*
*
*
------------
Setelah sampai di lantai bawah Eri melangkah menuju ruang tamu yang terdapat ayah, bunda dan sang kaka
kapan ayah Eri pulang? ketika Eri masih tertidur tadi, Dima baru tiba beberapa jam yang lalu
" ayahh, Eri izin keluar ya? izinnya pada Dima
" Ingin berpergian kemana boy? tidak biasanya cantiknya ayah ini keluar malam tanyanya dengan sedikit menggoda sang bungsu
" iss yah, Eri tuh ganteng not cantikk! lagian yang ngajak keluar itu kaa Idan huhh..
dengus kesalnyadahi Dima menyerit
" hey boy, siapa Idan?
tanyanya" Idan prend kaka tuhh!
tunjuk nya pada Dika menggunakan daguDika yang di tunjuk oleh sang adik hanya meroling matanya dengan malas
" Bunda nih, kenapa harus Eri yang bibit unggul, harusnya tuh kaka
Dika berucap sembari menepuk dadanya dengan dramatisEri yang melihat sang kaka seperti itu hanya menghela nafas pelan, mengapa Dika yang terkenal sok kull ini menjadi seperti ini?
" sudah diam, baby Er keluar jam berapa hm?
tanyanya Dima dengan menengahi" eum,, sebentar lagi yahh, boleh ya? sebenarnya Eri tidak ingin tapi prend kaka itu pemaksa sekali!
serunya dengan nada kesal" baiklah', ba-
Dima yang baru saja ingin berucap kembali terpotong oleh ketukan suara pintuMona dengan segera beranjak membukakan pintu dan terpampanglah seorang pemuda yang ekhm terlihat tampan, Mona yang tersadar segera menggelengkan kepalanya mengusir pikiran genitnya itu
" hai mom, saya Idan pacar Eri."
ucapnya dengan santaiMona yang mendengar perkataan dari pemuda itu sontak terkejut, apa tadi? mom? pacar Eri? hei yang benar saja bayinya yang polos itu sudah memiliki pacar!
" ekhm,, masuklah nak
berucap sembari mempersilahkan Idan masukDi sisi ruang keluarga yang terdengar ramai tadi mendadak sepi setelah kedatangan pemuda yang tanpa permisi langsung duduk di samping Eri sembari merengkuh pinggang si empu { Eri}
Eri yang di perlakukan seperti itu tersentak kaget, melirik tangan kekar yang melilit pinggangnya
Tak hanya Eri yang terkejut, semuanya terkejut maid beserta bodyguard yang berlalu lalang di dalam rumah itupun ikut terkejut
" Ekhm,, bisakah kamu melepaskan tanganmu dari putra saya?
ucap Dima dengan dingin" Tidak.
balas Idan tak kalah dinginnyaDima berdecak, mengapa pemuda ini berani sekali?
" Dan, kaga sopan sumpah!
ucap Dika sembari mengingatkan
KAMU SEDANG MEMBACA
He's mine ( end )
Romanceseorang pemuda manis, ganteng yang menyerempet cantik dan sedikit polos... " He's mine kepo kelanjutannya? langsung baca aja ⚠ 𝙡𝙖𝙥𝙖𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙪 𝙗×𝙗, 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙪𝙠𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣.