bab 7

321 69 55
                                    

◦•●◉✿ Happy reading ✿◉●•◦

🌼

🌼

🌼

" Kau benar benar terlihat lebih cantik kucing nakal ku, kenapa aku baru menyadari itu sekarang".

Chandra terlihat tersenyum licik sembari menatap beberapa foto Gaveesha di sebuah ruangan kamar, sebuah kamar di mana Gaveesha tinggal saat masih menyandang istri seorang Chandra.

" Berani sekali kau kabur dan bahkan membuatku menceraikanmu...kau benar benar licik Gave, tapi kebebasanmu sudah berakhir kucing nakalku...kau akan kembali ke pangkuanku, tidak kau akan kembali bisa memanjakan milikku dengan mulut kecilmu itu".

Chandra kembali tersenyum licik, ingatannya akan perbuatan yang sering dia lakukan bersama Gaveesha kembali terngiang bak sebuah drama di depannya. Sebuah kegiatan panas yang bahkan bisa memicu adrenalin siapapun yang melihatnya, bagaimana tidak pasalnya Chandra tersenyum penuh kepuasan saat wajah Gaveesha di penuhi oleh cairan kentalnya dan juga teman temannya bak pelacur murahan yang haus kehangatan.

Wajah mendongak yang terlihat cantik dengan mulut menganga yang siap menerima semburan cairan kental dari 4 orang pria di depannya, Gaveesha bahkan tanpa malu menggoyangkan lubang berkedutnya yang terisi buttplug di depan 4 pria dengan pakaian kucing yang Chandra pasangkan sebelum permainan gila itu di mulai.

Gaveesha menggeram saat penis Chandra memasuki lubang berkedutnya dengan kasar saat itu, tubuh pria manis itu bahkan dipenuhi oleh luka cambukan. Lubang berkedutnya bahkan mengeluarkan darah setiap kali Chandra dan teman temannya bermain.

Tidak...

Tentu saja hanya Chandra yang bermain dengan lubang Gaveesha di depan temannya yang hanya bisa melihat permainan panas itu, Chandra memperlakukan sang istri dengan kasar. Pria itu bahkan tak berhenti meski sang istri Gave sudah pingsan dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya, tentu saja itu semua bukan keinginan Gave.

Gave dipaksa meminum sesuatu oleh sang suami sebelum akhirnya pria manis itu kehilangan kontrol akan dirinya, Gaveesha bahkan tak sedikitpun di beri minum air saat Chandra dan teman temannya bermain.

" Dia sudah kenyang dengan cairan kental kalian semua....hahaha".

Itu yang selalu Chandra katakan saat Gave dipaksa menelan semua sperma yang keluar dari penisnya dan teman temannya.

Gila

Ya benar....Chandra memang segila itu, pria itu akan menyiksa siapapun teman bermain seks nya sebelum dia meniduri orang itu. Dan sialnya Gaveesha, pria manis yang dijual oleh sang ayah yang pada akhirnya harus terus menerima perlakuan gila sang suami.

Gave bahkan berulang kali harus di rawat di rumah sakit hanya karena malnutrisi dan juga lubangnya yang berulang kali robek, bahkan bekas cambukan di punggung Gave tak bisa lagi di sembuhkan dan membekas di tubuh pria manis itu hingga saat ini.

" Akh sial...membayangkan wajahmu saja sudah membuat penisku menegang dengan keras my slut kitten, akan aku pastikan kau kembali menjadi milikku Gaveesha. Kau akan kembali menjadi budakku nanti...hahaha".

Chandra tertawa penuh kesenangan, andai saja dia tak menghadiri acara fashion itu tentu saja dia tak akan menemukan pria manis yang selama ini di carinya. Tapi sepertinya Tuhan dan takdirnya berpihak pada pria itu hingga dia bisa kembali menemukan Gaveesha bahkan dalam penampilan yang semakin menggiurkan.

Edelweiss (Diterbitkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang