pernikahan dini

2.9K 5 1
                                    

Agra Byantara dan Lyra Anastasia sepasang suami istri yang sangat muda, mereka baru menyelesaikan pernikahan mereka semalam yang hanya di hadiri oleh saudara-saudara mereka saja. Mereka menikah karena gaya pacaran mereka yang terlalu bebas hingga menghadirkan nyawa lain di rahim Lyra. 

Awalnya orang tua Agra tidak menyetujui sang anak menikah dini karena perjalanan Agra masih panjang dan pewaris sah keluarganya. Tapi semua itu di bantah oleh Agra, dirinya tetap nekat menikahi Lyra tanpa restu orang tua sekali pun.

Kedua orang tua Agra tidak dapat berbuat apa-apa mau tidak mau mereka terpaksa menikahkan mereka secara agama saja, karena umur mereka yang belum memenuhi syarat.

“sayang kamu kenapa kok melamun” tanya Agra pada sang kekasih yang kini sudah sah menjadi suaminya.

“eh gak kenapa-napa kok” lyra kaget mendapat pelukan mendadak dari suaminya, suami ah rasanya sangat canggung

“aku minta maaf ya sayang gegara aku, kamu jadi ngalami seperti ini”

“jika kamu tidak menerima bayi itu aku mohon jangan gugurkan anak aku, aku janji setelah bayi kita lahir jika kamu ingin melanjutkan cita-cita kamu aku tidak masalah”

“biar aku nanti yang akan mengurus anak kita sendirian” ujar Agra panjang lebar, dirinya takut Lyra istrinya akan melenyapkan sang anak seperti waktu itu ketika dirinya mengetahui bahwa ada janin yang bersemayam di rahimnya untung dirinya mengetahui hingga dapat menggagalkan aksi pengguguran yang di lakukan oleh lyra.

Lyra yang mendengar ucapan Agra merasa tersinggung, dirinya tidak sebodoh kemarin yang akan melenyapkan sang anak begitu saja, apalagi setelah aksi kejamnya yang berhasil di hentikan oleh sang suami malamnya Lyra di mimpikan oleh sang anak untuk mempertahan kan dirinya. Lyra terenyuh mendengar suara sang anak yang sangat lirih apa mungkin anaknya merasakan sakit dari obat yang lyra minum karena Lyra berhasil menelan ramuan penggugur bayi itu sedikit.

Sekarang Lyra akan menerima takdirnya sendiri dan merawat sang anak hingga tumbuh menjadi anak yang membanggakan dirinya. Lyra tidak sadar ternyata air matanya sudah mengalir deras di wajahnya dan sang suami yang terus menghapusnya.

“sstttt tenang sayang semua akan baik-baik saja percaya sama aku” ujar Agra menenangkan sang istri

“ya semoga saja begitu, aku akan berusaha menerima semuanya” sahut Lyra dengan nada seraknya karena kebanyakan menangis.

Agra yang mendengar ucapan Lyra merasa bahagia “ terima kasih sayang” ujar Agra sambil memeluk erat tubuh sang istri.

“sebaiknya kita bersih-bersih dan segera istirahat aku tidak mau kamu dan anak kita kecapean” Lyra hanya mengangguk seperti anak kecil karena dirinya malu menangis di hadapan Agra dan langsung pergi meninggalkan Agra begitu saja.

“kamu sangat menggemaskan sayang” ujar Agra melihat tingkah sang istri ketika sedang malu
Mereka pun menghabiskan waktu seharian di rumah, ternyata mereka memiliki sifat mageran yang sama ntah memang bawaan bayi mereka yang ingin kedua orang tuanya menghabiskan waktu berdua di rumah.

Mereka tinggal di apartemen, sebenarnya mereka telah di belikan rumah oleh orang tua Lyra tapi dengan tegas Agra menolaknya dan akan menempatinya nanti jika sang anak sudah lahir ke dunia.

Kedua orang tua mereka sudah pasrah dengan Agra, bahkan mereka memberikan pekerjaan kepada Agra agar tidak sulit mencari kerja sampingan setelah habis pulang sekolah.

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu kini usia kandungan Lyra sudah memasuki usia sembilan bulan, dan sudah berhenti sekolah sejak usia kandungannya memasuki bulan ke lima. 

Awalnya Lyra tidak ingin berhenti sekolah karena perutnya tidak terlalu besar dan dapat dirinya tutupi dengan hoodie, tapi Agra menolak keras keinginan Lyra dirinya tidak ingin terjadi sesuatu pada kandungan Lyra mau tidak mau Lyra pun menuruti perintah sang suami.


Awalnya Lyra tidak ingin berhenti sekolah karena perutnya tidak terlalu besar dan dapat dirinya tutupi dengan hoodie, tapi Agra menolak keras keinginan Lyra dirinya tidak ingin terjadi sesuatu pada kandungan Lyra mau tidak mau Lyra pun menuruti pe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selanjutnya ada di link bio, yang berminat silahkan mampir

StorykuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang