OUR DAY [GuangJie]

13 - SOULMATE (5)

WARN 🔞 🔞 AREA (sedikit)

Kubuatkan ini atas request beberapa reader tercinta hana_j1_ MaeLeon9

Btw aku gak bisa mikirin nama buat anak-anak jadi kita ambil yang udah ada aja ya :)

"Papa! Qianli mengompol!"

Junjie mengalihkan perhatiannya pada manusia kecil yang tengah menggenggam erat celemek nya.

"Astaga...."

Langkahnya terburu-buru menuju kamar si kembar. Ketika dia masuk terlihat sosok anak laki-laki berusia 6 tahun lainnya yang sudah duduk di ranjang, sambil menundukkan kepalanya.

"Qianli," panggilnya pelan.

Wajah Junjie merenggut ketika melihat sebuah noda air besar di sekitar tubuh Qianli. "Papa sudah bilang untuk pergi ke kamar mandi sebelum tidur, kan?"

"Maafkan aku..."

Menghela nafas panjang, Junjie menggendong putranya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. "Yixie, tolong panggilkan Daddy-mu!"

"Oke."

Yixie berlari melewati lorong kamarnya hingga tiba di bagian gym, tempat Daddy-nya biasa menghabiskan waktu. "Daddy, Papa memanggilmu."

Zhiguang melirik manusia kecil di sebelahnya, dengan santai membawa anak itu ke pangkuannya. "Kenapa? Apa terjadi sesuatu?" tanya Zhiguang lembut seraya mengelus rambut hitam putranya.

"Qianli mengompol," adu Yixie. Beruntunglah orang tuanya memberikan tempat tidur terpisah, jika tidak maka pagi ini sudah dipastikan tubuh Yixie juga terkontaminasi ompol adiknya.

Tawa Zhiguang mengudara ketika mendengar aduan putra sulungnya. Dia menggandeng tangan Yixie menuju kamar si kembar, terlihat Junjie yang tengah memakaikan pakaian untuk putra kecil mereka.

"Sayang, ada apa?"

"Bantu aku membersihkan ranjang Qianli, aku harus memasak untuk sarapan."

Dengan menurut Zhiguang mulai membereskan ranjang Qianli. Melepas sarung bantal dan kasurnya, lalu membersihkan nodanya. Qianli dan Yixie hanya memperhatikan kegiatan Daddy mereka dalam diam.

Setelah diceramahi habis-habisan oleh sang Papa saat mandi, Qianli menjadi diam seribu bahasa dengan isakan yang berusaha ia redam.

"Jangan menangis, itu kan salahmu." Yixie menatap tajam kembarannya yang masih memeluk boneka tidurnya dengan kuat, menangis dengan begitu cengeng.

"Maaf... Daddy, maafkan aku."

Zhiguang sudah menyelesaikan tugas dari Alpha cantiknya, kini dia menghampiri si kembar dan berlutut untuk menyamakan tinggi dengan mereka. "Kamu sudah meminta maaf pada Papa?" tanyanya lembut.

Qianli mengangguk.

"Apa Papa memaafkan kamu?"

Qianli menggeleng.

Dan Yixie di sebelahnya mulai tertawa. "Papa tidak akan mau memaafkan kamu, kamu nakal."

"Xia Yixie." Teguran Zhiguang membuat si sulung kembali diam.

Mengurus anak kembar sebenarnya sangat merepotkan, namun pribadi Yixie yang tenang dan diam membuat Zhiguang dan Junjie tidak begitu kesulitan. Hanya saja, si sulung itu tidak akan berhenti meledek adiknya jika ada kesempatan.

Tangan Qianli dan Yixie digenggam di kedua sisi tubuh Zhiguang, dia membawa kedua putranya menuju ruang makan. Disana ada Junjie dan Bibi Lu yang sedang memasak untuk menyiapkan sarapan.