![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Usia kandungan Nana beberapa hari lagi akan memasuki usia 9 bulanan, dan sekarang ia sudah mempersiapkan diri untuk melakukan operasi caesar.
Memang belum genap 9 bulan, tapi bayi sudah siap untuk lahir.
Sekarang mereka sudah berada di rumah sakit dengan Jeno yang menemani Nana sebelum operasi di mulai sekitar 1 jam-an lagi.
"Mas apa Nana bisa?" Tanya Nana yang memang lumayan tegang.
Jeno yang berjongkok dan memegang lutut Nana itu tersenyum lembut.
"Bisa sayang.. kamu kuat, Mas tau itu." Jawab Jeno meyakinkan.
"T-tapi semisal-
"Stttt" potong Jeno yang membuat Nana terdiam.
"Tidak akan ada hal yang terjadi sayang, kamu bisa dan bayi kita akan lahir dengan selamat" yakinkan Jeno lagi.
Nana tersenyum dan mengangguk.
"Mas temani Nana ya" pinta Nana.
Jeno terkekeh dan berdiri, lalu ia mengecup bibir ranum Nana itu dengan lembut.
"Tanpa kamu minta Mas pasti akan temani kamu sayang.." balas Jeno.
Nana menghela nafas dan mengangguk.
"Jangan terlalu di pikirin, jangan terlalu tegang, gak baik buat bayi kita" tegur Jeno.
Nana menggeleng.
"Gak bisa Mas, Nana takut.." lirih Nana sembari menunduk dalam.
Jeno paham, ia sangat paham.
"Eh Mas mau ngapain?" Tanya Nana panik saat Jeno membuka kancing kemeja nya.
"Mau nenen sayang" Jawab Jeno yang membuat Nana melotot.
Lalu Nana manahan kepala Jeno agar tidak menghisap putingnya yang semakin membengkak itu.
"Mas ih! Ini di rumah sakit! Kalau ada yang liat gimana?!" Tanya Nana kesal.
Jeno terkekeh.
"Gapapa lah, kan kita pasangan sah." Jawab Jeno sembari menyingkirkan tangan Nana yang menutupi putingnya itu.
"Mas!" Marah Nana.
Jeno terdiam.
"Nana lagi tegang mau operasi juga! Mas malah mikirin nafsu sendiri!" Marah Nana.
Jeno meringis mendengar penuturan Nana yang terasa menyayat hatinya itu.
"B-bukan begitu sayang, Mas juga di suruh Dokter kok. Mas gak gila mikirin nafsu Mas di saat seperti ini." Balas Jeno.
Nana memasang wajah keheranan mendengar perkataan suaminya itu.
"Di suruh Dokter? Kenapa?" Tanya Nana heran.

KAMU SEDANG MEMBACA
HTS (Hard To Soft)
Fiksyen PeminatHard To Soft menceritakan tentang kedua pasangan yang mempunyai ego tinggi dan keras kepala yang sama. Mereka anak pertama dan anak bungsu. Anak pertama yang tegas dan bijaksana itu harus berjodoh dengan anak bungsu yang semua inginnya harus di tur...