12. SISWA PINDAHAN

4 2 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

.

.

Kini sudah terhitung dua minggu semenjak ayni dan rombongan kelas 12 pulang dari perdesaan itu, dan semenjak kepulangan dari perdesaan itu juga kehidupan sekolah ayni kembali seperti semula

Tidak ada yang terjadi disekolah itu, yang terjadi hanyalah kejadian yang umum terjadi seperti belajar, istirahat, lalu pulang.

Kehidupan sekolah ayni yang awalnya biasa saja kini malah berubah menjadi super menyebalkan dipagi yang tidak terlalu cerah itu

Ayni, seorang siswa yang selalu datang pagi dan tidak pernah telat sekalipun, entah kenapa dihari itu ayni ingin sekali merasakan yang namanya datang sedikit telat

Dan, iya. Sesuai keinginannya, ayni baru sampai disekolah itu sekitar pukul enam lewat lima puluh, sepuluh menit lagi bel masuk kelas

Seperti biasa, disaat ayni mulai melangkahkan kakinya dilorong kelas, dirinya sudah dapat mendengar berbagai macam cerita yang dibicarakan oleh para siswa perempuan

Namun entah kenapa dihari itu, obrolan para siswa perempuan yang biasanya me-review kehidupan seseorang kini malah berubah menjadi 'anak pindahan'

"Eh, lo tahu gak, katanya ada murid pindahan loh."

"Hah? Yang bener aja lo"

"Iya, benar kok. Dan luar biasanya jumlah siswa pindahan itu berjumlah lima loh."

"Wah! Kabar yang sangat bagus tuh."

"Dan kabarnya, siswa pindahan itu dari tempat kita study tour sambil belajar itu loh."

"Hah?!"

"Iya, dan hebatnya lagi semua siswa pindahan itu semua cowok loh."

"Wah, harus diajak kenalan nih."

Seperti itulah obrolan yang ayni dengar sepanjang dirinya melangkahkan kakinya dilorong itu.

Tidak berhenti disitu, disaat ayni baru memasuki ruangan kelasnya, dirinya malah kembali disambut oleh obrolan para siswa perempuan yang mengatakan tentang 'anak pindahan' lagi

"Wah, bolehlah." Batin ayni yang kagum karena kabar siswa pindahan itu sedang sangat trendy disekolahnya

"Dan sepertinya sebentar lagi pasti ada kejadian yang seru nih yang terjadi disekolah ini." Lanjut batin ayni sambil duduk dikursinya

"Tapi kemana perginya para sahabat gw?" Ucap ayni bertanya pada dirinya sendiri saat menyadari tidak ada satupun sahabatnya didalam ruangan kelas itu

Baru beberapa detik yang lalu ayni bertanya pada dirinya sendiri kemana perginya para sahabatnya

Kini ayni pun sudah dapat mendengar suara seru nana dan lisa yang berteriak memanggil namanya "AYNI!"

"Anjing! udah berapa kali sih gw bilang gak usah pake teriak segala! Gw gak tuli wahai para sahabatku!" Ucap ayni dengan emosi yang tertahan

"Hehehe, sorrylah ay. Btw lo udah dengar beritanya kan?" Tanya nana yang sedikit excited sambil duduk didepan meja ayni

"Berita? Berita apa? Berita tentang anak pindahan itu?" Tanya ayni polos

"Iya!" Jawab nana dan lisa kompak

"Lalu?" Tanya ayni sambil menatap bingung kearah sahabatnya dan tak lupa alis yang terangkat sebelah

The story after the rain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang