Happy reading❤️
Waktu kini menunjukkan pukul 13.15 Khalinza tengah berdiam diri di kamar dengan perasaan gabut sesudah sholat zuhur tadi, sedangkan Sahan hanya menyibukkan dirinya dengan membaca kitab di kursi.
Lalu gadis itu mengambil handphone nya yang berada di atas nakas lalu menyalakannya untuk menghilang gabut. "Sar bagi hotspot dong, Kouta gue abis"
Wajah pemuda itu pun teralihkan menjadi menatap istrinya lalu menutup kitabnya dan menyimpannya. "Memangnya sekarang masih zaman orang minta hotspot?"
"CK. Buruan, gue mau buka WhatsApp udah lama gue gak on aplikasi itu"
"Berapa nomor hp kamu?" Tanyanya. Sembari mengeluarkan handphone dari saku celananya.
"Gue minta hotspot, tapi lo malah minta nomor hp gue"
"Sebutkan nomornya aja Za, kosong delapan?"
Khalinza pun menarik nafas panjang, "emang ribet ya lo, 0858xxxxxxxx"
"Udah, masuk belum?" Tanya suaminya
Drrt..
Handphone gadis itu bergetar menandakan ada notif masuk, dengan cepat gadis itu melihat nya.
IM3PAKET: paket FREEDOM INTERNET 200 GB Rp. 250 rb 60 hari aktif, s.d 12/3/2024 13:20
Begitulah isi pesan tersebut, gadis itu kini membelalakkan matanya, dirinya hanya meminta hotspot namun suaminya malah membelikannya kouta, sungguh idaman.
Drrtt Drttt..
Handphone gadis itu kembali bergetar terlihat nomor tak di kenal yang meneleponnya, dengan cepat khalinza mengangkat telepon tersebut.
Unknown number
0857-xxxx-xxxx"Halo.."
"Ini nomer telepon saya, suami kamu"
Khalinza pun menoleh kesamping dan menatap suaminya tanpa ekspresi, lalu dengan cepat mematikan sambungan teleponnya.
"Untuk kuotanya makasih."
"Hmm, sama-sama"
Lalu gadis itu membuka aplikasi bewarna hijau, banyak pesan masuk dalam room chat khalinza , banyak yang menanyakan kemana perginya, terutama chat dari kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemilik Takdir
Teen Fiction☠️PLAGIAT DI LARANG KERAS!☠️ Cerita ini murni dari imajinasi sendiri Bagaimana jika manusia yang menciptakan takdir bagi orang lain, karena untuk membalas semua dendamnya? Lalu bagaimana dengan kehidupan orang yang menjadi pemilik takdir itu? Dan ya...