12

1.1K 109 13
                                    

Mature content.



Mata Keith terpejam ketika tubuh yang lebih besar darinya itu bergerak maju mundur. Si empunya terus membelai paha dalam Keith seraya membenamkan dirinya sedalam mungkin hingga membuat seseorang di bawahnya mendesah tanpa sadar.

Ketika intensitas gerakan semakin meningkat, Keith membuka mata perlahan dan menatap sang suami yang tampak sangat sexy pagi itu. Ya, Seth tiba-tiba menidurinya lagi di saat ia masih menutup mata. Akibat ulah itu, Keith terbangun.

"Ayo, mendesah untukku!" Seth bergumam lirih seraya mencengkeram dagu Keith tetapi tidak sampai menyakiti. Gerakannya pun semakin buas yang membuat kepala sang istri terantuk ke headboard ranjang.

Keith yang awalnya diam, mulai membuka mulut dan desahan serta gumaman bersahutan di dalam kamar besar itu. Cuaca pagi yang sebenarnya cukup dingin, terasa panas untuk keduanya. Hingga puncaknya, Keith menutup mata rapat-rapat ketika Seth keluar di dalam tubuhnya sesaat setelah ia keluar lebih dulu.

Seth tidak langsung menarik diri. Dominan itu menunduk dan mencium pipi serta kening Keith dengan posisi tubuh mereka masih menyatu. Keith tersenyum kecil sebagai respons dan mulai bergerak untuk melepaskan tautan mereka. Setelah terlepas, pria manis itu langsung berdiri dan cairan milik Seth seketika turun melewati pangkal pahanya. Keith memilih abai dan pergi ke kamar mandi dengan kondisi masih telanjang bulat serta tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Sepeninggal sang istri, Seth langsung memakai celana tidurnya dan duduk di sofa sambil menatap pintu kamar mandi yang tertutup. Dalam diam, Seth semakin menaruh curiga kepada Keith yang belakangan ini mulai berubah. Dominan itu merasa istrinya tengah menyembunyikan sesuatu dan ketika ia membahas hal itu, Keith sengaja mengganti topik pembicaraan. Ketika Seth sedikit memaksa Keith agar bercerita, pria lebih muda itu akan memasang raut tersinggung dan menuduh Seth tidak mempercayainya lagi.

Seth yang serba salah pada akhirnya memilih diam dan mengalah seperti biasa.

Ketika sedang melamun, Seth dikejutkan dengan ponselnya yang tiba-tiba berdering. Saat melihat nama ayah tirinya di layar tanpa pikir panjang ia langsung mengangkat panggilan itu.

"...."

Seth mengerutkan dahi dan sebelum ia bertanya, Henry kembali melanjutkan ucapannya.

"...."

Seth menghela napas ketika paham arah pembicaraan ayah tirinya itu.

"Aku akan menggantikan Ayah."

Dan tak berselang lama, panggilan itupun terputus yang bersamaan dengan itu pintu kamar mandi terbuka dan Keith berjalan keluar dengan tubuh terbalut bathrobe.

Seth tampak bimbang. Dominan itu menimbang-nimbang sebentar sebelum menaruh ponselnya di sofa lalu berdiri untuk menyusul sang istri yang sedang memilih pakaian di walk in closet.

Keith sedikit tersentak saat sebuah tangan tiba-tiba melingkari perutnya. Pria manis itu tersenyum kecil dan membiarkan Seth melakukan apapun sesuka hatinya.

"Sweet ...."

"Hm?"

Seth menenggelamkan wajahnya ke leher Keith yang sangat wangi. Aroma istrinya itu sangat-sangat memabukkan. "Aku ingin mengatakan sesuatu."

"Ya katakan saja," sahut Keith cepat seraya menarik salah satu kaos berwarna mint untuk ia pakai hari ini. Ketika Keith akan melepas ikatan tali bathrobe, gerakannya terhenti ketika mendengar ucapan Seth selanjutnya.

"Aku harus ke Brussel untuk menghadiri rapat, menggantikan Ayah."

Keith langsung melepaskan diri dan berbalik menghadap Seth. "Kenapa mendadak?"

DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang