8

453 17 0
                                    

*

*

*

*

*

-----------------

Setelah membuka knop pintu,,melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, siapa lagi jika bukan si manis Eri

" Yahh, bun, kaa,, Eri yang ganteng pulang!
teriaknya dengan nada pede

Semua penghuni yang ada di ruang tamu sontak melihat kearahnya

" malam banget pulangnya, masih gantengan kaka dek
balasnya sembari mengusap surainya kebelakang dengan pede
{sama' pede kali 🤣}
*skipp

mendengar perkataan sang kaka, membuat Eri mengerucutkan bibirnya beberapa senti ke depan

"enak aja!, jelas' Eri lebih ganteng,, iya kan bunda, yahh?
tanyanya dengan menatap serius ke arah bunda dan ayahnya

Dima menjawab dengan menganggukan kepalanya

" iyaa anak bunda cantik,, sekarang sana bersih' tapi ga usah mandi ya cukup bersih', terus lanjut tidur,,understand sayang?
tanyanya sembari mengelus surai si bungsu

Eri mendengus kesal, namun tetap berjalan berlalu menuju lantai atas tempat kamarnya berada

*clikk

suara knop pintu kamar Eri yang baru saja di buka oleh sang pemiliknya

Eri dengan segera memasuki kamar mandi, menggosok giginya serta mengganti pakaiannya,, untuk mandi sepertinya tidak dulu sang bunda sudah memperingatinya tadi

*clikk

Suara pintu kamar mandi yang baru saja terbuka menampilkan Eri dengan pakaian tidurnya yang bermotif beruang yang memeluk madu, serta celana tidur pendek sebatas lututnya

Eri melangkah menuju kasurnya sembari merebahkan tubuh gempalnya itu, namun baru saja Eri ingin menutup matanya notif dari ponselnya membuat matanya yang tadinya ingin merem kembali melek

Berahli mengambil ponselnya sembari membuka room chat dan melihat siapa yang mengirimkan pesan padanya,, ah ternyata diaa

kak Idann

" Hei sweet, apa kamu sudah tertidur?

" eum belum, Eri baru saja selesai bersih',, ada apa kaa?

" pintarnya, nothing saya hanya merindukanmu

" Rasa rindu ini selalu ada jika saya berpisah jauh denganmu, memang benar langsung menikah saja


" dihh, Eri tidak berminat!

" Mungkin sekarang kamu masih bisa menolak, but lain waktu jangan berharap

Call Kak Idann 📞

Eri yang tersentak kaget mendengar deringan hpnya yang tiba' saja berbunyi tambah kaget lagi melihat nama siapa yang menelfonnya di tengah malam seperti ini

He's mine ( end ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang