SELAMAT MEMBACA
.
.
Setelah hari itu berlalu, kini ayni pun harus extra lagi bekerja karena hari pernikahannya yang semakin dekat
Walaupun harus melewati hari hari penuh dengan kesibukan namun ayni harus tetap menjalani hari itu dengan sebuah senyum diwajahnya
Dan tanpa terasa hari pernikahan yang ditunggu tunggu oleh kedua pihak pun tiba
"Ay, kami masuk ya." Ujar alin sembari masuk kedalam kamar ayni yang penuh dengan barang barang pernikahan itu
Ayni yang saat itu sedang memenjamkan matanya karena sedang di-make up-in refleks langsung membuka matanya setelah mendengar ucapan sahabatnya itu
Juga, ayni pun sedikit mengembangkan senyum diwajahnya disaat melihat para sahabatnya masuk kedalam kamar yang penuh dengan barang barang pernikahan itu untuk menanggapi ucapan alin tadi "Iya, masuk aja."
"OMG! Cantiknya calon istri orang," seru nana yang kagum akan wajah ayni yang sedang dimake up itu
Mendengar seruan nana itu sontak ayni pun tersenyum kecil sembari menatap pantulan nana dari dalam cermin itu "Bisa banget lo na,"
"Nggak, memang bener kata nana. Lo cantik banget dan sangat beda sama biasanya, iyakan sa?" Ucap via yang bertanya pada lisa yang berada disamping nana itu
Lisa yang mendengar pertanyaan via itu refleks langsung menggangukkan kepalanya sembari menjawab "Iya ay, lo sungguh perfect hari ini."
"Baiklah baiklah, makasih ya atas pujiannya." Ujar ayni yang lagi lagi tersenyum sembari menatap pantulan wajah para sahabatnya satu satu yang saat itu tengah tersenyum lebar melihat dirinya
Setelah beberapa saat berlalu, kini ayni pun sudah selesai di-make up-in dan juga sudah mengenakan pakaian lengkap pengantin wanita yang menambah membuat ayni semakin cantik akan itu "MasyaAllah! Cantik banget lo ay" seru para sahabatnya ayni secara bersamaan dan kompak
"Hahaha, kalian semua bisa aja buat gw bahagia." Ucap ayni yang dibuat salting oleh para sahabatnya
"Tapi btw, gimana perasaan lo sekarang?" Tanya via yang tiba tiba mengarah kesana dan tak lupa dengan raut wajahnya yang penasaran
"Iya, deg deg deg nggak?" Lanjut nana yang kini ikut bertanya dengan raut wajahnya yang begitu penasaran
"Iya, pastinya deg deg deg lah masa nggak!" Jawab alin yang tidak sabaran setelah melihat diamnya ayni
"Tapi ucapan lo itu sangat amat salah lin, karena yang gw rasakan cuma perasaan biasa aja." Ucap ayni sembari menggelengkan kepalanya secara perlahan
Lisa, nana, alin, dan via yang mendengar jawaban dari ayni barusan pun langsung menunjukkan raut wajah yang tidak percaya seolah mereka tahu kalau ayni sekarang tengah berbohong pada mereka
Melihat raut wajah para sahabatnya tidak percaya akan ucapannya barusan itu, sontak langsung membuat ayni mengangkat sedikit bahunya pertanda tidak tahu "Dasar," ucap para sahabatnya ayni secara kompak sembari memutar bola matanya dengan malas
"Tapi, siapalah ya yang dulu bilang mau nikahnya terakhir tapi kini malah duluan yang nikahnya? Duh, siapalah ya namanya? Lupa pula gw," Goda alin yang tiba tiba bersuara seolah sedang mengalihkan pembicaraan
KAMU SEDANG MEMBACA
The story after the rain (END)
RandomKisah yang menceritakan tentang seorang gadis remaja yang sangat membenci hujan karena menurutnya hujan itu ribet dan merepotkan.. Akhir akhir ini entah kenapa di kotanya sering sekali hujan, terkadang deras terkadang juga cuma rintik. Aneh. Namun...