata Aulia.

" Atau gak jadi youtuber. Kayak Daesung (anggap aja begitu ya kawan kawan, ini berdasarkan mimpi author aja, atau di real life emang udah beralih profesi jadi youtuber si Daesung nya, wkwkwk) gitu, iya kan Jiyong?" kata Taeyang.

" Atau gak kamu jadi karyawan caffee ku di Korea. Nanti ku tunjukin tempatnya dimana," kata G-Dragon. " Sekaligus kencan kalian kan?" goda Daesung. " Apalah kau ini Daesung. Aku dan Aulia tidak kencan tau," kata G-Dragon malu malu kepada Aulia.

Di luar caffee Putri pun selesai menelpon dan langsung menghampiriku. " Sorry nih babe, aku dapat kerjaan. Tiba tiba managerku nyuruh aku untuk pemotretan. Aku pergi dulu ya, bilang kepada Arya ya beb," kata Putri.

" Oh ya kalau kayak gitu," kataku sedih. Padahalkan aku masih ingin bersama Putri. Sebenarnya Putri pergi ingin nyari kepuasaan selain dengan Seojun. (Emang dasarnya Putri nafsuan, wkwkwk).

Putri pun meninggalkan aku dan aku pun langsung masuk kedalam caffeee. Aku pun langsung menghampiri Arya. " Mana si Putri? Gak ikut ngopi dia nya?" kata Arya.

" Dia tiba tiba ada pemotretan," kataku. " Oh," kata Arya. Di meja Aulia. " Itu Arya ngomong sama siapa?" kata G-Dragon. " Ndak tau," kata Aulia pura pura tak tau keberadaanku. " Oh ya nanti kalau kami konser nanti kau harus ikut nonton. Gak perlu kerja, nontonin kami aja pokoknya," kata G-Dragon.

" Kalau sempat ya oppa," kata Aulia. " Singkat amat, selalu aja deh kayak gitu," kata G-Dragon cemberut. " Ayo babang kita cemberut. Nanti kami bayarin tiket pesawatnya dan tiket konsernya plus biaya makanmu selama kami konser akan kami tanggung," kata Taeyang.

" Hah betul tuh," kata G-Dragon. Di meja Arya. " Nampak tuh cowok cowok didekat Aulia berusaha ngegoda Aulia deh? Benaran gak cemburu kau, Hafiz?" tanya Arya. " Gak," kataku kesal.

" Yakin," kata Arya. " Yakinlah. Udah, kalau kamu nanya kayak gitu aku balik aja ke hotel," kataku kesal. " Lagian ngapain kau ke Jakarta lah? Mau honeymoon dengan Aulia?" kata Arya.

" Ndaakk ya Arya! Aku kesini karena ingin menemani Putri ke konser. Dia minta itu kepadaku, ya aku turuti lah permintaannya," kataku. " Menurutku ya Hafiz, Putri itu gak tulus berpacaran denganmu. Dia kan model, pasti dia sibuk dengan pekerjaannya sampai sampai dia melupakan kalau ada kamu disampingnya," kata Arya.

" Ntah lah Arya, tapi kalau gak didukung pekerjaannya dia malah ngambek denganku. Biarin aja lah dia mau jadi model atau tidak, yang penting dia kerja aja aku udah syukur," kataku. " Kalau Aulia, Hafiz?" kata Arya.

" Apalagi Aulia nya, Arya? Suka ya kamu dengannya? Pacaran aja dengan Aulia kalau kamu mau, sok aku restuin kalian berdua," kataku kesal. " Ah Aulia bukan tipe ku kali, tipe mereka mereka noh yang di ujung sana kayaknya mah. Bukan tipe aku," kata Arya.

Aku hanya diam dan meminum minumanku. Di meja Aulia. " Karena konsernya tadi dikacaukan, maka kita balik aja kali ke hotel. Biar besok kita bisa tampil lebih maksimal lagi kita konsernya. Aulia, kami balik dulu ya," kata Taeyang.

" Kalian aja yang balik, aku masih ingin disini," kata G-Dragon. " Oke, ayo kita balik Daesung," kata Taeyang. " Ya," kata Daesung. Tinggallah Aulia dan G-Dragon. " Aulia pokoknya keamananmu akan aku tingkatkan lagi. Selain karena kalung itu, mungkin musuhku juga ingin ngorek ngorek informasiku darimu. Jadi kamu tetap berada disekitarku dan Arya," kata G-Dragon.

" Pasti. Jika aku tertangkap oleh mereka dan aku diancam sama mereka takkan kuberitahu tentangmu kepada mereka. Apalagi kalau mereka memintaku untuk mengambil kalung itu, takkan kuberi pokoknya, oppa," kata Aulia.

" Uhmm Aulia, ini di luar dari Seojun ataupun pekerjaanmu. Apa kau sudah mendapat jawaban dari ungkapan perasaanku padamu, Au?" kata G-Dragon.

(Kalau di mimpi author, sebelum Aulia dijodohkan sama si Hafiz, karena Aulia bekerja sebagai kru gitu sempat bertemulah dengan G-Dragon. Dan bertemanlah Aulia dengan G-Dragon. Nah salah satu dari mereka saling menyukailah pokoknya. Dan yang nyatain perasaan satu sama lain, tapi karena salah satu dari mereka tidak menjawab perasaannya makanya digantungin. Kalian tau siapa orangnya, ya Aulia tidak menjawab pernyataan si G-Dragon hingga Aulia menikah dengan Hafiz. Gitu aja, agak panjang di mimpi author, lagi lagi ini hanya mimpi author ya)

" Itu aku masih belum bisa menjawabnya, oppa. Berteman aja kita bisa, oppa. Tanpa ngungkapin hal itu," kata Aulia. " Okee kalau kamu maunya begitu," kata G-Dragon canggung.

" Maaf sekali lagi, oppa," kata Aulia merasa bersalah kepada G-Dragon. " Oh gak apa apa kok, Aulia. Santai aja," kata G-Dragon. " Uhmm oppa gak ada niatan untuk buat lagu baru? Untuk lagu terbaru gitu loh oppa?" kata Aulia. " Kalau aku buat lagu tentang penolakan gitu boleh?" kata G-Dragon. " Penolakan tentang apa oppa?" tanya Aulia.

" Tentang kamu menolak berhubungan denganku gitu," kata G-Dragon. " Aku gak menolak tapi belum mau menjawab apakah aku menolak atau tidak oppa. Belum menemukan jawabannya aja," kata Aulia kesal. " Ya aku hanya bercanda. Sudahlah, jangan ngambek, Aulia," kata G-Dragon. " Aku gak ngambek ya oppa," kata Aulia.

Bagaimana kisah selanjutnya. Lanjut di part selanjutnya yaa. Bakalan seru deh, ini ceritanya sebenarnya dari mimpi author aja pas author tidur dan kadang kadang muncul cuma sekarang gak muncul muncul hehehe. See yaa sampai jumpa semuanya yaa. Byeee 👋👋

She Is Too Perfect For This Delinquent Me Chap 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang