Warning !
Bahasa baku/non baku, campuranKota Alam Gaib, Lapangan sekolah SMA SIKIL IRENG
"Lomba sebentar lagi akan dimulai ya para hadirin, Bagi yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba diharapkan segera bersiap-siap!" Ucap Nenek Lampir sebagai pembawa acara. Mungkin dikarenakan mulutnya yang cempreng dan nyaring, membuat si nenek dijadikan Mc diacara kali ini.
Segera para siswa-siswi bersiap dan berkumpul kepinggir lapangan untuk menonton. Selain berantusias, banyak juga yang protes tidak ingin mengikuti lomba, tapi tetap saja dipaksa sebagai perwakilan masing-masing sekolah.
Contohnya seperti sekarang. Mongki emosi dan tidak terima jika ia harus mengikuti lomba yang menurut nya sangat tidak level dan dapat menurunkan harga diri nya sebagai ketua genk motor perpocongan.
"What! Gila ya lu, pocong tampan kaya gue ikut lomba ngesot?!" Pekik Mongki tak terima. Ternyata nama nya sudah didaftarkan kedalam list peserta perlombaan.
"Ayolah, Ky. Sekali-kali, fans lu kan berjuta-juta pasti banyak yang dukung," rayu Lele. Teman sekolahnya, SMA Sikil Glowing.
"Ogaaaah, pokoknya ogah. Ketampanan dan harga diri gue bakal ternodai," tolak Mongki lagi.
"Parah lu nih nyuruh-nyuruh Mongki ngesot, lu aja sana yang ngesot," ucap Dadar pada Lele
"Anjay lu, gue udah ikut lomba naik babi ngepet masa ikut ngesot juga," ucap Lele ngotot tak terima
Mongki berpikir sebentar mengetuk-ngetuk dagu nya, dan sedetik kemudian munculah sebuah ide. "Ah gue tau, kita tukeran aja. Lu lomba ngesot, gue lomba naik bapet, gimana?"
Lele menimang-nimang, kok jadi diri nya? "Ngelunjak lu, mau ditaro dimana muka gue?"
"Berani lu sama kita-kita hah? Gua tonjok mau?" Dadar menarik kerah baju Lele hingga hantu cowok itu meringis ketakutan.
"Kita cincang-cincang lu ya, biar jadi hantu kuyang, mau?" Tambah Gulung melotot.
"Udah pokoknya lu ikut lomba ngesot!" Final Mongki.
"Udah, Le. Turutin aja," bisik teman Lele. "Mereka itu anak geng motor, bisa abis kita nanti, lu mau mati untuk kedua kali nya?"
"Iya juga, yaudah lepasin gue anjir," berontak Lele
"Deal ya,"
Mongki cs pergi dari sana, Lele hanya bisa pasrah mau gimana lagi. Mereka semua tau bagaimana ganas nya seorang Mongki serta teman-temannya. Apalagi jika mereka sampai berurusan dengan mereka. Kalau bisa,jangan sampai.
Disana, ditenda dengan beberapa kursi Cici serta kawan-kawan duduk. Mereka tengah memberi semangat untuk teman-teman yang akan mengikuti lomba.
"Puyung siap-siap ya, kita dukung kamu dari sini!" Ucap Cici diakhir cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Jelly! [ SELESAI ]
HorrorTeror disekolah SMA Marga, lebih tepatnya dikelas XI IPA 3. Setiap hari Jum'at nya memakan tumbal. Karena siswa kelas tersebut kian menipis, di adakannya Rolling. Sialnya Jelly sebagai gadis indigo beserta teman-temannya harus masuk ke dalam kelas t...