brumm
bruum
"Eh berhenti berhenti!"
Planet mengangkat tangannya sebagai tanda berhenti. Genk Bruiser yang melihat itu langsung memberhentikan laju motornya.
"Napa Net." Tanya Koko yang berada di samping pemuda itu.
"Itu bukannya Arion?" Tanya Planet sambil menunjuk seorang pemuda yang lagi di pukuli.
"Ehh iyaa. Ayo tolongin!" Kata Koko dan kemudian mendekat ke arah Arion.
Anggota Bruiser yang lain mengikutinya dari belakang.
"APA APAAN LO HAH. BERHENTI GAK LO!" Teriak Koko
Beni. Pemuda yang memukul Arion itu langsung menghentikan aksinya. Koko yang melihat temannya sudah babak belur langsung saja memukul Beni hingga beni tersungkur.
Bugh
"Lo apain sahabat gue, sialan!" Kata Koko sambil memegang kerah baju Beni.
"Koko, lepasin Beni. Kita dengar dulu penjelasannya." Kata Planet dari belakang. Tampaknya permasalahan ini berkaitan dengan balapan semalam. Pikir Planet.
Koko pun melepaskan kerah baju Beni. Anggota Bruiser yang lain pun juga membantu Arion berdiri.
"Kenapa lo pukul Arion?" Tanya Planet pada Beni yang masih terduduk di sana.
"Teman lo udah nipu gue!" Kata Beni marah.
"Nipu apa maksud lo?" Tanya Planet lagi.
"Dia bayar gue pake jam tangan murahannya. Gue pikir harganya ratusan juta. Hah! Nyatanya 100 ribu aja gak cukup." Jelas Beni lagi dengan nafas yang menggebu.
Anggota Bruiser menatap Arion yang sedang di papah Lingga.
"Yon?" Tanya Planet memastikan.
Arion hanya menunduk. Dia malu menatap teman temannya itu.
Planet mendengus. Kemudian mengeluarkan dompetnya dan memberikan uang 5 juta kepada Beni.
"Sisanya nanti gue transfer." Kata Planet.
Setelah itu Beni pergi meninggalkan mereka.
"Yon, lo bareng gue.
Kita ke markas sekarang." Kata PlanetArion berjalan menuju Planet dan menaiki motornya. Genk Bruiser yang lain hanya diam dan menuruti permintaan Planet.
...
"Yon, Lo ada masalah?" Tanya Planet pada Arion
Genk Bruiser telah sampai di markas mereka. Planet sedang mengintrogasi Arion yang ada di hadapannya.
Arion yang di tanya hanya diam dan menunduk. Dia terlalu malu untuk menatap teman temannya.
"Yon, Lo kalo ada masalah cerita sama kita. Kita siap bantu Lo kapanpun dan dimanapun." Kata Bagus
Lagi lagi Arion hanya diam saja.
"Gu-gue mau pulang." Akhirnya Arion membuka suara. Arion berdiri dan melangkah pergi dari sana.
"Yon, Lo gak anggap kita sahabat?" Tanya Koko yang menghentikan langkah Arion.
Arion terdiam sejenak. Dia ingin mengungkapkan jati dirinya, tapi dia takut kalau teman temannya akan pergi meninggalkannya. Seperti dulu.
Arion kemudian pergi tanpa menghiraukan pertanyaan Koko.
...
Sore hari Qia berencana untuk membeli snack di Alfamart. Dia akan meminjam motor Pak Joko untuk pergi. Qia takut kejadian beberapa hari yang lalu terjadi padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI KEISYA (On Going)
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang gadis bar bar bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang di benci oleh keluarganya? Itulah yang di alami oleh Keisya Ananta Prima. Seorang gadis yang awalnya mempunyai kehidupan tenang, namun setelah dinyatakan mening...