10. Royan dan Jelly baikan.
"Request lagu sekolah kita dong, gengss! Judul nya Melawan restu," pekik hantu gepeng yang sedang nemplok ditembok.
"Gasssss..., bareng-bareng bagian reff ya!"
Bale, Mona dan Cici pun mulai menyiapkan suara untuk bernyanyi. Para hantu itu kini sedang beristirahat dilorong koridor sekolah gaib mereka.
"Askdhuwpwnsbhzosl...
askksksksksiaowbjwis...
Siiiiiikillllll ir.....eng......"Cici bernyanyi dengan sangat merdu nya. Bahkan para hantu pun ikut terharu dan meneteskan air mata mendengarnya.
Bale memetik gitar menambah alunan musik. Sedangkan Mona pengisi suara tambahan.
"Huhaaahmaklala bau......sikil..," panjang Mona
"Ayoo gengss rame-rame, readers jugaa kuy!" pekik Bale melambaikan tangannya mengajak yang lain bernyanyi.
Mereka pun antusias, di bagian reff lagu nya pun mereka serempak bernyanyi.
Melawan Restu - vers. SMA SIKIL IRENG.
Bagian Reff :
"Mungkin kah aku meminta..
Sikil Ireng jadi Glowing..
Tak terlintas dalam benakku..
Bila harus ireng terus..""Segala cara tlah ku coba..
Menjadikan sikil glowing..
Kami malu pada sekolah lain..
Kami ireng dan mereka... Glowing.."Lagu habis, mereka pun bertepuk tangan dan mengusap air mata yang mengalir diekor mata mereka.
Mona terkekeh disela menyedot ingusnya, "Sedih banget ya lagu nya, kayak mendalami banget gitu."
"Iya, keren banget ya kita, bisa ciptain lagu sebagus itu," ucap Bale tersenyum lebar, lalu memberikan Gitar nya pada Cici.
"Buat lagi dong lagu-lagu versi sekolah kita, siapa tau nanti pemerintah iba lalu mereka mau memberikan dana bantuan kemari," ucap Puyung, si pocong gemuk berkumis tebal.
Kuntilanak dengan memakai pita pink itu mengangguk semangat, "Iya, betul. Tidak lelah apa jadi misqin terus? Aku saja lelah. Hufft.."
Cici tertawa keras, "Hahaha jangan seperti itu deh. Kita apa ada nya saja, jangan seperti mengemis-ngemis gitu."
Lily berdecak, si kuntilanak berpita tadi.
"Cici, diriku lelah menjomblo terus. Asal kamu tahu ya, banyak cowok yang menolak diriku, hanya karena aku bersekolah di SMA Sikil Ireng ini.""Itu artinya mereka bukan yang tepat untukmu, orang yang tepat adalah orang yang mau menerima kita apa ada nya," jelas Mona diangguki Bale dan Cici.
"Be--benarkah?" tanya Lily ragu.
Bale, Mona dan Cici mengangguk kompak. "Benar, Lily. Oh iya kalian tidak mau kekantin? Inikan istirahat lebih baik kalian makan dulu."
"Baiklah, kami pergi dulu ya. Bye Lonte!" ucap Puyung lalu melompat bersama kawan-kawan nya. Tanpa dosa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Jelly! [ SELESAI ]
TerrorTeror disekolah SMA Marga, lebih tepatnya dikelas XI IPA 3. Setiap hari Jum'at nya memakan tumbal. Karena siswa kelas tersebut kian menipis, di adakannya Rolling. Sialnya Jelly sebagai gadis indigo beserta teman-temannya harus masuk ke dalam kelas t...