kemana Sarhan?

1.3K 50 0
                                    

Happy reading❤️

Beberapa menit setelah suaminya pergi ke ponpes Al-Zahi, Khalinza berjalan menuju ruang tamu. Dirinya ingin segera meluruskan tubuhnya di kursi panjang yang ada di sana, saat ingin duduk, tiba-tiba pergerakannya berhenti karena suara ketukan pintu yang membuatnya seketika menghela nafas kasar "CK. Baru aja gue mau istirahat. Siapa sih? Ganggu aja"

Dengan terpaksa perempuan itu melangkahkan kakinya lagi untuk menuju pintu, melihat siapa yang datang, saat pintu terbuka Khalinza melihat cowok yang seumuran dengannya dan wajahnya sedikit mirip dirinya. Ya, itu adalah Kharenza abang kembaranya.

"Assalamualaikum Za"

"Waalaikumsalam. Eh, bang Renza, tau dari mana rumah baru gue? Terus, lo sama siapa kesini?" Perempuan itu langsung melemparkan beberapa pertanyaan pada kembarannya sembari menatap sekeliling pekarangan rumahnya yang tidak ada orang lagi selain mereka berdua.

"Tau dari suami kamu Za kemarin pas dia lagi kepesantren, jadi Abang langsung kesini deh"

Khalinza hanya ber 'oh' saja, "ayo masuk"

Kharenza mengangguk, lalu kakak beradik itu masuk ke dalam. Dan mata cowok itu melihat sekeliling rumah adiknya yang lumayan besar

"Duduk bang" titahnya

Cowok itu menurut lalu mendaratkan bokongnya di kursi empuk sana dan Khalinza pun ikut duduk di sebelah abangnya.

"Gimana kabar kamu Za? Abang khawatir saat kamu mabuk lagi sama adiva dan besoknya kamu gak ada di pesantren. Eh, tau-taunya udah pindah, mana gak bilang sama Abang lagi"

"Lo masih gak liat gue yang sehat wal Afiat gini, dan gue juga gak niat pindah kesini, tapi malem itu Sarhan yang bawa gue kesini karena gue pingsan. Jadi gue besoknya males buat balik ke pesantren sampe lupa bilang sama lo, lagian Sarhan udah ambil semua barang-barang gue yang ada di sana."

"Awas aja, kalo kamu sampe ketahuan mabuk lagi!" Kecam Kharenza

"Iya gak lagi. Kan alkohol berbahaya untuk janin, jadi gue gak akan minum-minuman itu lagi "

"Janin? Kamu hamil Za? Kamu hamil anak siapa?" Tanya abangnya seperti sedang mengintrogasi

"Anak kambing! ah elah.. pake nanya lagi, ya anaklah suami gue lah!" Ketus Khalinza sembari memutar bola matanya malas

"Ya aneh aja."

"Aneh apanya coba? Lo kali yang aneh!"

"Yang anehnya, kan kamu baru nikah 3 Minggu belum aja sebulan, udah hamil aja. Siapa yang gak curiga coba!" Ucapnya sembari memicingkan matanya

"Oh.. jadi Lo gak percaya kalo ini anak gue sama Sarhan hah! Lo bener-bener ya bang, pulang gak! Pergi lo dari rumah gue" Usirnya, sembari melempari tubuh Kharenza menggunakan bantal sofa.

"Ampun Za. Maksud Abang tadi itu cuma, cum-"

"Cuma apa!" Tekan perempuan itu sembari ber sedekap dada.

"Cuma tadi Abang kaget aja dengernya, pas tau kamu hamil" sahut Kharenza sembari mengusap wajahnya yang terkena bantal sofa karena ulah Khalinza

Pemilik TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang