Bab 31

4.4K 543 28
                                    







Wuxian masih duduk di ruang tengah ketika Lan Wangji datang bersama Mingjue dan Xue Yang. Melihat sosok sang jenderal. Pemuda itu berdiri dan secara alami merentangkan tangannya, meminta pelukan yang tentu saja disambut sang alpha yang mendekapnya erat.

Menghindari adegan hangat ini dengan duduk di depan Nyonya Lan Yi, Mingjue dan Xue Yang hanya bisa saling melirik dalam diam pada betapa cepatnya hubungan keduanya mengalami kemajuan.

Maksudnya, mereka bahkan pernah melihat Wuxian menebar pesona pada Puteri Reba.

"Jingyi Ge tidak mungkin melakukan itu, Jenderal. Ini pasti fitnah." Wuxian melepas pelukannya dan menatap lelaki di depannya yang mengangguk.

"Tentu saja, aku juga percaya itu."

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mengerti sistem hukum di dalam novel ini." Wuxian menarik lengan hanfu Lan Wangji yang mengerutkan kening dalam diam.

"Pertama, kau tidak perlu melakukan apapun, biar kami para alpha ini yang akan bertindak, dan kedua, tempat ini dinamakan Gusu, bukan Novel." Xue Yang menginterupsi Wuxian sebelum sang jenderal sempat berbicara.

"Aku juga akan berbuat sesuatu! Jingyi adalah Gegeku!" Wuxian menggebrak meja di mana Lan Yi yang terkejut hanya diam menatap sang menantu yang sejak tadi diliputi amarah dan ketakutan yang saling berkesinambungan.

Lan Yi memang tidak melihat peristiwa penangkapan itu sendiri, karena saat hal itu terjadi, dirinya sedang memasak bersama sang kepala pelayan di dapur, dengan Huaisang yang datang tak lama kemudian setelah pemuda itu mengantar sarapan untuk Wuxian.

Saat keributan terjadi, Wei Yuan yang secara kebetulan baru kembali dari toko obat melarang mereka mendekati klinik dan segera menugaskan seorang pelayan lelaki menjaga mereka. Karena itulah Lan Yi hanya tahu semuanya dari cerita Wuxian dan beberapa pelayan yang melihat kejadiannya.

Namun mendengar detail peristiwa yang menurutnya sangat janggal ini, mau tidak mau ia memiliki pemikiran bahwa ibu suri lah yang melakukannya, dan ini tentu saja membuatnya merasa bersalah, karena agaknya wanita kejam itu mulai menargetkan Keluarga Wei yang bisa dikatakan telah menjadi keluarganya juga.

"Apa Komandan Mingjue tidak bisa melakukan sesuatu?" tanya Lan Yi pada Mingjue yang menggeleng.

"Meski aku bekerja di istana, tapi wilayah yang aku tangani adalah Gusu barat, sedangkan kediaman Wei ini telah masuk pada wilayah Gusu Selatan, maka kejaksaan Gusu Selatan yang berhak memberikan penghakiman."

"Kalau begitu posisi mereka di pemerintahan berada di bawah jenderal, kan?" tanya Wuxian duduk kembali bersama Lan Wangji.

"Itu benar, tapi tetap saja sistem keamanan negara memiliki susunan kepemimpinannya sendiri, jenderal tidak bisa seenaknya mengusik kepemimpinan seorang komandan dari daerah berbeda, terlebih jika kita belum menemukan buktinya." Xue Yang menambahkan.

"Jadi apa yang akan terjadi pada Gegeku?" Wuxian melihat pada Xue Yang.

"Untuk saat ini dia mungkin hanya akan dipenjara. Jangan khawatir."

Wuxian membulatkan matanya.

Jangan khawatir? Tapi baginya, penjara adalah kata yang sangat menakutkan. Tempat itu adalah ruang di mana Wei Xian diperlakukan seperti binatang. Dibiarkan tanpa busana sepanjang hari dan digagahi tanpa mengenal waktu atau belas kasihan. Baginya ... penjara adalah neraka yang nyata hingga ia kemudian melihat tiang gantungan sebagai garis fisnishnya.

Jadi ... apakah karena dirinya telah mengubah sebagian besar plot, maka nasib buruk itu kemudian akan dilemparkan kepada salah satu keluarganya?

"Tidak, tidak, tidak ... jangan sampai sesuatu yang buruk seperti itu terjadi pada si kembar, karena hal itu terlalu mengerikan bahkan untuk sekedar dibayangkan."

(TAMAT) My Dear QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang