Shakti membanting pintu rumah begitu kasar. Hal itu membuat fokus Renjana dan Tasya yang tengah menonton tv pun teralihkan. Dimana keadaan Shakti bisa dikatakan tidak baik–baik saja. Wajah laki–laki itu memerah; menahan amarah. Rambut acak–acakan. Tidak biasa nya Shakti terlihat seperti ini. Bahkan laki–laki itu sekarang tengah melepas pakaiannya dan menuju kolam renang. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.
"Shakti! Nanti kamu masuk angin!" pekik Renjana. Wanita paruh baya itu sudah berada di pinggir kolam bersama Tasya.
"Lo kenapa, Shak?" Tanya Tasya agak keras.
Shakti masih tetap berenang kesana kemari. Tanpa memperdulikan pekikan–pekikan khawatir itu. Renjana hanya geleng–geleng kepala. Bukannya kalau habis ngapel ke rumah orang yang kita suka itu senang ya. Tapi kenapa ini kebalikannya.
"Gimana keadaan mantu Mama, Shak?" Tanya Renjana jahil.
Berhasil. Mendengar nama gadis itu, Shakti langsung menghentikan aktifitasnya. Ia menyugarkan rambutnya yang basah. Tanpa menoleh, ia berkata begitu sarkas. "Nggak usah sebut–sebut nama cewek sialan itu lagi."
"Aduh, kamu kenapa sih, masa ngomong nya kaya gitu. Lagi marahan ya?" Tanya Renjana lagi.
"Nggak usah tau," jawab Shakti.
"Mama mau tau. Jelly ngelakuin apa sih sampe kamu bisa marah." Renjana beralih duduk dikursi yang tersedia disana.
"Mama nggak usah kepo, mending istirahat, tidur." Mata Shakti lalu beralih pada Tasya. "Sya, ajak Mama tidur. Dia berisik soalnya," lanjut Shakti.
Hal itu membuat Renjana melotot. Sedangkan Tasya tertawa karena nya. "Kurang ajar ya kamu, Shakti. Ngatain Mama berisik. Kamu mau jadi anak durhaka," kata Renjana.
"Bercanda kali, Ma." Shakti menjawab pelan.
"Cepet sini naik, udah waktu nya tidur. Nanti kamu sakit!" Perintah Renjana.
"Shakti cowok, Ma. Enggak selemah itu juga kali," jawab Shakti kesal. Niat nya hanya ingin mendinginkan kepala yang sempat terbakar akibat ulah dari Jelly.
"Shakti, kita omongin baik–baik, ayo. Lo cerita apa yang udah terjadi disana," ajak Tasya.
Shakti terdiam sebentar. Melihat tatapan khawatir dari Renjana membuat dirinya jadi tidak enak. Shakti segera keluar dari kolam renang. Cowok itu membersihkan diri di kamar mandi yang tersedia disana. Melihat itu Renjana dan Tasya masuk kedalam. Renjana membuatkan Shakti dan Tasya susu jahe hangat.
"Mama buatin susu jahe, kamu minum. Siapa tau bisa menangkal angin yang mau masuk ke dalam tubuh kamu," kata Renjana diakhiri tawa kecilnya.
Shakti yang sudah selesai mandi itu segera menghampiri di meja makan. Mereka duduk bersama disana. Shakti dan Tasya sama–sama menikmati susu jahe hangat buatan Renjana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Jelly! [ SELESAI ]
TerrorTeror disekolah SMA Marga, lebih tepatnya dikelas XI IPA 3. Setiap hari Jum'at nya memakan tumbal. Karena siswa kelas tersebut kian menipis, di adakannya Rolling. Sialnya Jelly sebagai gadis indigo beserta teman-temannya harus masuk ke dalam kelas t...