CH.20 Ini Akarnya

4.2K 258 60
                                    

PRIA ARAB MAJIKANKU S2E20

THIRD P.O.V

Satu minggu sejak kecelakaan yang menimpa Asad, kini ia sudah diperbolehkan pulang, Abuya membawa Asad ke rumahnya bersama Ibrahim, perban yang melilit kepala Asad kini sudah dilepas, hanya menggunakan sebuah kapas dengan sebuah bandage wound, karena luka jahitan dikepala Asad sudah mulai mengering, sejak hari pertama Asad kecelakaan, Abuya hendak menghubungi sarah, namun ia lupa dan baru ingat setelah Asad sadar, saat ia menanyakan nomor ponsel Farah yang bisa dihubungi karena ternyata nomor ponsel Farah tidak bisa dihubungi, Asad menolak untuk memberikanya kepada Abuya, bahkan Asad sengaja menyembunyikan ponselnya, saat itulah Abuya tahu, ada yang tidak baik-baik saja didalam rumah tangga Asad dan Farah.

Hari-hari Asad kini bergantung kepada Ibrahim, Abuya mengizinkan Ibrahim untuk mengurus Asad selama ia masih dalam masa penyembuhan, maka dari itu setelah mengerjakan tugasnya dirumah, pekerjaan Ibrahim bertambah, membuatkan makan dan mengurus Asad, Abuya berjanji untuk menaikan gaji bulanan Ibrahim karena tugasnya yang bertambah, sebenarnya Ibrahim tidak meminta itu, tapi Abuya memaksanya.

Seperti hari ini, Abuya sedang berada didalam kamar Asad, ia sedang berbicara berdua dengan Asad, Ibrahim hendak masuk namun mengurungkan niatnya karena mendengar bahwa mereka berdua sedang deeptalk, Ibrahim berdiri diluar dekar pintu kamar Asad, ia dengan seksama menguping.

“Bukan itu maksud saya Baba, Baba tidak perlu memberitahu Farah tentang apa yang terjadi kepadaku.” Suara Asad terdengar.

“Tapi mengapa? Apa yang terjadi kepada kalian?, Seorang suami mengalami kecelakaan dan istrinya tidak berhak mendengar kabar tentang suami?.” 

“Bukan itu masalahnya Baba.” Ucap Asad pelan terdengar.

“Lantas apa? Baba mengerti jika kamu tidak ingin membuat Farah khawatir, tapi dia istrimu Asad, dia berhak tau mengenai hal penting ini!.” Abuya terdengar kekeh.

“Hubungan kami sedang tidak baik-baik saja Baba.” Mata Ibrahim membelalak mendengarnya.

“Apa?.” 

“Rumah tangga kami sedang berada diujung tanduk.”

“Apa yang kamu bicarakan Habibi?.” Suara Abuya terdengar begitu penasaran, Ibrahim masih asyik menguping dibelakang pintu, mendengarkan akar permasalahan dengan seksama.

“Farah selingkuh Baba.” 

“What?!!!.” Suara Abuya terdengar marah, dada Ibrahim berdetak kencang, apa yang sebenarnya terjadi.

“Aku menghajar selingkuhanya kemarin, belakangan Farah sering keluar rumah, tanpa membawa anak-anak bahkan memberitahuku, kemarin saat sebelum kecelakaan, aku sengaja mengikutinya keluar rumah, diam diam, dia masuk kedalam sebuah club malam, dan keluar bersama seorang pria, aku terus mengikutinya, mereka ke hotel bersama, aku menangkap mereka sedang berduaan didalam kamar, nafsuku tak tertahankan, aku menghajar pria yang bersamanya, setelah puas aku meninggalkan mereka, meminum banyak ‘Alkohol’ dan berkendara sepanjang malam, hilang kontrol dan terjadilah semua ini.” Suara Asad terdengar lirih seperti ingin menangis, Ibrahim merasa Iba mendengar apa yang diceritakan oleh Asad, tidak ada jawaban dari Abuya, ruangan kamar Asad terdengar hening.

“Jadi aku minta tolong Baba, jangan panggil atau beritahu Farah mengenai apa yang terjadi padaku, aku sudah tidak ingin berhubungan dengan dia, please.” Terdengar kembali suara Asad, kembali tidak ada jawaban dari Abuya, namun terdengar suara langkah kaki, Ibrahim dengan cepat turun dari tangga, ketika melihat Abuya sudah keluar dari kamar Asad, ia kembali naik dan mengetuk pintu kamar Asad lalu masuk kedalam kamarnya.

PRIA ARAB MAJIKANKU (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang