34

206 12 0
                                    

Hai Ikdirs nya thor.. sebelum baca boleh thor minta ⭐ nya ngga ni? semisal Ikdris emang ngga suka alurnya oke thor maklumi, maybe tanpa kalian sadari kalian pencet itu saya dengan author lainnya merasa tambah bersemangat loh ya? saya sendiri aja udah rasain, kadang' bingung juga kenapa yang baca lebih banyak di banding yang vot? always berfikir it's oke mungkin cerita thor ngga sebagus itu or ngga sesuai ekspetasi kalian.. tetapi di cerita lain maksudnya di cerita orang lain Ikdris di usaha'in ya vot nya? biar author lain tambah semangat woke Ikdris? Sekian dari thor, lop yu 🤍..

_______

_______________

____________

Lantunan musik yang masih menggema pada gedung XXX yang mana mulai membuat kebanyakan tamu undangan mulai berdansa adapun yang masih asik dengan makananya serta kue' yang tersedia
[ toh makanan enak hahaha]

" buset musiknya makin gede aja
Beo Gelon yang di angguki setuju oleh Eri

" iya tuh, mana lagunya sok inggris huft..
Helaan nafas si manis

Ketiga pemuda yang berada di hadapan keduanya terkekeh

" loh, bukannya lo jago b. Incrris Er?
Tanyanya dengan nada menggoda

" Inggris bego!
Ketus Gemin

Gelon tersenyum kikuk sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal
" maksudnya itu!

" Eri pintar? nilai b. Inggris Eri aja cuman 93
Ucapnya murung

Gelon tersenyum miris
" cuman kata lo?! nangis ni gue Er!
Ucapnya dramatis

" e-eh jangan nangis
Panik si manis

" kau jangan macam'
Ucap Idan yang baru mengangkat suara

Gelon gelagapan
" g-gapapa kok Er, gue cuman kidding

Eri yang tadinya panik kini mulai menatap Gelon dengan tatapan intesnya
" beneran?
Tanyanya meyakinkan yang langsung di angguki cepat oleh sang empu

Eri mengangguk angguk di saat ia sudah yakin, namun di saat ia kembali ingin berbicara ucapannya terpotong oleh perkataan sang kekasih

" ayo pulang, kita cukup lama
Kira' seperti itu perkataan Idan

" yeuu bang, dede gemes baru bentar loh di sini!
Tuntutnya

Idan melirik nya dengan tajam
" ulangi

" a-an-

" sudah kaa, okee' ayo kita pulang.. tapi apa harus kita pamit ke kaa Ikhwan dan Kimo dulu?
Tanyanya

" tidak, dia akan tahu sendiri
Jawabanya, tanpa aba' pula ia langsung mengangkat, menggendong ala koala tubuh mungil miliknya ini

He's mine ( end ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang