13. MENDATA SISWA PINDAHAN

7 2 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

.

.

"Baiklah, sekarang kalian berlima boleh duduk dikursi yang kosong." Ucap buk kia setelah siswa pindahan itu selesai memperkenalkan diri mereka

"Terimakasih buk," ucap mereka berlima serempak

"Iya, sama sama. Dan untuk ayni coba kesini sebentar"

"Iya, kenapa buk?" Tanya ayni sambil berjalan mendekati meja guru yang berada didepannya

"Tolong kamu data kembali anak pindahan itu, kalau sudah kasih ke Ibu ya, ibu ada diruangan guru kok." Ucap buk kia sambil menatap ayni minta tolong

Mendengar permintaan tolong buk kia barusan, sejujurnya ayni masih saja malu jika harus berhadapan dengan siswa pindahan itu apalagi dengan nursa si dalangnya

"Ay?" Panggil buk kia saat melihat ayni yang bengong

"Iya buk, nanti ayni akan data kembali siswa pindahan itu." Ucap ayni refleks saat mendengar panggilan buk kia

"Baiklah, terimakasih ya ay, udah mau bantu ibu." Ucap ibu kia sambil tersenyum menatap ayni

"Ohiya, sekalian tolong ajak mereka berkeliling sekolah ini ya" lanjut buk kia

Setelah berkata itu, buk kia pun langsung beranjak dari duduknya dan lalu berjalan pergi meninggalkan ruangan kelas itu

Dengan langkah kaki yang terasa berat, ayni pun terus berjalan kearah meja dengan perasaan yang sedikit ragu untuk menjalankan tugas yang diberikan buk kia itu

Namun disaat sorot mata ayni menatap lisa yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya, perlahan senyum ayni pun berkembang seolah bebannya akan segera hilang dari punggungnya

"Lis, bantu gw ngedata siswa pindahan itu yok." Ucap ayni sambil menaik turunkan alisnya seolah sedang merayu lisa

"Yaa, sorry ya ay. Kebetulan gw juga di panggil oleh buk siski nih keruangan dari tari" ujar lisa sambil menunjukkan layar ponselnya

"Ja-jadi harus gw?" Tanya ayni sambil menunjuk dirinya sendiri

Lisa menggangukkan "Iya." Dan beberapa detik kemudian tanpa peringatan lisa pun lalu kabur dari pandangan ayni

"Bangke!" Batin ayni sambil menatap punggung lisa yang perlahan menghilang dari pandangan ayni

"Sudahlah, mau bagaimana lagi." Ujar ayni pasrah sambil mengambil satu lembar buku dari bukunya dan kemudian ayni pun berjalan mendekati meja siswa pindahan itu

"Permisi? Boleh minta waktunya sebentar?" Tanya ayni berusaha untuk sokab sama anak pindahan itu

"Iya, tentu ayni." Jawab mereka berdua ramah

Mendengar namanya disebut oleh siswa pindahan itu sontak membuat ayni terkejut bukan main "Loh? kalian tahu nama gw?"

Melihat reaksi ayni yang begitu terkejut disaat namanya disebut oleh mereka, refleks malah membuat orang dua yang berada dihadapan ayni tertawa

"Hahaha, pasti lo kaget ya?" Tanya salah satu siswa pindahan itu

"Hehehe, iya. Tapi kalian tahu dari mana nama gw? Sedangkan gw aja belum memperkenalkan diri" tanya ayni bingung

The story after the rain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang