36

207 13 0
                                    


*

*

*

*

--------------

Dari kekesalan si manis Eri, ayo kita berahli kepada rumah tangga Ikwan nan Kimo

Terlihat keadaan pada kediaman mansion Ikwan dan Kimo sehabis acara pernikahan tadi pagi hingga malam hari ini, terlihat beberapa boygoard yang masih berlalu lalang sana sini entah apa yang menyibukkan mereka, tak beda jauh dengan maid' yang sama sibuknya

Di kamar kedua sejoli yang baru saja sah menjadi suami istri [ dady and papa 👀], terlihat sumbesiv yang cukup kesusahan membuka pakaiannya

" ck, ini bajunya kenapa susah sekali sih cara bukanya?! atau jess pakai'in lem ya?!
Ocehnya kesal

Clikk

Suara knop pintu yang langsung membuat Kimo mengalihkan tatapannya ke arah pintu

" kenapa bajumu belum terlepas babe?
Tanyanya bingung

Kimo mendengus pelan
" tidak tahu, bajunya memakai lem sepertinya!
Kesalnya

Ikwan menaikkan alisnya satu
" Jess mana mungkin memakaikan bajumu lem babe, saya saja tidak

Kimo menghela nafas pelan
" iss, coba saja sendiri!

Ikwan menurut, melangkah mendekat ke arah belakang pemuda mungilnya, mulai membantu melepaskan beberapa hiasan nan manik' yang di tempelkan pada baju si mungil

Ikwan yang sudah menyiapkan tenaganya mengira jika benar kancing baju yang di pakai oleh si mungilnya ini keras dan susah di buka, namun ternyata tidak! satu tarikan ke bawah baju itu sudah terbuka, tetapi tunggu... ritsleting? bukankah pemuda mungilnya tadi mengatakan kancing?
[ emang beda kan ya? 👀]

" haha..babe, bajumu tidak di lem.. hanya saja bajumu menggunakan ritsleting bukan kancing
Ucapnya sehabis tertawa singkat

Kimo merenggut kesal
" kaka sih!
Semprot nya

" loh kok saya?
Bingungnya

" kaka jelek! kita undprend!
Ucapnya kemudian melangkah menjauh

" babe.. kita bukan teman, kita suami istri
Tekannya

Kimo gelagapan
" aku tahu! sudah sana ganti bajumu juga
Pintahnya

Bukannya menurut Ikwan malah memeluk Kimo dari arah belakang
" babe.. apa boleh saya mengambil hak saya nanti?
Tanyanya pelan

" e-eum..
Gugup Kimo yang tak tahu harus menjawab apa

Ikwan yang merasa si mungil belum siap terkekeh pelan
" jika kamu belum siap, it's oke babe
Ucapnya masih pada posisi yang sama

" e-eh,aku mau..
Ucapnya dengan terbata bata, dengan wajah yang mulai menampilkan semburat merah pada kedua pipinya, bahkan kedua telinganya pun ikut memerah

He's mine ( end ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang