14 - MILIKKU

948 72 21
                                    

Khusus chapter ini aku bawakan pasangan tercinta kita yaitu Ruan Nanzhu dan Lin Qiushi atas request dari SetyoWati814

Don't forget to vote and comment guyss!!








Tahun baru akan segera tiba. Beberapa anggota obsidian perlahan mulai menghilang. Qianli dan Yixie adalah yang pertama meninggalkan mansion, mereka harus kembali secepatnya karena orang tua begitu merindukannya.

Disusul oleh Yi Manman dan seterusnya, hingga hanya tersisa Ruan Nanzhu dan Lin Qiushi di mansion.

"Teman-temanku mengadakan reuni bersama, aku berniat untuk ikut hadir." Lin Qiushi menunjukkan bukti pesan yang dikirimkan Wu Qi padanya.

Ruan Nanzhu di sisinya hanya melihat kearah ponselnya secara sementara. "Jika kamu mau pergi, silahkan."

"Kamu mau ikut tidak?"

"Tentu saja."

Senyuman tipis terukir di wajah Lin Qiushi. Dia membalas pesan Wu Qi dan mengatakan bahwa dirinya akan hadir.

Acara reuni itu diadakan 2 hari setelahnya saat jam makan malam. Lin Qiushi memakai sweater turtleneck berwarna hitam gelap disertai jaket tebal dengan warna putih gading yang sangat lembut. Sementara Ruan Nanzhu dari atas hingga bawah memakai pakaian berwarna hitam, mulai dari kemeja, coat tebal, serta celana yang membalut kaki jenjangnya.

"Qiushi, disini!" Wu Qi melambaikan tangannya ketika melihat dua sosok laki-laki yang ia kenal memasuki restoran. "Aku sudah menyiapkan 2 kursi untukmu."

Lin Qiushi mengangguk berterima kasih, dia duduk di sebelah Wu Qi sementara Ruan Nanzhu mengambil kursi di sebelahnya. Sejujurnya acara seperti ini hanya kumpul-kumpul biasa sambil makan dan bertukar kabar.

Dulu saat dia bekerja di kantornya, Lin Qiushi tidak pernah memiliki waktu untuk melakukan hal semacam ini. Namun disinilah dia sekarang, memakan daging panggang yang dibuat oleh Ruan Nanzhu.

"Makan sayuran juga," ucap Nanzhu sambil meletakkan sayuran di mangkuk nasi kekasihnya.

Melihat interaksi dua laki-laki di sekitar mereka, beberapa teman Lin Qiushi mulai berbisik hingga salah satu diantara mereka akhirnya membuka mulut. "Eh, Qiushi. Apa kamu ingat adik Ming junior kita?"

"Adik Ming? Gadis yang ikut ekstrakurikuler melukis?" Lin Qiushi bertanya guna meyakinkan ingatannya yang agak buruk.

Siapa sangka temannya itu akan mengangguk. "Benar! Hei, kamu tahu tidak? Beberapa hari yang lalu aku sempat bertemu dengannya, lalu dia menitipkan salam untukmu dan bilang ingin bertemu jika kamu ada waktu."

Wajah Wu Qi di sebelahnya menggelap, dia melirik dengan takut kearah Ruan Nanzhu—yang sedang memakan daging dengan tenang.

Lin Qiushi tertawa canggung, menenggak alkohol di hadapannya. "Benarkah? Hmm... aku tidak yakin tentang bertemu dengannya. Kamu bantu aku sampaikan terima kasih saja," ucap Lin Qiushi sopan.

Dia tahu. Walau Ruan Nanzhu tidak mengeluarkan sepatah katapun, tapi aura gelap mulai mengerubungi laki-laki itu. Kekasihnya makan cuka!

Wu Qi menghela nafas lega, ia pikir pembahasan ini sudah selesai namun ternyata temannya itu kembali berbicara.

"Hei kamu sangat jahat, dia begitu berusaha mencari kabar tentangmu, tapi bahkan kamu tidak mau bertemu dengannya?"

Tidak banyak yang hadir dalam reuni itu, terkecuali dirinya, Ruan Nanzhu dan Wu Qi, mungkin hanya terdapat 10 orang lainnya. Lin Qiushi merasa tidak nyaman dengan pembicaraan ini, dia mencoba memberikan kode pada Wu Qi.

OUR DAY [GuangJie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang