🌷HAPPY READING🌷
"Karang?!"
"L-lo? Hamilin Alana, Sa?" tanya Karang sambil menegang, ia tak sengaja mendengar semua ucapan mereka didalam.
Aksa diam sambil menatap Karang yang syok mendengar kabar itu, ia pun menunduk.
"J-jangan-jangan.. Lo juga yang ngejebak gue semalam?!" tuduh Karang karna ia butuh penjelasan sekarang.
"Jawab gue!"
"Jawab gue, Aksa!" bentak Karang menarik kerah baju Aksa yang tampak diam saja.
"Iya." jawab Aksa dengan pelan. Dia mengangkat kepalanya melihat wajah Karang yang kian memerah. "Gue yang ngejebak lo semalam."
"Kenapa?! Kenapa lo lakuin itu?!" bentak Karang. Ingin sekali ia membogem wajah itu.
"Lo tau? Dia hamil! Karna perbuatan lo!" bentaknya sambil menarik kerah baju atas Aksa.
"Gue bener bener gak nyangka lo sebejat ini! Demi apa? Demi apa Sa?! Lo lakuin semua ini. Lo berpikir dulu gak sih sebelum ngelakuinnya! Apa yang akan lo dapat dari melakukan semua ini!!" teriak Karang frustasi.
Dia benar benar tak menyangka, ketua geng sekaligus sahabatnya melakukan hal yang tak senonoh ini!
"Gue... memutuskan hubungan persahabatan kita!" putus Karang lalu berjalan masuk rumah meninggalkan Aksa yang masih terdiam sendiri.
***
"Eughh! K-kak Arkan?" gumam Anna saat membuka matanya, ia melihat sosok Arkan yang tengah duduk dismapingnya sambil memainkan ponselnya.
"Lo udah bangun? Yok makan dulu,"
Anna bangun dari tidurnya, turun dari atas kasur, "Eum, maaf Kak Ann-"
"Enggak. Buruan sana cuci muka dulu, gue tunggu diluar" potong Arkan seperti sudah mengetahui apa yang hendak Anna ucapkan, dia meninggalkan Anna sendiri yang masih mematung ditempat tidur. Anna berjalan kekamar mandi untuk membasuh wajahnya.
Mereka berdua kini tengah makan dimeja makan. Memang, masakan buatan Arkan tak ada tandingannya, sangaf enak dan lezat.
"Ekhem... Kak? Anna mau tanya,"
"Tanya apa, hm?"
"Soal perjanjian kita.., Anna bisa bayar pake uang kan? Kalo bisa, uangnya berapa?" tanya Anna pelan sambil memberanikan menatap wajah Arkan didepannya.
"Kenapa nanya itu?" jawaban Arkan membuat Anna terdiam seketika. Ia menghentikan acara makannya.
"Kalo emang lo mau bayar, emang sanggup dua minggu dapat uang 50jt?" ucap Arkan dengan santainya sambil memakan makanan didepannya.
Anna terncengang seketika, 50jt dalam dua minggu? Yang bener aja. Tapi, dari pada ia harus terus terikat dengan Arkan dalam waktu sebulan, lebih baik ia mencari cara untuk menghasilkan uang sekaligus mencari cara untuk kedepannya ia bertahan hidup kan?
"Tapi, gada salahnya mencoba kan?" tanya Anna. Membuat Arkan mengangguk kecil.
"Anna akan coba dapat uang sebanyak itu dalam waktu dua minggu, Kakak tenang aja"
Arkan berdiri dari duduknya berjalan pelan mendekati Anna, "Oke. Gue kasih lo waktu dua minggu,"
"Tapi kalo dalam waktu dua minggu lo gak dapatin uangnya, lo harus nikah sama gue!" bisik Arkan tepat ditelinga Anna yang membuatnya seketik menegang dan merinding mendengar ucapan Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSALANA
Historia Corta"Gue cinta sama lo. Dan gue gak akan ngelepasin lo gitu aja!" "Lo harus ngandung anak gue biar bisa nikah sama gue! Gue gak terima sama yang namanya penolakan!!" "Bagaimana pun juga, lo harus nikah sama gue!" _AKSA RAHENDRA L...