Bagi yang penasaran dan sering bertanya-tanya, kenapa khalinza gak ikut kegiatan di ponpes Al-Zahi?
Aku jawab, karena khalinza yang kita ketahui dia bukan santri di ponpes ini, dia hanya pendatang yang di tempatkan di asrama dan khalinza tidak terdaftar sebagai santri hingga masih enggan untuk ikut acara ini itu di pesantren.
Tetapi tidak tahu kedepannya, yee...
Happy reading❤️
"Bisa gak sih lo Pelan-pelan!"
"Ini saya sudah pelan" jawab sabar sarhan.
"Pelan dari Hongkong! Lo itu ke cepetan jelasinnya!" Gerutu gadis itu sembari memasang wajah kesal dan sebal nya.
Kini mereka berdua sedang berada di dalam kamar mandi yang sudah tersedia di ruangan itu. Ralat, sarhan tidak ikut masuk kedalam, dia hanya berdiri di ambang pintu, sembari memperhatikan dan menjelaskan pada khalinza cara berwudhu yang baik dan benar.
Entah dirinya yang menjelaskannya terlalu cepat atau otak khalinza yang terlalu lemot, sehingga harus membuat pemuda itu menerangkannya berkali-kali.
"Saya ulang, kali ini lebih pelan jelasinnya, dan ketika saya menjelaskan kamu harus mempraktekannya" ujar pemuda itu mengalah.
"Seseorang yang hendak melakukan sholat, maka di wajibkan lah berwudhu terlebih dahulu, karena ber wudhu adalah salah satu syarat sahnya dalam melaksanakan sholat."
"Yang pertama. Sebelum berwudhu adalah membaca niat terlebih dahulu, niatnya yaitu-"
نويت الوضوءلرفع الحدث الأصغر فرضالله تعالى
NAWAITUL WUDHUU'A LIRAFIl HADATSIL ASHGHARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.
"Yang artinya, aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil, fardhu karena Allah Taala."
"Kedua. Di lanjutkan dengan membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim) sembari mencuci kedua telapak tangan hingga bersih."
Khalinza pun mulai mempraktekan yang di ucapkan oleh suaminya, melihat khalinza yang sudah selesai mencuci kedua tangannya hingga bersih, lalu sarhan pun melanjutkan penjelasannya.
"Ketiga. Di teruskan dengan berkumur-kumur tiga kali untuk membersihkan mulut dan gigi, sembari membaca doanya-"
"Keempat. Kemudian membersihkan lubang hidung dengan menghirup air ke dalam hidung, kemudian di keluarkan kembali sampai 3 kali-"
"Ke lima. Setelah itu membasuh muka (mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai bawah dagu, dan dari telinga kanan sampai telinga kiri)."
"Ke enam. Membasuh kedua belah tangan hingga kedua siku, sampai tiga kali (dimulai dari tangan kanan)"
"Ke tujuh. Mengusap sebagian rambut kepala 3 kali"
"Ke delapan, membersihkan kedua daun telinga bagian luar dan dalam sebanyak 3 kali secara bersamaan."
"Ke sembilan. Membasuh kedua belah kaki hingga mata kaki, masing-masing sampai 3 kali (dimulai kaki kanan).
![](https://img.wattpad.com/cover/365139017-288-k61985.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemilik Takdir
Roman pour Adolescents☠️PLAGIAT DI LARANG KERAS!☠️ Cerita ini murni dari imajinasi sendiri Bagaimana jika manusia yang menciptakan takdir bagi orang lain, karena untuk membalas semua dendamnya? Lalu bagaimana dengan kehidupan orang yang menjadi pemilik takdir itu? Dan ya...