Seorang gadis yang bergadang dari semalaman itu asik menonton drama Korea kesukaannya. Jam sudah menunjukkan pukul 05:00 subuh. Jam weker berbunyi nyaring saat itu juga.
Gadis yang sedang asik menonton drama Korea tersebut mematikan jam weker tersebut dan segera tidur.
Masih ada waktu satu jam lagi untuk ke sekolah pikirnya.
Namun lagi lagi
"PAK BONI BUKAIN GERBANGNYA DONG." Teriak Qia
"PAK BONI."
Sepertinya satpam tersebut memiliki dendam terhadap Qia, sehingga ia menulikan pendengarannya.
"Sial, pasti si Boni dendam nih ama gue." Batin Qia
Qia berbalik untuk pergi dari sana. Tidak ada harapan kalau sudah berurusan dengan satpam pendendam itu.
Saat berbalik, dia melihat seorang gadis cantik, tinggi dan manis. Namun gayanya terlihat jantan, alias tomboy.
"Sapa Luh?" Tanya Qia dengan gaya angkuhnya.
"kenalin gue TELA CASANDRA ARMITA." Jawab gadis tersebut sambil mengulurkan tangannya ke arah Qia.
Qia menyambut baik uluran tangan tersebut.
"Oh nama gue Qia, QIA ALEXANDRA WILLIAM"
"gue udah tau, lo kan terkenal banget di sekolah ini." Jawab Sandra
"Terkenal kenapa?" Tanya Qia
"Terkenal karena kebucinan lo sama Planet dan Nanggala. Gue heran kenapa bisa lo suka sama dua orang kek dia."
"Sama, gue juga heran." Jawab Qia dengan wajah herannya
"Aneh lu."
...
Bugh
Bugh
"BANGSAT LO RANGGA. UDAH BERAPA KALI GUE BILANG JANGAN BRANI BRANI NGOMONGIN HAL YANG GAK GAK TENTANG KEISYA!" Teriak Sean sambil memukul Rangga yang sudah pasrah akan hidupnya.
Terlihat mata kanannya mengeluarkan darah serta hidung dan tangannya yang patah. Bahkan untuk berucap pun Rangga tidak sanggup.
"BERHENTI!"
Terlihat disana ada kepala sekolah dan beberapa guru Nusa Bangsa. Tempat Sean, Ryan dan Keisya sekolah.
Para guru bergegas membawa Rangga ke rumah sakit, sedangkan Hartono (kepsek) menghampiri Sean
"Apa yang kamu lakukan hah! Kamu bisa membunuh dia Sean!" Tegas Hartono.
"Saya gak peduli
"Mulai hari ini juga, kamu saya keluarkan dari sekolah ini bersama teman nakal mu itu." Ucap Hartono dan pergi dari sana.
...
Saat ini Qia sedang tertidur di kelas karena efek bergadangnya. Dia juga lelah saat harus memanjat tembok setinggi 4 meter.
Flashback on
"Gue ada jalan rahasia buat bisa masuk ke sekolah ini." Jelas Sandra pada Qia.
"Mana?"
"Yok ikut gue!"
Qia mengikuti Sandra dari belakang. Namun saat sedang fokus, Sandra berhenti dan Qia hampir saja menabrak punggung Sandra.
"Lo napa brenti sih, hampir aja gue nabrak lo." Ucap Qia kesal.
"Katanya mau masuk sekolah. Nah ini jalannya." Kata Sandra sambil mengarahkan kedua tangannya ke dinding yang tingginya sekitaran 4 meter.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI KEISYA (On Going)
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang gadis bar bar bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang di benci oleh keluarganya? Itulah yang di alami oleh Keisya Ananta Prima. Seorang gadis yang awalnya mempunyai kehidupan tenang, namun setelah dinyatakan mening...