Chapter 17 : BERTANDING?

1.5K 62 3
                                    

🌷HAPPY READING🌷

Alana mencoba untuk tidur, namun sayang sampai saat ini ia masih belum juga tidur, ia terus-menerus memejamkan matanya, nihil. Rasanya ia sangat susah untuk tidur, entah apa yang membuatnya sampai saat ini tidak bisa tidur.

Jam bahkan telah menuju pukul 12 malam. Padahal, Alana dari tadi memejamkan matanya, namun tak kunjung masuk ke alam mimpi.

"Ck! Kenapa gue nggak bisa tidur-tidur, sih?!" pekiknya tertahan, karena tak ingin memunculkan kebisingan.

"Ini udah malem. Ayolah, tidur mata... besok kalau telah gimana coba?!" gerutunya tak habis-habis, ia menghusap wajahnya gusar. Air wajahnya nampak kesal dan terlihat matanya yang terlihat sayu.

"Padahal gue nggak minum kopi hitam, loh tadi... ayolah, tidur-tidur! Besok Sekolah, gue nggak mau telat," gerutunya lagi, penuh dengan kekesalan yang menguar dihati.

Alana menghembuskan nafasnya kasar, setelah itu ia mengambil handphone yang berada di atas nakas. Ia berencana akan mengechat Anna, untuk menghilangkan rasa kekesalannya itu.

𝗔𝗹𝗮𝗻𝗮 : Assalamu'alaikum, Anna?

"Yaelah, centang satu," gumam Alana sambil menggusur wajahnya kesal. Alana, dibuat kesal lagi. Pesan terkirim, namun centang satu. Itu berarti Anna sedang tidak aktif. Ya sudah, lah... Alana pasrah saja akan keadaan.

Satu notifikasi masuk, Alana mengeceknya. Saat itu juga ia memutar bola matanya malas akan tau siapa yang me-ngechatnya itu. Siapa lagi kalau bukan... Aksa!

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Woi, Na! Kenapa Lo belum tidur?

"Cih!" Alana berdecih pelan setelah membacanya pesan itu. Ia sungguh malas, ia tak berniat sama sekali untuk membalas chatan dari Aksa. Biarkan sajalah, Aksa.

Namun, lagi-lagi notifikasi pesan dari Aksa masuk lagi di handphone Alana.

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Nggak dibalas, nih, ceritanya?

𝗔𝗹𝗮𝗻𝗮 : P?

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Kenapa Lo belum tidur? Lo nggak liat ini udah jam berapa, hah?

"Lah? Sejak kapan, nih, dugong hitam peduli?" gumam Alana lempeng.

𝗔𝗹𝗮𝗻𝗮 : Bukan urusan Lo!

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Gue nanya, Na. Kenapa Lo, nggak bisa tidur?

"Ini dugong hitam kenapa, sih?!" gumam Alana merasa jengah dengan pesan dari Aksa.

𝗔𝗹𝗮𝗻𝗮 : Nggak bisa tidur. Puas Lo?!

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Kenapa nggak bisa tidur?

"Nah, kan ... ini orang nanya mulu, dah! Kesambet apaan dia? Taik kuda, atau taik kudanil?" tanya Alana dengan selempeng-lempengnya.

𝗔𝗹𝗮𝗻𝗮 : Nggak tau.

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Tolol! Tidur aja ribet bener Lo.
Oya, di rumah Lo tadi sepi, emang nyokap sama bokap Lo kemana?

𝗔𝗹𝗮𝗻𝗮 : Melbourne.

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Ngapain?

𝗔𝗹𝗮𝗻𝗮 : Berak!

𝗔𝗸𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝘁 : Gue nanya bener-bener, Slur! Jawab yang bener!

"Cih! Ngatur banget dia, dikira gue kataknya-eh lalat! Maksudnya Anaknya apa?! Lah, emang iya kan?! Apasih bingung anjir!" teriak Alana dengan suara tertahan. Ingin rasanya ia tonjok muka tampan Aksa, sampai lebam nan ungu.

AKSALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang