Bab.47

4.1K 580 45
                                    

My Dear Queen
Hubungan yang Ditinggalkan
09.06.24








BUAK!

Sebuah pukulan kembali menyasar lelaki muda di depan sana, membuatnya terpental hingga ke dinding dan terjatuh dengan luka di perutnya yang kembali terbuka.

Namun, seolah merasa tidak cukup melihat kerusakan pada tubuh lelaki muda di depannya, si penyerang kembali berjalan dan melancarkan pukulan ke dada korbannya hingga lelaki itu memuntahkan seteguk darah.

"Sudah, hentikan Guangsahan!"

Teriakan wanita di belakang dirinya yang terdengar frustasi membuat si lelaki yang berniat kembali melayangkan pukulan terdiam. Ia, Guangsahn menghela napas lalu dengan gerakan tangan menyuruh dua pengawalnya mengangkat kedua lengan lelaki itu untuk berdiri menghadapnya.

"Kau benar-benar mengecewakanku, Wen Chao," ucapnya pada si lelaki muda yang telah kehilangan setengah kesadarannya mengingat banyakanya pukulan yang dirinya terima, hingga luka di perutnya yang belum pulih pasca penusukan yang terjadi di dalam hutan istana belaj=kang kembali terbuka.

"Dia tidak bersalah, aku yang menyuruhnya." Huo Ting meraih lengan Guangsahan yang perlahan menoleh ke arahnya.

"Dan kenapa kau memerintahkan hal paling sembrono dan tidak bermoral seperti itu?"

Melihat tatapan sang pasangan, Huo Ting yang merasa takut menundukkan kepala. "Aku pikir, ini mungkin akan selesai jika aku membunuh mereka."

"Sekalipun aku telah mengatakan padamu untuk tidak gegabah melukai keluarga Wei?" tanya Guangshan yang didiamkan wanitanya.

"Lalu kenapa kau juga memerintahkan pembakaran pondok sang jenderal?"

"A, aku pikir, ini akan membuat Keluarga Wei bisa ditekan untuk memberikan dana guna mengganti kerusakan yang terjadi."

"Uang, uang, dan uang!" teriak Guangshan kemudian menepis tangan Huo Ting hingga wanita itu mundur beberapa langkah. "Sungguh, Huo Ting, sampai kapan kau akan puas?!"

Huo Ting hanya diam ketika Guangshan menyuruh dua pengawalnya menyeret Wen Chao keluar dan menutup pintu kamar sang ibu suri. Menempatkan penjaga di sekitar sana agar para dayang yang biasanya akan berjaga menjauh untuk sementara.

Lelaki yang terlihat frustasi itu mengambil surat di atas meja kerjanya yang kemudian ia lemparkan ke lantai di depan wanita itu. "Kau lihat hasil tindakanmu ini, Lan Wangji pada akhirnya bangkit untuk melawanmu! Untuk melengserkan putra kita dari posisinya!"

Huo Ting hanya diam menatap lembaran pemberitahuan resmi bahwa Lan Wangji akan melakukan kudeta untuk mendapatkan kembali hak tahta yang seharusnya menjadi miliknya.

Dalam pasal yang disebutkan, mantan putra mahkota itu mengatakan bahwa ibunya yang saat ini telah memiliki ingatannya kembali bersedia bersaksi bahwa dia selama ini difitnah telah menjadi penyebab kematian raja.

Jenderal yang secara resmi telah mengundurkan diri dari militer itu juga melampirkan surat kepemilikan tanah di bekakang istana yang sah dimiliki oleh Lan Yi, ibunya sebagai salah satu hadiah pernikahan dari mendiang raja. Sehingga ini memberinya hak untuk membatalkan janji bahwa dia akan tetap di sana dan mengabdi pada kerajaan selama mereka menempati tanah yang diklaim masih menjadi bagian dari istana itu.

Pada pasal lain yang memperkuat mantan jenderal itu untuk melakukan kudeta, dia menyebut bahwa rahasia kelahiran raja akan disembunyikan jika sang ibu suri menyerah tanpa perlawanan. Di mana raja dan ratu akan dilengserkan secara terhormat, dibebaskan atas segala tuntutan hukuman, dan diijinkan menjalani kehidupan sebagai masyarakat biasa.

(TAMAT) My Dear QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang