Dendam Anak Tiri

4.8K 4 0
                                    

Plak

“ Dasar anak tidak tau diri, saya sudah masak tapi kamu buang makanannya”

“Tidak ada makan untuk dua hari ini, cepat sana bersihkan rumah”

Wanita itu mendorong kasar tubuh ringkih anak lelaki itu hingga terjatuh.

“Hiks hiks ampun nyonya hiks” anak lelaki itu terus memohon ampun, sungguh miris dirinya sudah menahan lapar di tambah tidak boleh makan untuk kedua harinya.

“ Saya tidak peduli cepat pergi sana, sakit mata saya melihat kamu” kata wanita itu sambil menunjang tubuh anak tirinya.

Brukh

“Aduh sakit” rintih anak kecil itu sambil memegang keningnya yang berdarah akibat tunjangan wanita itu

Dengan tertatih anak kecil itu pergi sambil memegang kening dan perutnya yang lapar, dirinya tidak sengaja menyemburkan makanannya karena makanan itu sangat asin tapi malah membuat murka wanita itu yang tidak lain adalah istri baru ayahnya yang bernama Angel.

Dirinya kangen dengan sang bunda dan ingin ikut pergi menyusul bundanya tapi disini masih ada sang ayah yang sangat menyayanginya, dia tidak rela ibu tirinya menguras seluruh harta sang ayah apalagi wanita itu sedang mengandung calon adiknya.

“ Aku harus kuat”

Setelah menyemangati dirinya, Petro Nugroho nama pria kecil itu yang biasa di panggil dengan Petro mulai membersihkan rumahnya dengan semangat.

Malam harinya petro sedang belajar di kamarnya, petro tidak sekolah karena tidak ada stau pun sekolah yang ingin menerimanya sebab tubuhnya yang ringkih seperti anak kekurangan gizi.

Tok Tok Tok

“ Ayah boleh masuk boy” Petro langsung melihat kebelakang, setelah mengetahui siapa pemilik suara itu Petro pun langsung berlari memeluk tubuh tegap sang ayah

“Aku kangen banget sama ayah hiks hiks hiks” akhirnya tangisannya pecah yang langsung di peluk oleh sang ayah

“ Aduh anak ayah makin manja aja yah”

“ Ayok kita makan sayang mami sudah makan kesukaan kamu”

Tubuh petro menegang ketika mendengar nama wanita jahat itu dan kata makan, ternyata perilaku buruk itu sangat membekas di benaknya membuat tubuhnya langsung menggigil.

“Kamu kenapa boy” tanya sang ayah saat melihat wajah anaknya pucat disertai dengan tubuh yang bergetar.

“Kamu sakit nak” ayah petro pun langsung mengecek kening sang anak, dan ternyata benar tubuh petro hangat.

“ Kamu istirahat saja di kamar yah nanti ayah akan bawakan makanannya ke kamar, okey boy” kata sang ayah yang kembali ke kamar Petro

Ayah petro pun langsung turun kebawah untuk makan malam bersama dengan istri tercintanya

Banyak yang tidak suka dengan ibu tiri Petro bahkan tidak ada satu pun warga yang ingin berteman dengan Ibu tirinya itu selain kejam dan tukang selingkuh.

“Ini jamunya nak, Oia bapak ada sesuatu kamu kasih ini ke minuman ibu mu saat malam hari”

“Ingat jangan sampai ke Tahuan oke” ujarnya yang memasukkan serbuk jamu ke dalam kantong baju Petro

“Ini untuk apa pak, kan ibu udah belik ini” tanya petro dengan menunjukkan bungkusan jamu yang di belinya

“Sini bapak bisikan”

Petro pun mendekat, Petro terkejut menyadari itu obat apa, dengan patuh dia mengiyakan langsung saran dari tukang jamu itu.

Setelah selesai Petro pun segera pulang takut sang ibu tirinya marah berujung dia tidak di beri makan sampai sang ayah pulang dari dinas di luar kota.

Petro tidak dapat tidur karena ucapan bapak tukang jamu itu, Dia lelah harus menjalani kehidupan seperti, lelah dan sakit hati sudah menjadi rutinitas di dalam rumah megah ini.

“Yah aku harus bisa”

“Jika tidak aku akan menderita selamanya”

“Setelah itu aku akan pergi dari sini” 

Setelah berperang dengan pikirannya, Petro pun langsung memulai aksinya.

Selamat membaca link ada di bio
Terima kasih

StorykuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang