Paraji Gadungan

13.1K 21 0
                                    

Tok tok tok

“Permisi pak”

Tok tok tok

“Sebentar”

“Shhh mass aku sudah mulas mashh ahhh” 

“Iya sayang tunggu yah” Ujang pria itu dengan terus mengusap usap perut buncit sang istri 

“Ada apa” tanya pemilik rumah yang tak lain adalah Desta

“Ini pak istri saya mau melahirkan” ujar pria itu

“ Ayok ajak masuk kedalam” ajak Desta segera menyiapkan peralatan 

“Sudah dari kapan ketubannya pecah pak” tanya Desta lagi

“Tadi malam pak” ujar pria itu dengan gelisah karena melihat kondisi sang istri yang sudah dalam keadaan pucat Pasih 

Desta pun mengajak sang bapak untuk membaringkan istrinya, wanita hamil itu langsung diberikan minuman seperti teh tapi dengan aroma yang menyengat.

“Akhhhh mulass perutkuhhh mulass sekalii”

“Engghhhh akhhhh akhhhhh akhhhhh mulasshhhh”

“Pak kenapa istri saya semakin kesakitan” tanya pria itu yang tidak tega pada sang istri 

“Biar kan saja pak, itu emang prosesnya begitu. Ramuan itu sudah mulai bekerja sebentar lagi anak bapak akan lahir” 

“Terus bagaimana dengan istri saya pak” tanyanya kembali karena kasihan melihat istrinya yang kesakitan.

“Kita serahkan pada yang kuasa yah pak, saya bukan tuhan” jawab Desta lugas.

Wanita hamil itu terus saja meronta-ronta bahkan darah sudah mulai keluar dari sela sela kalinya. Desta pun tidak membiarkan itu dengan santainya Desta mulai mengurut perut besar itu sekuat tenaga kebawah.

“Akhhhhhhhhhhhhhhh” jerit wanita itu dengan badan yang terangkat.

“Pak tolong tahan badan istri bapak” ujar Desta yang langsung di turuti 

“Pak sakittt enggghhh ngghhhh sakitt pak aku sudah tidak sanggup pak ngghhhhh” 

"123 dorong buk"

“Akhhhhhh nggghhh huh huh sakittt akhhhhhhhhh”

“AKHHHHHHH NGGGGHHHH GGGRRRRRRRRRR OUGGGHHHHHH” 

PLOP 

SYUUURRR

bersamaan dengan kepala bayinya y keluar darah pun mulai mengucur deras, bahkan sang suami yang melihat itu bergidik ngeri.

“Uggghhh sakitt pak aku sudah gak tahan lagiii”

“Tolong jaga anak kita yah pak nggghhhh”

“Gak dek kamu pasti bisa jangan bicara seperti itu”

“Engghhhh akhhhh nggghhh emmmhhh emmmhhh mmhhhhh nggghhhh”

“OUUUGGGHHHHHHHHH”

BRUT

OEK OEK OEK 

Bayi itu meluncur langsung disertai dengan jeritan yang melengking, tangisan itu tidak kunjung berhenti bahkan pria itu juga ikut menangis antara senang dan sedih.

StorykuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang