OUR DAY [GuangJie]

24 - HUBUNGAN

WARN 🔞🔞 AREA (sedikit)

Happy reading all!!!!

"Sentuh kekasihku sekali lagi maka kamu akan habis di tanganku, Xia Zhiguang."

"Wow, ide bagus. Bagaimana jika kita lakukan itu sambil berpangkuan?"

Junjie melempar bolpoin di tangannya tepat pada tubuh Zhiguang hingga pria itu memekik kesakitan. Sungguh rasanya ia ingin sekali memberi Zhiguang pelajaran berupa pukulan atau tendangan, namun mengingat imej baiknya selama di kampus akhirnya Junjie mengurungkan niat.

Sementara gadis di sisinya hanya terkikik pelan melihat interaksi sang kekasih-Junjie dengan pria yang selalu merayunya setiap hari-Zhiguang. Telah menjadi rumor hangat bahwa Junjie dan Zhiguang sering kali bertengkar karena pria bermarga Xia itu selalu mengganggu kekasihnya. "Huang-Ge, ayo kita pergi saja," ajak gadis itu seraya menyeret tubuh Junjie pergi dari ruang kelas sebelum kekasihnya benar-benar mencakar wajah tampan Zhiguang.

Keduanya berjalan beriringan menuju kantin kampus setelah menghabiskan 3 jam penuh di dalam kelas dengan presentasi yang tak ada habisnya. Setelah memastikan kekasihnya telah mendapat kursi untuk makan, Junjie segera memesan makan siang dan kembali ke kursinya. Makanan akan diantar 15 menit lagi.

Ketika itu Junjie dapat melihat senyuman manis yang menghiasi wajah cantik kekasihnya, membuat dirinya turut merasa bahagia sebelum tau apa alasan sang kekasih tersenyum begitu lebar. "Apa yang kamu lihat? Sepertinya sangat menyenangkan?" tanyanya ramah sambil mencoba mengintip ponselnya.

Merasa bahwa Junjie tidak akan menyerah dengan mudah membuatnya mengarahkan layar ponsel pada pria itu. "Aku sedang melihat ini, bukankah ini sangat lucu dan menggemaskan?" tanyanya balik. Di layar ponselnya itu terpampang jelas video ketika Junjie dan Zhiguang tengah bertengkar tadi karena Zhiguang terus memanggil nama kekasihnya. "Interaksi kalian berdua sangat lucu, jadi temanku mengirimkan ini padaku."

Sebelah alis Junjie naik setelah mendengar penjelasan itu. "Tidakkah kamu merasa bahwa Zhiguang menyukaimu? Karena itu dia terus mengganggu dan mencoba mendapatkan perhatianmu."

Awalnya Junjie merasa bahwa kekasihnya akan setuju, namun gadis itu justru tertawa lepas sambil mengusap air matanya yang menitik di sudut. "Aku tidak merasa seperti itu. Huang-Ge, bukankah Zhiguang justru menyukaimu?" ledeknya dengan kedua alis naik turun guna menggoda kekasih tampannya yang kini memasang wajah terkejut bukan main.

"Bukankah itu semakin aneh?"

"Aku tidak merasa begitu, Huang-Ge."

"Aku ini kekasihmu."

"Tapi kalian berdua sangat menggemaskan."

Melihat keyakinan dalam mata indah kekasih cantiknya membuat Junjie merasa bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang waras di kampus ini.

•🍫•

Zhiguang menenggak segelas whiskey miliknya dengan santai sementara manik hitamnya yang bak obsidian terus memperhatikan video yang dikirim oleh Minghao beberapa jam yang lalu. Video dirinya yang sedang bertengkar dengan Junjie karena terus memperhatikan dan menggoda gadis yang berstatus sebagai kekasih pria Huang itu.

Dalam video itu terekam jelas bagaimana Junjie mengancamnya dan bentuk respon yang justru ia lemparkan atas ancaman itu. Zhiguang bisa melihat bahwa wajah Junjie telah memerah setelah mendengar responnya, entah malu atau marah yang dirasakan, dirinya tidak tau akan hal itu. Namun yang pasti Zhiguang sangat menikmati wajah Junjie yang memerah itu.

Klub malam saat itu semakin ramai ketika rombongan anak kelas Zhiguang telah datang. Dan dalam rombongan itu terdapat Junjie serta kekasih cantiknya sebagai bagian dari kelas. Sebuah kebetulan yang sangat mendukung.