52. Mas kangen bin

994 47 1
                                    

POV bintang 

Aku yang sudah berjanji kepada anak-anak untuk mendaftarkan sekolah memutuskan untuk pergi bersama Arga untuk mendatangi sekolah yang akan menjadi tempat mereka belajar.

" Appa nanti Xavi sekolah sama Leon sama El ?" Tanya anak ku Xavi yang duduk di bangku bagian tengah.

" Iya sayang nanti kalian akan bersekolah bersama-sama tapi bukan sekarang.." tutur ku 

" Lohh kenapa appa dedek pengen sekolah loh..." Ujar Leon.

" Sayang dengerin papa nanti kalian baru daftar dulu jika udah keterima kita tunggu seragam nya jadi baru deh sekolah.." timpal Arga yang sambil menyetir.

" Ohhhhh gicuu...jadi halus nunggu ya appa.." ucap Xavier.

" Iya sayang harus nunggu jadi sabar ya.." ujar ku yang langsung diangguki oleh ketiga nya.

Kebetulan sekolah yang akan menjadi tempat belajar anak-anak merupakan sekolah elit di jakarta aku awalnya ingin menyekolahkan mereka di tempat biasa namun ya kalian tau bukan bagaimana tabiat papa ku yang menyebalkan itu alhasil aku harus menuruti perintah nya apa lagi jika dipikir-pikir ketiga anak ku juga sudah terbiasa hidup diluar negeri jadi opsi yang tepat untuk sekolah mereka ya sekolah elit khusus internasional.

Hampir lebih setengah jam akhirnya kami semua sampai ke gedung sekolah elit yang ku maksud.. Dengan perlahan Arga memasuki gerbang sekolah sambil menyapa seorang satpam yang berjaga sedangkan aku tentu saja make up nomer satu biar terlihat Fress.

Arga yang sudah memarkir mobil nya membuat kita semua pun langsung turun dan masuk kedalam gedung tersebut.

" Permisi pak saya mau tanya ruangan nya kepala sekolah nya dimana ya?" Tanya ku yang tak sengaja melihat seorang pria yang kebetulan berjalan ke arah kami.

" Ruangan kepala sekolah lah kalau begitu mari saya antar saja.." tuturnya dengan lembut.

Aku,Arga dan anak-anak pun mengikuti pria tersebut untuk menuju ke tempat kepala sekolah.

" Tok...tok...tok.. 

" Permisi buk ada yang ingin bertemu dengan anda.." ujar pria tersebut sambil membuka pintu kepala sekolah dengan sopan.

" Ehh iya ayo mari...mari masuk pasti Bu bintang ya..." Aku yang dipanggil Bu hanya tersenyum.

" Bu gak tuh aishhh..." Batin ku.

Kami semua pun masuk kedalam tanpa pria yang mengantar kan kami.

Aku dan Arga pun berbincang satu sama lain dengan kepala sekolah mengenai pendaftaran,baju buku dan lain-lain setelah semua selesai sesuai kesepakatan ketiga anak ku pun diterima masuk namun mereka harus menunggu sampai tiga hari untuk membuat seragam baru untuk mereka bertiga karna tentu saja seragam yang dibutuhkan tidak cuma satu melainkan tiga.

" Yank nanti kamu anter anak-anak dirumah mama ya hari ini aku dipanggil dokter senior ku dirumah sakit xx buat ambil jadwal koas ku yang udh keluar.." ujar ku

" Siap kalau gitu sekalian aku antar kamu juga..." Ujar Arga 

" Anak-anak nanti kalian dirumah Oma ya appa nanti kerumah sakit kalian bertiga jangan nakal nanti..." Tutur ku kepada ketiga bocah kembar ku.

" Siap appa..." Jawab mereka serempak

Singkat cerita aku yang sudah sampai dirumah sakit xx tempat dokter senior ku kemudian langsung mencium tangan Arga dan bergantian mencium anak-anak lalu berpamitan kepada mereka.

Bintang Si Uke Binal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang