Chapter 27

1K 89 8
                                        

Tepat lima menit sang ayah benar benar memberikan sebuah informasi mengenai hal yang di minta oleh anak nya sebelumnya.

Tay mengatakan bahwa ia telah berbincang dengan salah satu sahabat baik sang ayah yang akan membantu Jimmy.

Hubungi saja Mile, dia akan membantumu.

"Mile? Ah... uncle Mile!" Pekik Jimmy yang baru saja teringat akan sahabat lama ayahnya yang bisa di bilang jarang sekali ia lihat.

Lain hal nya dengan Jimmy yang seakan mendapatkan sebuah jalan keluar, maka lain hal nya dengan Neo yang hanya sibuk menatap bingung Jimmy.

Tanpa memberitahu terlebih dahulu apa yang membuat nya terlihat excited, Jimmy langsung memberikan sebuah pesan pada pria yang di katakan oleh sang ayah sebelumnya.

Tak perlu waktu yang lama bagi Jimmy untuk menunggu balasan dari Mile, pria itu dengan cepat merespon Jimmy bahkan alamat email orang yang telah membuat ancaman telah dipegang oleh Mile.

Uncle, aku akan mencoba membalas pesan untuk memancingnya masuk perangkap sekarang.

Sebuah pesan yang di tuliskan oleh Jimmy pada Mile sebelum memulai pelacakan.

Kata singkat yang terdiri dari tiga huruf balasan dari Mile.

"Phi, mengapa kau seperti berada di dalam dunia mu sendiri. Tak berniatkah kau memberitahu padaku atas rencanamu?"

Jimmy menepuk jidatnya pelan. Ia lupa!

Lupa jika Neo masih berada di sekitar nya dengan menatap nya bingung.

Mau tak mau Jimmy memberi tahu pada Neo sejenak apa yang hendak ia lakukan.

"Ah, Daddy mu boleh juga Phi," Kekeh Neo memberikan jempol nya pada Jimmy.

Jimmy hanya tersenyum tipis, dan segera mengetik kan sebuah pesan dari handphone Sea tentu saja.

Apa mau mu?

Apakah kau dalang dari kecelakaan yang terjadi padaku saat bersama sahabatku?

"Apa yang Phi jawab padanya?" tanya Neo penasaran.

Tak memberitahukan secara lisan, melainkan Jimmy hanya memperlihatkan layar handphone nya yang memperlihatkan balasan emailnya pada Neo.

Neo mengangguk-anggukan kepala nya.

Satu menit

Lima menit

Sepuluh menit

Nihil!

Pesan tersebut tak langsung di jawab oleh si pengirim pesan pertama.

Degup jantung Jimmy mulai berirama tak teratur. Jika sebelumnya ia optimis bahwa si pengancam akan langsung masuk pada perangkapnya.

Maka kini secara perlahan Jimmy justru mulai meragukan hal tersebut.

Beberapa kali Jimmy terlihat sibuk memainkan kuku kuku nya.

Apakah ia menyadari nya bahwa yang membalas pesan email bukan Sea?

Kurang lebih hal semacam itu yang ada di dalam pemikiran seorang Jimmy.

"Apakah ia menyadari bahwa ini adalah sebuah jebakan semata?"

Pada dasarnya Mile dapat mulai melacak keberadaan pelaku jika pelaku tersebut membalas pesan dari Jimmy. Jika tidak, maka sama saja ia memiliki ID si pengirim tanpa dapat berbuat apa apa, sebab Mile telah memeriksa bahwa jejak history penggunaan ID tersebut sudah di hapus.

Chance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang