22. HTS

1.9K 146 3
                                    

"Aigoo lucunya ponakan Ante Nana, siapa namanya hm?" Tanya Nana pada ponakannya yang baru datang dari luar kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigoo lucunya ponakan Ante Nana, siapa namanya hm?" Tanya Nana pada ponakannya yang baru datang dari luar kota.

Anaknya Sehun yang baru berusia 6 bulanan.

Nana dan Jeno kini berada di rumah orang tua Nana, berkumpul di sana.

Tepatnya mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Belum bisa ngomong dong sayang, kan masih bayi" sahut Jeno yang sedari tadi memperhatikan Nana menimang keponakannya itu.

Gemes.

"Udah pengen banget tuh Jen" ujar Yeonjun yang membuat Jeno terkekeh.

"Iya Kak, sama, tapi mungkin memang belum di kasih, gapapa ya sayang ya?" Ujar Jeno sembari mengusap rambut Nana.

Nana dengan wajah sedihnya itu mengangguk.

"Kakak dulu juga begitu kok dek, 1 tahunan baru di kasih anak" ujar Sehun.

"Iya dek, gak harus bikin langsung jadi, Ayah juga dulu perlu berbulan-bulan baru dapat Kakak kamu, biasanya kehamilan pertama memang seperti itu" sahut sang Ayah juga.

Jeno menghela nafas melihat wajah sedih Nana yang sangat kentara.

Entah kenapa mereka belum juga mendapatkan momongan setelah berbulan bulan menunggu.

"Udah ah gak usah sedih sayang, memang belum waktunya, Kakak aja butuh waktu 1 tahunan baru di kasih, gapapa sayang kita coba lagi ya" ujar Jeno sembari menarik Nana untuk mendekat ke arahnya.

Nana menurut, ia beringsut mendekat ke arah Jeno.

Setelah itu Jeno merengkuh pinggang Nana dan menyandarkan kepala Nana di dadanya.

"Tapi Mas pengen anak.." lirih Nana.

"Iya Mas pengen banget punya anak, tapi kan kita belum di kasih sayang, gapapa.." balas Jeno lirih.

"Hiks"

Jeno, Sehun dan juga pasangannya itu saling pandang saat mendengar suara isakan.

"Bawa ke kamar aja gih Jen" ujar Sehun yang di balas anggukan oleh Jeno.

Jeno dengan mudahnya menggendong  Nana ala koala dan menuju ke arah kamar Nana.

Sesampainya di kamar, Jeno mendudukkan dirinya di tepian kasur dengan posisi Nana yang ia pangku dan menghadapnya itu.

"Kenapa sih sayang? Kenapa nangis hm?" Tanya Jeno lembut.

"A-aku gak bisa hamil ya Mas?" Tanya Nana sembari sesegukan.

"Heh gak gitu sayang.. kan udah Mas bilang mungkin belum waktunya aja, sabar ya.. gak noleh berpikiran jelek" Jawab Jeno lembut.

"Nanti Mas cari yang lain hiks, aku masih belum bisa kasih anak.." ujar Nana lagi yang membuat Jeno menghela nafas.

HTS (Hard To Soft)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang