20. LAGI LAGI TATAPAN ITU

11 2 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

.

.

Kini sudah sekitar satu jam semenjak ayni dilarikan kedalam ruangan operasi itu untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut

Diluar ruangan operasi itu juga terlihat para sahabat ayni dan para teman nursa tengah sedang menunggu ayni dengan wajah yang khawatir, terutama nursa

Sangat terlihat jelas diwajah nursa kalau emosinya kini sedang bercampur aduk saat dirinya kembali tidak sengaja ingat tentang bagimana kondisi ayni digudang belakang tadi

Disatu sisi dirinya sangat marah pada mira yang sudah membuat ayni seperti sekarang namun disisi lain dirinya juga marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga ayni dengan baik

"Ay, lo harus kuat." Ucap nursa dengan keadaan yang sudah berantakan parah

"Gw mohon, bertahanlah ay." Lanjut nursa sambil menatap tulisan yang diatas ruangan operasi itu

Disaat semua orang sedang khawatir dan berada didalam pikirannya masing masing, kini terlihat dua orang paru baya tengah sedang berjalan kearah mereka dengan raut wajah yang tampak khawatir

Iya, itu adalah kedua orang tua ayni, rina dan femas.

Saat mereka mendapatkan kabar bahwa putri kesayangan mereka dilukai dengan sangat parah oleh temannya sendiri

Langsung membuat kedua orang tua ayni yang tadinya sedang bersantai kini mendadak berubah menjadi cemas dan khawatir akan keadaan anak mereka itu

Karena tidak ada satupun orang tua didunia ini yang tidak khawatir pada anaknya saat mendengar bahwa anaknya sudah dilukai oleh orang yang tidak berperasaan

Iya, itu termasuk kedua orang tua ayni.

"Lisa, dimana ayni sekarang?" Tanya femas dengan raut wajah khawatir

"Ay-ayni didalam ruangan operasi itu om." Ujar lisa sambil menunjuk ruangan operasi yang kini masih berjalan itu

"Yatuhan, ayni!" Seru femas

Melihat respon femas yang begitu kacau saat mendengar keberadaan anaknya sekarang, refleks lisa pun langsung menundukkan kepalanya kembali sambil bermohon agar semuanya akan baik baik setelah ini

"Tuhan, tolong buatlah semua ini akan baik baik saja setelah ini." Batin lisa memohon sambil memenjamkan matanya berharap

"Yah, ayni akan baik baik aja kan? Nggak akan terjadi apa apa kan sama dia?" Tanya rina pada femas dengan air mata yang berlinang linang

"Gak akan terjadi apa apa sama ayni buk karena anak kita itu sangat kuat, jadi ibu harus percaya sama ayni." Ucap femas untuk menyakinkan rina yang kini sedang dengan keadaan kacau

"Tapi kenapa anak kita bisa begitu? Emangnya apa salah ayni sampai orang itu tega menyakiti ayni? Sedangkan kita aja sebagai orang tuanya tidak pernah menyakiti ayni" ujar rina lagi sembari meneteskan air matanya

Nursa yang mendengar ada suara tangisan perempuan, perlahan nursa pun mendongakkan kepalanya kearah sumber suara itu dan kemudian memperlihatkan seorang wanita paru baya yakni ibunya dari ayni tengah menangisi anaknya

Melihat itu nursa pun lagi lagi kembali menundukkan kepalanya sambil membatin "Ay, lihat keadaan ibu lo sekarang. Ibu lo begitu khawatir sama keadaan lo sekarang jadi lo harus bertahan ya"

The story after the rain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang