3

930 29 0
                                    

--------------

*Flashback di kelas Dika Kemarin

Waktu jam pelajaran masih berlangsung, namun ada satu sesosok yang masih tertidur dalam lengkupan tangannya pada meja, kenapa tidak ada yang menegur atau membangunkan? karena guru' di sekolah ini saja pun tidak ada yang berani mengusik atau membuat marah sesosok itu, siapa lagi jika bukan Idan Feyxon seorang pemuda yang di kenal dingin, memiliki sifat acuh, irit bicara, dan apa pun yang dia inginkan harus ia dapatkan,,memiliki wajah yang datar namun datar' seperti itupun mampu membuat wanita/uke di sekolah maupun di luar sana tergila gila padanya bahkan ada yang sampai bersuka rela menyerahkan keperawanannya. Memiliki kepintaran di atas rata' sampai' ia unggul dalam peringkat, mau itu peringkat kelas maupun umum bahkan sering terpilih dalam olimpiade non-akademik maupun yg akademik.

" ini pulangnya kapan cok, lama amat ni perut udah keroncongan aja kalau lama' lagi mungkin udah disko diskoan ucap salah satu siswa yang berada di belakang Dika

" aelah bro kaya ngga biasa aja, tapi bener juga! untung gurunya cakepp balas salah satu siswa lainnya

" sttt diam, ni singa bangun karena suara lo pada, habis lo semua ucap Dika sembari berbisik pelan pada siswa yang berisik tadi

baru saja Dika ingin menyentuh bahu Idan, namun pemuda itu sudah beranjak berdiri dari tempat duduknya menuju keluar tanpa mengucapkan seperkatapun

" lahh main tinggal aja njir, ohiya pasti si bayi udah misu' nih nungguinnya ucap Dika setelah melihat jam yang terapik di tangannya

Idan yang habis dari wc berniat kembali ke kelasnya namun langkahnya terhenti saat penglihatannya tak sengaja menangkap sosok mungil yang sedang duduk membelakanginya di kursi taman, yang terlihat sedang kesulitan membuka sesuatu

Idan sendiri tidak tau kenapa tubuhnya tiba' saja bergerak maju melangkah ke arah pemuda mungil yang masih membelakanginya itu, kini Idan sudah berada di belakang pemuda mungil itu setelahnya beranjak maju ke hadapan pemuda itu, Idan sempat terpanah melihat wajah kesusahan itu terlihat sangat cantik untuk seukuran pria seperti si mungil ini, entah mengapa tiba' tangannya mengambil eskrim pemuda itu lalu membuka kannya setelahnya ia beranjak menjauh setelahnya mendengar ucapan terimakasih pemuda mungil itu, ekhm suaranya terdengar sangat lembut,,,

detik itu juga Idan merasa tertarik pada sesosok pemuda mungil itu, entah perasaan ini muncul darimana namun Idan bertekat menjadikan pemuda mungil itu menjadi miliknya sendiri.

" 𝙃𝙚'𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚. mengklaim dalam batinnya

* Back to topik

*ckittt { anggap aja suara mtor berhenti ya }

Terdengar suara kendaraan bermotor yang baru saja berhenti di parkiran sebuah rumah yang terlihat tak terlalu mewah namun terlihat sejuk

Dika yang baru saja memberhentikan motornya di parkiran rumahnya sembari membuka helm nya, namun Dika sadar yang memasuki parkiran hanya dia lalu di mana sang adik?
Dika yang terlanjur panik kembali menaiki motornya namun saat ingin menyalakan motornya tiba' terdengar bunyi suara bermotor yang baru saja masuk dari pintu gerbang,, dan munculah sang adik

Dika yang melihat sang adik sudah tiba pun kembali menuruni motornya lalu duduk di atas joknya sembari menatap sang adik yang sedang melepas helm yang ia gunakan

" eum,, kenapa kaa? tanya nya pada sang kaka yang terlihat dari tadi selalu memperhatikannya

" hah? gapapa, cepat masuk terus bersih' ucapnya sembari membalas pertanyaan sang adik

He's mine ( end ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang