siluman serigala 1

7.7K 18 0
                                    

Lisa malam ini tepat di jam sebelas malam baru saja pulang dari tempat kerjanya, Lisa hanya tinggal berdua dengan sang ibu yang saat ini sedang sakit-sakitan sehingga Lisa menjadi tulang punggung keluarganya. Ayah Lisa pergi meninggalkan dia dan ibunya demi janda kampung sebelah.

Semenjak perceraian orang tuanya Lisa pergi bersama ibunya keluar kota untuk mengubah kehidupan mereka lebih baik. Dan semua itu terbukti kini Lisa sudah bekerja di salah satu perusahaan terbesar di negaranya, tapi malam ini Lisa terpaksa pulang sendirian karena temannya sudah pulang kerumah masing-masing.

Lisa hanya berjalan kaki seorang diri, karena jarak rumah dan kantornya hanya membutuhkan waktu lima menit untuk berjalan kaki. Tapi walau jaraknya terlalu dekat Lisa harus melewati pepohonan yang tinggi dan rimbun menambah kesan horor bagi yang penakut, tapi tidak dengan Lisa.

Malam ini berketepatan dengan bulan purnama yang menambah terang jalan yang di lalui oleh Lisa, saat melewati pepohonan itu Lisa di kejutkan dengan hewan yang berbaris rapi di tengah jalan membuat langkah Lisa terhenti.

Dengan keringat dingin Lisa terpaku melihat sekelompok kawanan serigala putih yang melihat ke arahnya, seakan terhipnotis Lisa hanya berdiam diri ketika salah satu serigala itu mendekatinya.

Brukh

“akhhhhhhhhhh” lisa pingsan ketika serigala itu menerjangnya dan menggigit lehernya.

“eengghhhhh”

Lisa terbangun dari tidurnya, seakan asing dengan tempatnya saat ini, Lisa pun mengedarkan pandangannya kepenjuru ruangannya saat ini “aku di mana ini?” tanyanya pada dirinya sendiri ketika tidak mendapatkan jawaban dari isi kepalanya.

Lisa bangun dari tidurnya dan mengelilingi kamarnya dengan gaun tipis yang melekat di tubuhnya yang proporsional.

“Anda sudah bangun nona” Lisa di kejutkan dengan suara wanita di belakangnya, ketika melihat kebelakang Lisa melihat pelayan baru bayah yang sangat cantik sedang membawakannya peralatan mandi.

“kamu siapa, dan saya ada di mana ini?” tanya Lisa beruntun

“tenang nona Anda ada di kerajaan Arktik wolf dan saat ini tuan sedang ada urusan di luar nona”

Lisa bingung sungguh bagaimana bisa dirinya baru pulang kerja sudah berada di dalam kerajaan, Lisa pun memukul wajahnya dan kepalanya untuk menormalkan isi pikirannya saat ini, hal itu sangat di salah artikan oleh sang pelayan.

“ampun nona tolong hentikan jangan lukai diri Anda nona”

“tuan nona berusaha menyakiti dirinya sendiri tuan saya mohon cepat kekamar nona” pelayan itu berbicara dalam hati yang di dengar dengan baik oleh sang tuan.

Lisa terus saja memukul kepalanya, sungguh semua ini sangat di luar nalarnya, dia berharap bangun dari mimpinya agar segera keluar dari hanyalannya yang terasa sangat nyata.

“sudah cukup kau melukai tubuhmu” Lisa mematung ketika tangannya di genggam kuat oleh tangan besar yang berurat.

“kau siapa” tanya Lisa dengan nada lirihnya

“kau tidak perlu mengetahuinya cukup persiapkan dirimu untuk nanti malam” pria itu tidak menjawab pertanyaan Lisa, pria itu langsung menarik tangan Lisa lembut menuju ranjangnya.

“tidur lah” pria itu mengusap wajah Lisa agar tertidur tak berapa lama Lisa langsung tertidur nyenyak.

“bersihkan tubuhnya dan ganti pakaiannya dengan layak” printah pria itu pada pelayan yang masih melihat drama mereka.

“baik tuan”

Pria itu langsung menghilang sekejap mata, pelayan itu pun langsung mengerjakan yang telah di perintahkan oleh sang tuannya.

StorykuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang