horse

15K 33 0
                                    

Hiiiiiiiiiikkkkkkkkk

Suara kuda terus saja menggema saat tuannya mulai mendekat ke arahnya. Dengan pekikan yang keras kuda itu segera ingin melepaskan dirinya.

“Hey sabar dong” ujar Puput dengan gemas

Puput pun langsung melepaskan Boni nama kuda yang sudah dirinya rawat sampai dewasa. Setelah lepas Boni pun langsung menerjang Puput.

“Akhhhhhh pelan Boni” kata Puput kesakitan saat Boni menimpa tubuh Puput.

Boni pun langsung menjilati wajah Puput dengan kegirangan, Puput pun membiarkan karena sudah hal biasa Boni bersikap seperti itu.

Ayah Puput sudah memperingati Puput untuk tidak terlalu intim kali dengan sang kuda karena mereka takut akan terjadi hal di luar nalar.

Orang tua Puput takut peliharaan anaknya akan mengalami masa kawin, susah banyak kejadian hewan memiliki fantasi mengawini manusia.

Kedengaran sangat mustahil, tapi tidak tau kedepannya gimana.

Hiikkkkkkkkk

Kuda itu memekik di atas Puput yang disusul dengan gelak tawa. Tiba-tiba kuda Puput berhenti memekik dan melihat Puput dengan kepala yang miring ke kanan dan ke kiri.

Hal itu mengundang rasa aneh pada Puput, saat akan bangun dari tidurnya tiba-tiba Puput terpental lumayan jauh dari tempat dirinya akan bangun.

“Akhhhhhh sakittttt ouggghhhhhh” ringis Putri saat merasakan sakit di pantat dan dadanya.

Puput pun marah dengan sang kuda yang menyundulnya. Saat akan memarahi sang kuda Kembali lagi Puput di kejutkan dengan sang kuda yang menindihnya.

“Awwwh apa yang kau lakukan kuda shhh” Puput meringis merasakan vaginanya sakit akibat kaki kuda itu menginjak vaginanya.

Puput tidak dapat meminta tolong karena jarak kandang kuda dan rumahnya sangat jauh. Dan saat ini keluarganya lagi pergi ke tempat sang nenek, awalnya Puput di ajak tapi dirinya menolak.

Srekk

“Akhhhhhhh”

“Lepaskan akhhhh kuda gilak” amuk Puput yang tak sengaja memukul kepala kuda dengan keras. 

Kuda itu pun semakin brutal menarik baju dan celana yang digunakan oleh Puput, Puput pun terus saja memberontak dan akhirnya puput pasrah karena kudanya berhasil mengoyak seluruh pakaiannya.

Bahkan Puput kini sudah telanjang bulat di bawah Kungkungan sang kuda 

Hiiiiiiiiiikkkkkkkkk 

Hiiiiiiiiiikkkkkkkkk 

Hiiiiiiiiiikkkkkkkkk 

Tiga kali pekikan kuda Puput, membuat pandangan Puput terpaku ke arah benda besar yang menggantung di antara kakinya.

Puput membayangkan bagaimana benda itu memasuki miliknya apakah akan muat atau tidak. Saat Puput melamun batang milik kuda sudah menggesekkan ke lubang Puput yang sudah mengeluarkan cairannya.

JLEB

“OUUGGGHHHHHH” Puput melotot dengan badan yang melengkung ke atas dengan urat-urat yang menonjol di lehernya.

Hiiiiiiiiiikkkkkkkkk 




Kelanjutannya ada di link bio, terima kasih

StorykuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang