Chapter 34 : MIMPI BURUK ARKAN

1.6K 44 4
                                    

🌷HAPPY READING🌷

"Anna lagi ngapain yah sekarang? Dia udah makan belum? Atau- gue samperin aja kerumahnya?!"

"Tapi... dia merasa terganggu gak sih, kalo gue tiba tiba dateng kerumahnya. Ckk, sialan bangsat."

"Tenang Arkan..." Arkan membuang nafasnya dengan kasar. "Lo harus ngelepasin Anna dalam waktu satu minggu... Setelah itu, lo bisa milikin dia selamanya. Selamanya! Gue cuma perlu nunggu waktu seminggu!"

***

"Huhh!" Anna menghembuskan nafasnya kasar. Ia sudah berada didalam club, tempat ia bekerja.

Anna tak pernah menyangka jika pekerjaannya ialah menghantarkan minuman kepada pengunjung yang datang.

Anna merasa sedikit risih dengan keadaan didalam ruangan yang sangat memanas. Dan Anna baru sadar jika tempat ia bekerja adalah sebuah club.

Setidaknya, Anna harus mencobanya, mungkin karena belum terbiasa. Alibi Anna saat dirinya merasa sedikit muak berada didalam sana.

Bau minuman beralkohol masuk kedalam indra penciuman Anna, bau rokok, suara musik yang sangat keras, juga pemandangan yang tak indah untuk dilihat disaksikan oleh Anna malam ini.

Mau tak mau, Anna harus mencoba pekerjaan ini. Anna juga merasa sedikit terganggu dengan pakaian nya yang saat ini ia kenakan, menurutnya sedikit terbuka, walau lebih tertutup dari pada yang diberikan oleh wanita kemarin. Chesy.

"Anna, bawa minuman ini kemeja sebelah sana!" perintah Chesy sambil memberi arahan pada Anna. Anna langsung mengangguk dan mengambil alih tanpan berisi minuman itu.

Anna telah sampai dimeja tujuannya, disana terdapat seorang laki laki yang sepertinya umurnya telah 30 keatas. Disamping kiri kanannya terdapat dua gadis yang sedang menggodanya dengan pakaian yang lumayang terbuka. Anna menelan salivanya dengan kasar.

Anna berjongkok lalu mulai menaruh minumannya diatas meja dideoan mereka. Menuangkan air nya kedalan gelas dan bersiap pergi dari sana.

"Heh, kamu!" panggil lelaki itu dengan kesadaran 50℅.

Anna lantas berbalik badan lalu bertanya, "I-iyah Pak, ada apa?"

"Ini uangnya!" ucap lelaki itu sambil melemparkan uang 300rb kepada Anna. Anna langsung berjongkok dan mengambil uangnya lalu pergi dari sana.

Saat ini, tujuan Anna adalah pergi ke toilet, ia berjalan berkeliling sambil mencari dimana kamar mandi. Tapi, saat tengah melewati beberapa ruangan, tangannya tiba tiba ditarik oleh seseorang hingga masuk kedalam salah satu ruangan disana.

Anna refleks memberontak supaya melepaskan cekalan ditangannya, tapi laki laki itu malah memperkuat cekalannya.

"Lepasin saya!"

Anna dibawa masuk kedalam ruangan, lalu didorong hingga jatuh diatas kasur. Laki laki itu kembali berbalik untuk mengunci pintu.

"Lepasin saya! Kamu mau apa?!" Anna terud menerus memberontak saat laki laki itu berbalik badan seusai mengunci pintu. Dengan tersenyum smirk berjalan terhuyung kearah Anna. Sepertinya dia mabuk.

"At-atlas?!"

Anna mengenal laki laki itu, laki laki yang menembaknya beberapa minggu lalu. Anna tak mungkin mau, karena ia harus fokus terhadap sekolahnya waktu itu.

AKSALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang