CH.41 Izinkan Aku Membantumu

4.4K 317 190
                                    

INFO!!!!

[Guys menurut kalian cerita aku itu gimana sih ? Apakah bener jadi membosankan? Soalnya aku tuh kalo harus langsung nulis adegan hot agak kurang suka kalo gak ada build up nya, dan kalo keseringan nulis adegan hot, nantinya kayak agak kurang sakral dan kurang hot gitu lho adegan nya, makanya setiap satu adegan hot tuh setelahnya aku selalu bikin char development story, perkembangan karakter dll, kalian suka nya yang kayak gimana sih? Apa mau adegan hot nya dibanyakin? Tapi nanti bakal kerasa b aja ceritanya, huhuhu, kasih feedback yaa!!. ]

PRIA ARAB MAJIKANKU S2E40

THIRD P.O.V

Pengumuman kategori terakhir baru saja selesai, acara awards yang ditunggu tunggu oleh Asad akhirnya selesai, acara yang ia kira akan memberikanya satu kebahagiaan ditahun ini, ternyata sama saja, setelah berminggu minggu menunggu dengan kegelisahan, cemas, insomnia yang tidak teratur, ternyata hanya membuahkanya rasa malu, terlebih lagi kekalahan dari manusia kontol bernama Edward.

“Ini waktunya kita pulang?.” Tanya Ibrahim kepada Asad.

“No, masih ada after party Ibrahim, kenapa? Kau sudah mengantuk?.” Ibrahim menggelengkan kepalanya, Ibrahim menatap wajah Asad, tidak ada sumringah disana, Asad seperti tidak menikmati acara ini, tatapanya sedikit kosong dan sering kali ia hanya menatap kedepan sambil sesekali meneguk minuman ditanganya.

“Banyak sekali acara, saya kira jika semua telah mendapat hadiah masing masing kita langsung pulang.” Asad tersenyum mendengar Ibrahim.

Mata Ibrahim melihat seseorang berjalan ke arah meja Asad, Edward, dalam hati Ibrahim ia sudah punya firasat bahwa Edward akan kembali mengolok olok Asad, maka dengan cepat Ibrahim berdiri dari meja, menarik tangan Asad dan memaksanya untuk mengikutinya, tubuh Asad yang tidak siap dengan ketiba-tibaan itu terhuyunh hampir jatuh, tapi ia tidak complain dan langsung mengikuti kemana Ibrahim berjalan.

“Apa-apaan kau ini? Acara belum selesai!.” Ucap Asad sedikit marah.

“Oh, jadi anda ingin tetap disini? Menanggung rasa malu selama beberapa jam kedepan, ditambah dengan pria sialan yang selalu menodong anda dengan pertanyaan pertanyaan yang membuat anda terlihat semakin rendah? Fine, silahkan, saya tidak sanggup melihatnya, jadi saya akan pulang duluan saja!.” Ketus Ibrahim sambil berjalan meninggalkan Asad.

“HEI!!! TUNGGU!.” Teriak Asad, Ibrahim menghiraukan teriakan Asad dan terus berjalan.

“Hei!!.” Ucap Asad sambil menarik tangan Ibrahim, barulah Ibrahim berhenti kemudian berbalik mengahadap Asad.

“Apa lagi?.” Tanya Ibrahim.

“Kau punya ide bagus atau tempat bagus untuk menghabiskan waktu beberapa jam lagi?, aku perlu menjernihkan fikiranku.” tanya Asad, barulah sebuah senyum tersemat diwajah Ibrahim.


“Wow, ternyata jika malam tetap saja dingin ya jika dipantai, saya kira akan panas karena kita berada di Saudi.” Ucap Ibrahim sambil berjalan disekitaf pantai bersama Asad.

“Anginya besar, sebenarnya udara disini masih terasa Humid dan sedikit panas, tapi karena anginya besar, jadi terasa dingin.” Jawab Asad, Ibrahim mengangguk.

Mereka duduk dipinggir trotoar, menghadap ke arah pantai, Ibrahim menatap ke arah jam tangannya, pukul sepuluh malam, sudah sepi sekali disini, padahal ini daerah wisata, Ibrahim menyimpan kantong plastik berisi makanan ringan dan minuman yang ia beli di supermarket tadi, ia mengeluarkan sebungkus chips dan memberikanya kepada Asad.

PRIA ARAB MAJIKANKU (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang