He's mine ( end )

26

*

*

*

*

------------

happy ending

Idan yang mendengar perkataan si manis terkekeh
" memang berani?
Tanyanya pada si manis

Eri memberi gelengan sebagai jawaban
" kaka jelek! Eri ngga like!
Sebalnya sembari melipatkan kedua tangannya di atas dada dengan raut wajah yang tertekuk ke bawah

Idan di buat gemas, menarik pipi mochi itu yang mana membuat si empu meringis ngilu

" kakaa iss!!
Geramnya

Idan hanya tersenyum tipis, kembali menyodorkan eskrim itu ke arah si manis yang mana membuat si manis melirik sebentar lalu memalingkan tatapannya kembali

" sudah tidak mau? baiklah saya buang
Ucapnya yang sudah mengeluarkan tangannya

" jangann! siniin!
Pintahnya

" kamu mau?
Tanyanya

Eri mengangguk dengan semangat

" jadilah pacar saya-
Ucapnya menjeda kemudian kembali melanjutkan kalimatnya saya tahu ini tiba' tetapi saya bersungguh sungguh untuk semua ini, saya tidak tahu tentang bagaimana menembak seseorang dengan romantis.. tetapi sekarang saya benar' ingin kamu menjadi pacar saya.. milik saya Eri Light
Ungkapnya tulus sembari memegang sebelah tangan si manis, jika dua' nya ia tidak bisa sebab ada eskrim di satu tangannya itu

Idan yang masih setia menunggu jawaban dari mulut sang empu, ngomong' ia sedikit gugup entah karena apa

Eri mengedip polos
" e-eum.. kaka serius?
Tanyanya malu campur ragu

Idan menjawab dengan anggukan yakin
" iya sayang, saya serius.. jadi apa kamu mau? kali ini saya membiarkan kamu mengutarakan rasamu pada saya
Ujarnya sembari mengelus sebelah tangan si manis dengan lembut nan antesnya yang tak pernah terahlikan sedikitpun

Eri sendiri kini benar' bimbang, ia memang sudah memiliki rasa sedikit kepada sang kakel, ingat hanya sedikit! tetapi di lain sisih ia takut untuk di kecewakan.. melihat sang kaka dulu yang sering di kecewakan sampai' kakaknya jatuh sakit dan di rawat di rumah sakit mungkin sampai satu minggu lebih, dan kala itu hanya ialah yang kakanya ingin temui dan bisa membuatnya ingin makan, tapi apa sekarang? kakanya lah yang di kejar oleh para wanita ataupun uke' di luar sana! keren sekali bukan

Idan kembali tersenyum melihat raut wajah si manis, melihat eskrim yang ia pegang sudah mencair langsung saja ia buang membuat Eri menatapnya penuh tanya

" iss koo di buang
Lirihnya

" saya akan membelikannya lagi nanti, sekarang jawablah

" em.. Eri..

Idan selalu tersenyum melihat kegemasan si manisnya, tangannya terangkat mengacak gemas surai sang empu
" jangan berfikir yang tidak' sweet, dan bila perasaaanmu pada saya belum sepenuhnya setidaknya sudah ada beberapa kan? dan dengan itu saya pun akan ikut membantumu untuk meningkatkannya.--
Ucapnya kembali menjeda kemudian kembali melanjutkan kalimatnya
jangan pula kamu berfikir jika saya seperti wanita' ataupun uke' seperti yang di kejar Dika dahulu, kami tidak sama, saya mencintaimu secara tulus namun bila kamu bertanya karena apa saya bisa mencintai seperti  itu maka saya akan menjawab, saya mencintaimu tanpa karena. Cinta menurut saya itu ada tiga, yang pertama cinta secara terus terang, kedua cinta tak menunjukkan maksudnya seperti semisal saat kamu mencintai seseorang namun kamu tidak menunjukkannya secara langsung kepada orang tersebut melainkan hanya meragakannya melalu sentuhan fisik yang tidak mereka sadari atau lainnya, dan ketiga cinta secara diam'.. kamu pasti sudah tau itu kan? di luaran sana pasti banyak orang yang melakukan cinta seperti itu, karena mungkin prinsip mereka cinta tak harus memiliki tetapi banyak pula yang berprinsip bahwa cinta mereka takut tertolak atau sebagainya. Dan dari sekian tiga cinta menurut saya, saya mengambil tahap awal.. mencintaimu secara terang terangan, brutal, dan unggalan!

Eri yang mendengar penjelasan Idan yang sepanjang itu merasa terharu, rasanya ia ingin menangis!

Idan sadar jika si manisnya ini ingin menangis, berahli merentangkan tangannya ke arah si empu

Eri yang sudah tak tahan pun langsung saja menubrukkan diri pada tubuh kakelnya

Hiksss.. hiks

" stt, sudah sayang.. saya akan merasa bersalah bila kamu menangis seperti ini
Ucapnya mencoba menenangkan si manis yang masih terhisak di pelukannya

Eri menggeleng cepat, bukan maksudnya seperti itu! ia hanya terharu mendengar perkataan Idan.. ya walau ia tak mengerti semuanya sih

[ yeuuu bayi! saya capek'
ngetik juga 👀]

" cup cup, pacar saya jangan nangis lagi dong
Bujuknya

Eri yang masih sesegukan sontak melonggarkan sedikit pelukannya pada Idan, kemudian menatap si empu dari atas kemudian berucap
" hiks.. Eri belum bilang ya kalau Eri nerima kaka!

Idan menunduk melirik si manis
" kkk baiklah, Eri yang tampan ini.. apa kamu ingin menjadi pacar Idan yang lebih tampan?
Ucapnya menaik turunkan kedua alisnya

Eri mendengus kecil, kembali memeluk Idan kemudian menganggukkan kepalanya kecil

" yah.. saya di tolak?
Ucapnya berpura pura sedih

Eri sontak menggelengkan kepalanya dengan brutal
" ERI TERIMAAA ISS! hiks..
Teriaknya meski masih sedikit sesegukan

Idan tertawa, ia benar' tertawa!
memeluk Eri kembali dengan erat kemudian mengecup cukup lama kening sang empu

Kembali memeluk si manis
" tahun ini, bulan, tanggal, hari, jam, menit dan detik ini seorang Eri Light adalah milik Idan Feyxon!
Teriaknya lantang, tak perduli apa bila suaranya akan di dengar hingga di luar sana

Eri yang merasa semakin malu, hanya memukul pelan dada kiri sang empu
" kaka jelek, Eri malu!
Cicitnya samar

Idan tertawa kembali, kembali memeluk si manis dengan erat
" Tuhan, kebahagiaan seperti ini yang saya maksud.. tolong jangan hilangkan.. saya tau ini salah, tetapi biarkan saya yang menanggung semuanya, saya berjanji akan menjaga apa yang engkau berikan kepada saya kali ini.. bila saya menyia nyiakannya maka sebut saya seorang yang jahat dan pecundang!
Batinnya lantang

--------

Heyoooo prendd, gimana ni? hehehe makin gaje aja kelihatannya, and sorry jikalau pengertian dari segala kata' di atas banyak yang salah karena semuanya murni saya pikir hehehe, mager tanya tante google soalnya (ʘᴗʘ✿)

But saya ikut senang si dede bayi udah jadian sama kutub hmzzz

See gini dulu yaaa, see uu nextchapterrr🔥
Bweee bweyee!!

⚠ typo bertebaran