Hard To Soft menceritakan tentang kedua pasangan yang mempunyai ego tinggi dan keras kepala yang sama.
Mereka anak pertama dan anak bungsu.
Anak pertama yang tegas dan bijaksana itu harus berjodoh dengan anak bungsu yang semua inginnya harus di tur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Suami mu kemana Na? Tumben kamu minta temenin sama aku?" Tanya Sunoo.
Saat ini mereka sedang berada di salah satu kamar yang ada di rumah Nana dan suaminya itu.
Keduanya duduk di kasur dengan bantal yang masing-masing mereka peluk.
"Lembur" jawab Nana.
"Yang hari senin kamu ngajak aku main tapi aku gak bisa itu suami kamu kemana?" Tanya Sunoo lagi.
Nana menghela nafas dan mengambil cookies yang ada di dalam toples itu untuk dia makan.
"Lembur juga, aku gak tau kenapa tapi Jeno mamang sering lembur akhir-akhir ini, seminggu bisa 2-3 kali dan ini sudah beberapa minggu berjalan dia asik lembur" Jawab Nana sembari mengunyah cookies-nya.
Sunoo mengangguk paham.
"Kamu kesepian ya? Utututuu maaf ya kemarin-kemarin gak bisa nemenin, soalnya suamiku udah pulang dari luar kota, ya biasalah Na kalau lama gak ketemu kan, bawaannya kangen pengen ngewe mulu" ujar Sunoo sembari mengusap bahu Nana.
Nana terkekeh mendengar penuturan Sunoo.
"Iya gapapa, aku paham kok, kan kamu juga udah bilang di chat waktu itu" balas Nana.
Sunoo mengangguk.
"Terus Na bagaimana kamu sama suami mu? Pasti makin rajin bikin ya?" Tanya Sunoo.
Nana tersenyum kecut dan menggeleng.
"Terakhir beberapa minggu yang lalu" balas Nana yang membuat Sunoo menganga.
"Serius Na?! Kok suami kamu bisa tahan?!!" Tanya Sunoo tak percaya.
Nana menggeleng.
"Aku juga gak tau Sun, dia selalu pulang saat aku udah tidur, kalaupun dia gak lembur, dia juga gak mau nyentuh aku buat berhubungan badan" Jawab Nana.
Sunoo menutup mulutnya tak percaya.
"Kok bisa gitu ya Na? Apa mungkin suami mu selingkuh?" Tanya Sunoo.
Nana tak menjawab, hanya matanya yang berkaca-kaca.
"A-aku sebenarnya udah mikir gitu... Tapi aku gak mau berburuk sangka sama suamiku, karna dia sangat menyayangiku. Aku juga gak punya bukti, aku gak berani nanya ke suami ku, karna takut kami bertengkar" ujar Nana.
Sunoo menatap Nana sendu.
"Dia udah mulai berubah ya Na?" Tanya Sunoo.
Nana menggeleng.
"Sikapnya gak ada yang berubah, dia masih baik dan posesif seperti biasanya. Hanya saja dia jadi sedikit emosian karna usaha kami untuk punya anak belum berhasil, bisa di bilang dia frustasi atau tertekan gitu. Semisal memang dia selingkuh aku gapapa kok Sun.." lirih Nana dengan air matanya yang jatuh.
