Berita insiden penculikan Jelly serta pelaku santet yang selama ini meneror kelas XI IPA 3 telah menyebar begitu cepat seantero sekolah. Rasa terkejut, tidak menyangka itu turut menjadi perbincangan para siswa–siswi. Karena selama ini Oky dan Juni yang dikenal sebagai laki–laki dan murid baik–baik ternyata menyimpan rahasia yang begitu gelap.
Kali ini semua benar–benar telah berakhir. Teror itu pun sudah hilang. Kelas menjadi aman. Sekolah menjadi damai. Yang mula nya ada rasa takut dan cemas saat memijakkan kaki di SMA MARGA kini rasa itu telah menghilang. Mereka sama–sama mengucap rasa syukur dan semakin baik menyambung tali silahturahmi sesama pelajar. Baik didalam maupun diluar sekolah.
"Gue masih enggak nyangka. Oky sama Juni pelaku nya," kata Cherry.
"Selama ini kita ketipu sama mereka," kata Zero.
"Pantes pelaku nya enggak pernah ketemu. Ternyata selama ini ada didekat kita," kata Cemara.
"Sya, pantes ya. Lo itu nggak mau banyak omong kalau lagi sama Oky atau Juni. Ternyata selama ini lo di ancem?" Cherry melihat Tasya.
Tasya mengangguk membenarkan.
"Jadi, yang waktu pulang sekolah kita abis piket kelas nemuin lo itu. Lo abis disiksa sama mereka?" Tanya Cemara.
"Ya. Gue pikir mereka nggak bakal berani nyamperin gue kalau disekolah. Ternyata sama aja. Karena selama ini mereka selalu ngancam gue kalau lagi diluar sekolah doang," kata Tasya.
"Pantes lo kita tanyain diem aja, ternyata ada mereka berdua. Sialan tuh dua setan. Pinter banget nutupin kedok nya," kata Cemara kesal.
"Mana segala nuduh–nuduh Shakti lagi. Kan apa gue bilang, Shakti itu cowok baik–baik. Gue udah lama kenal Shakti, Dewa, Galang. Mereka nggak mungkin ngelakuin hal kayak gitu," kata Cherry.
"Selama ini Oky sama Juni berusaha kambing hitamin si Shakti sama temen–temennya. Ternyata ada dendam tersembunyi toh," kata Zero.
"Yang nyerang gue juga kemarin itu, ulah komplotan si Juni, tuh. Sialan banget emang, gue salah apa coba," kata Zero.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Jelly! [ SELESAI ]
HorrorTeror disekolah SMA Marga, lebih tepatnya dikelas XI IPA 3. Setiap hari Jum'at nya memakan tumbal. Karena siswa kelas tersebut kian menipis, di adakannya Rolling. Sialnya Jelly sebagai gadis indigo beserta teman-temannya harus masuk ke dalam kelas t...