35

196 12 0
                                    


*

*

*

*

------------

" Eri memang harum, Eri kan sudah mandi!
Ucapnya dengan nada sedikit kesal

Idan terkekeh, terus menciumi leher si manis sesekali mengigit kecil yang sempat membuat si manis memarahinya

" jangan di kasih tanda!
Kira' seperti itu perkataan si manis

" why? kamu milik saya
Tanyanya dengan nada dingin

" eum.. nanti bunda marah
Jawabnya kemudian menyembunyikan kepalanya pada lengkupan leher sang kekasih

" kenapa marah? saya suamimu
Ucapnya yang langsung mendapatkan pukulan dari si manis pada lengan kirinya

" calon kaa! calonn!
Koreksinya

" suka' saya
Ucapnya, singkat, padat dan menyebalkan

Eri memilih kembali fokus pada mainan games pada handphonenya, ngomong' ia sedang mabar [ main bareng ] bersama Gelon

" iss kaa Gelon curang!
Gumamnya kesal yang tentu saja di dengan oleh sang kekasih

" curang kenapa sayang hm?
Tanyanya

" ini loh kaa, Gelon nya curang! masa Eri knock ngga di tolong sih.. kan mati jadinya!
Curhatnya mengebu ebu

Idan mengangguk mengerti
" jika dia knock kamu tak perlu menolongnya juga

" iss kasiann tau!
Protesnya

" loh, kenapa kasian sayang? dia saja tidak menolongmu, lantas mengapa kamu harus menolongnya? jadinya kamu terbunuh kan
Ucapnya panjang lebar

Eri menghela nafas pelan
" kata bunda, kalau orang berbuat jahat sama kita.. kita ngga harus balas sesama jahatnya, melainkan kita melakukan kebalikannya
Ucapnya menceramahi sang kekasih

" astaga, saya mengira tadi curang.. mengapa menjadi jahat? atau sama saja?
Batinnya bertanya tanya

" iss kaka! kaka dengan Eri tidak?
Ucapnya membuyarkan lamunan sang kekasih

" iya sayang iya
Pasrahnya mengiyakan pertanyaan si manis

Tak ada jawaban kembali, si manis yang kembali sibuk dengan gamesnya, Idan mendengar seperti suara tembak tembakan?

" sayang, games apa yang kamu mainkan?
Tanyanya

" eum? epep
Jawabnya singkat

Idan yang kesal mendengar perkataan singkat si manis langsung saja menepuk bokongnya yang mana sontak membuat si manis meringis ngilu

" iss bokong Eri kok di pukul?!
Protesnya

" jawab dengan benar pertanyaan saya tadi
Bukannya menjawab Idan kembali melemparkan pertanyaan

He's mine ( end ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang