*
*
*
*
----------
Eri yang masih sesegukan di pelukan Idan yang kini masih pada posisinya, menimang nimang si bayi
" sttt sudah, ingin eskrim?
Tawarnya pada si manisEri menjawabnya dengan anggukan kepala
" hm apa? kamu tidak mau? baiklah tidak jadi
Mencoba menggoda si manis" hiks.. Eri mau iss!
Jawabnya mencoba menahan isaknyaIdan terkekeh
" baiklah', sudah jangan menangis lagi
Ucapnya sembari mengusap air mata si manisDika merolling matanya dengan malas melihat drama di hadapannya sekarang
" modus amat kutub, btw saya ngga di traktir juga?
Tanyanya penuh harap" tidak
Jawaban singkat nan padat yang di berikan Idan membuat Dika mencibirEri yang melihat itupun hampir saja terbahak melihat wajah lucu sang kaka, terlupa sudah kesedihannya~
" kaka Dik, cocok jadi botinya Eri!
Ujarnya semangatIdan menyentil kening si manis pelan
" yang ada kamu yang jadi botinya sayang" dih apa sih, sokab!
CibirnyaCupp
" ISS KAA IDAN !!
Teriak geramnya sembari mengusap kasar bibirnya bermaksud menghilangkan jejak ciuman dari si empuIdan menahan tangan Eri dengan sebelah tangannya
" jangan di hapus, atau bibir ini akan saya hap
AncamnyaEri sontak terdiam, Dika tertawa singkat
" yeuu bayi, mau aja di taklukin
Godanya sembari menaik turunkan kedua alisnyaEri melihat itu pun semakin merasa kesal
" kaka,teman sama aja!
Batinnya kesalBeberapa detik berlalu tiba' suara deringan ponsel berbunyi nan deringan itu ternyata berasal dari handphone Idan
Idan menggunakan satu tangannya untuk meronggah saku celananya, melihat nama yang tertara dalam layar handphone membuatnya mengangkatnya
" hm?
"...."
" lalu?
".... "
" hm biarkan, dan awasi
Tittt
Idan kembali memasukkan handphonenya kedalam saku celananya
KAMU SEDANG MEMBACA
He's mine ( end )
Romanceseorang pemuda manis, ganteng yang menyerempet cantik dan sedikit polos... " He's mine kepo kelanjutannya? langsung baca aja ⚠ 𝙡𝙖𝙥𝙖𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙪 𝙗×𝙗, 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙪𝙠𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣.